Disclaimer : Mashashi KishimotoGenre : Supernatural, hurt/comfort, friendship, and romance
Pair : SasuFemNaru
Warning : OOC, smartnaru, femnaru, typo bertebaran, cerita pasaran, gaje, dll..
Rated : T
Happy reading^^
Uh, terima kasih Kamisama. Aroma tadi benar-benar membuatku hampir kehilangan kendali batin Naruto. Ia cukup takjub dapat sampai di ruangan kepala sekolah tanpa meminta arah kepada siapapun. Terlebih lagi, sepanjang jalan ia sibuk menundukkan kepalanya agar mata merahnya tak terlihat. Berdiri tegap, merapikan pakaiannya lalu-
"Shitsureishimasu".Hatake Kakashi aka wali kelas Naruto diminta oleh kepala sekolah -Tsunade Senju- untuk mengantarkan gadis pirang ini menuju kelasnya. Ia memperhatikan gadis di sebelahnya dalam diam. Terlintas di benaknya, mengapa gadis ini baru masuk sekolah saat semester 2 ?
"Itu karena aku meminta kakakku untuk memberhentikan homeschooling ku Sensei." Jawab Naruto spontan. Demi Tuhan, jika saja Kakashi tidak menggunakan masker yang menutupi sebagian wajahnya, pasti akan terlihat kekagetannya. "Kau mudah membaca pikiran seseorang ya." Balas Kakashi sambil tersenyum dibalik maskernya.
"Ya, terlalu mudah untuk dibaca." Satu kalimat itu, dan perjalanan mereka diisi dengan kekosongan.
Sementara itu...
"Anoo.. Sasuke maukah kau berkencan denganku minggu ini ?" Ucap gadis merah jambu itu malu-malu. Rona merah menghiasi wajahnya membuatnya terlihat imut di mata orang, tapi tidak bagi pangeran stoic ini.
"Hn. Tidak"
Hanya dua kata, dan Sasuke meninggalkannya. Meninggalkan seorang Haruno Sakura yang notabene menjadi incaran setiap siswa. Sakura menunduk sedih. Entah sudah berapa kali ia menyatakan cinta dan mengajak pria pujaannya itu dan selalu ditanggapi dengan 2 kata itu.
Sakura POV
Sasuke-kun... tidak bisakah kau melihatku ? Aku sangat mencintaimu. Sangat sangat mencintaimu. Tiap hari kunyatakan perasaanku dan selalu juga kau tolak. Tapi aku tidak menyerah. Hah... bagaimana bisa aku jatuh cinta pada manusia itu, Kamisama ?
Flashback On
Bunga sakura yang berguguran seolah menyambut murid baru pada tahun ini. Seorang gadis dengan rambut yang senada dengan bunga sakura berjalan dengan anggunnya menuju aula KIHS untuk acara penerimaan murid baru. Ia sangat bangga dapat masuk di sekolah unggulan ini. Sepanjang jalan, ia sibuk memperhatikan gedung pembelajaran dan tiba-tiba...
*bruk
"Itte..."
"Hn. Kau tak apa ?" Suara baritone itu mengalihkan Sakura dari rasa sakitnya. Ia mendongak dan terpesona dengan seorang lelaki yang berdiri melihat ke arahnya.
'Pangeran' inner Sakura.
"Ck. Aku pergi." Hanya percakapan singkat itu dan Sakura sudah dibuat jatuh cinta padanya. Pada Uchiha Sasuke.
Flashback Off
Oh Tuhan, aku jadi malu sendiri kalau mengingat pertemuan kami. Begitu memalukan untukku.
Normal POV
Suasana kelas yang tadinya ribut, tiba-tiba menjadi senyap karena wali kelas mereka yang datang secara mendadak.
"Hm. Aku tidak ingin berbasa-basi disini. Ada murid baru yang akan masuk di kelas ini. Masuklah, Namikaze-san."
"Ha'i"
Semua orang dibuat terperangah dengan penampilan murid itu. Ia berjalan dengan anggun ke arah Kakashi. Netra birunya sebiru samudra membuat yang menatapnya seolah tenggelam di sana, tak terkecuali Sasuke. Rambut pirang sepunggungnya menjuntai indah. Satu kata terlintas di kepala Uchiha bungsu. 'Malaikat' pikir Sasuke kagum. Oh Sasuke, tak tahukah kau gadis yang kau anggap malaikat ini adalah iblis yang mengerikan. Sakura yang melihat tatapan memuja di mata Sasuke merasa cemburu. Ia menganggap si pirang itu sebagai saingannya mulai hari ini.
"Namikaze Naruto desu. Yoroshiku onegaishimasu"
Semua orang tersentak. Nada bicara Naruto tak sesuai dengan penampilannya. Terdengar dingin dan tidak berperasaan.
Tbc~
Wah Ai lagi gak minat ngetik nih T_T banyak ide di kepala tapi mager ngetiknya~ Maafkan Ai readers :"v oh ya bagi yang minta cerita ini lanjut, ini Ai dah kabulin ^-^ dan untuk My Cute Fox... Ai pikir2 dulu yah, soalnya gak punya ide buat lanjutin
Silahkan vommentnya ya^^
KAMU SEDANG MEMBACA
The Demon Queen
RandomNaruto adalah seorang ketua osis di KIHS. Memang ia terlihat cuek, tapi siapa yang menyangka dialah sang Demon Queen ?!! "aku memanglah seorang Demon Queen yang tidak butuh teman dan kasih sayang". lalu apakah ia akan mengubah pendiriannya itu setel...