Sudah ke-99 kalinya One ditolak. Bukan, ini bukan soal perempuan. Memangnya orang sinting mana yang menolak manusia yang tampannya sudah menyaingi model dalam majalah fashion itu?
One menghembuskan nafas berat. Memandang CV-nya dengan lesu. Rasanya baru kemarin dia bernafas lega karena akhirnya dapat menyelesaikan skripsi setelah molor dua semester. Dan sekarang otaknya kembali disibukkan oleh tuntutan dari papanya agar segera mendapat pekerjaan. Dilangkahkan kakinya menjauhi gedung perusahaan yang baru saja menolaknya. Berniat mencari angkot untuk pulang.
Rasanya benar-benar lelah. Mungkin sudah tidak ada harapan baginya. 99 kali ditolak adalah candaan paling tidak lucu dalam hidupnya. Detik itu, One memutuskan untuk menyerah.
Sampai matanya menangkap selembar kertas dengan tulisan kecil-kecil tertempel di sebuah rumah makan dengan plang bertuliskan "Jaso Bundo" yang hampir copot. Sebuah seringai muncul di bibirnya.
Kalau kali ini ditolak lagi, gue akan nyerah dan merayakan ke-100 kalinya gue gagal dapet pekerjaan.
Iya, One memang se-desperate itu sampai mempertaruhkan nasibnya pada sebuah rumah masakan padang yang terlihat tidak laku.
11 Juli 2017
Author note :
Pertama, kuucapkan selamat untuk uda One yang akhirnya debut! Gettin' by berhasil mencuri hatiQ. Sampai aku pusing dan imanku goyah. Hanbin who? //dasar cabai
Kalian-kalian cepat liat mv-nya karena lagunya ena. Yang Heyahe juga bagus kok.
Dan makasih juga ya ajeungnice untuk chit-chat tidak berfaedahnya yang bikin kita enggak sengaja menyepakati kalau One itu orang minang. Dan akhirnya aku gregetan ingin bikin ini. Hahahah.
See you next chapter
Love,
Alcor
KAMU SEDANG MEMBACA
Uda One : Daily Life of Penjaga Rumah Makan Padang
Fanfiction"Iya, kamu bisa kerja di sini mulai besok." "Lah, saya belum ngomong apa-apa." ©2017, alcor99
