-1

14 1 1
                                    

Happy reading❤

Matahari pagi menyelinap masuk kecelah jendela kamar dita, membangunkan dita yang tengah tertidur pulas untuk kesekolah. Dita segera ke kamar mandi lalu bersiap siap sebelum raga atau abang nya yang datang menggedor pintu kamar. Mami Papi nya sedang diluar negri mengurus perusahaan cabang disana

"PAGI ABANGGG!!!!" seru dita kepada reno sambil mengecup sekilas pipi kakanya itu

"Pagi, lo berangkat sama gue apa sama raga?" tanya reno kepada dita, mereka berdua memang satu sekolah karena reno masih kelas 12 begitu juga dengan raga

"sama raga deh kaya nya bang, kenapa?"

"ngga kenapa napa sih, lo betah ya friendzone-an sama sahabat gue yang satu itu" ucap reno membuat dita mendengus sebal

"dia juga sahabat gue dari kecil kali bang, lagian juga rere kan suka sama dia yakali gue nikung" reno berdecak "sahabat, harus ngorbanin perasaan sendiri?"

Sebelum dita sempat menjawab raga datang "Assalamualaikum!" ucap raga dengan semangat empat lima "wa'alaikumsalam" jawab reno dan dita serempak

"ngomongin apa si lo berdua serius amat?" tanya raga dengan muka sepenasaran mungkin

"kita ngomongin lo!" ucap reno mengambil tas dan berpamitan kesekolah terlebih dulu " yaudah gue duluan ga lo bawa motor ati ati, gue bolos kalau mau ikut rooftop oke" kata reno dengan santai nya padahal ada adiknya yang bisa saja melaporkan pada mami papi

"sip ntar gue nyusul" jawab raga santai "Heh?! Lo berdua tuh ya gabisa apa sehari ga bolos?!" tanya dita dengan wajah horor nya

"Nggak!!!" jawab mereka berdua, Dita hanya mendengus sebal

"yaudah ya gue duluan ati ati lo berdua. Assalamualaikum!"

"wa'alaikumsalam"

"udah yuk ta kita juga berangkat"

"yaudah ayo tunggu depan aja ga" ucap dita dan raga hanya berkata "sip gece"

____

Dita melepas helmnya hendak berjalan duluan kekelas namun pergelangan tanganya ditahan oleh raga. Tatapan mereka terkunci.
Terdengar pekikan kecil dari fans fans raga

'gue juga pengen di pegang raga'

'anjir pagi pagi liat begituan gue kan sirikk'

'raga sama gue aja dita mah buang aja'

Kurang lebih seperti itu kata katanya

"Kenapa?" Tanya dita bingung

"kekelas bareng gue ya? Gue anterin"

"ihh apaan dah lo" tanya dita lagi "ya gapapa yuk"

Raga menggenggam tangan dita posesif

"ga, ga enak sama yang lain kita diliatin" bisik dita kepada raga tapi raga malah mengeraskan suaranya "KENAPA BIARIN AJA DILIATIN KAN INDAH PAGI PAGI LIAT KITA" dita membelalakan matanya "raga apaan sih gila ya lo?!"

"udah ah bodo amat, yuk gece" kata raga, dita yang kesal sekaligus malu berlari meninggalkan raga

"DITA TUNGGU ABANG RAGA YANG TAMPAN MEMPESONA INII!!!" teriakan itu tidak dihiraukan oleh dita dia malah mempercepat langakhnya sedangakn di sisi lain banyak gadis berteriak heboh melihat raga seperti itu, raga memang seperti itu tapi hanya kepada, dita.

"ta? Gue kekelas dulu ya, ntar ke kantin bareng gue sama reno oke?"

"iya aja adah, gidah sana lo kekelas. Makasih ya" raga membalasnya dengan anggukan dan senyum manis

Dita masuk kekelas melihat rere sahabat sekaligus teman duduknya selama SMA sudah duduk di kelas, ia seger mengahampiri rere

"pagi rere"

"pagi ta, lo pagi pagi udah mesra aja ya pengen deh gue" ucap dita sedikit menyindir

"yahh kok lo gitu sih gue kan sama raga udah sahabatan lama jadi udah biasa kaya gitu, maaf ya?" ucap dita sendu

"kok minta maaf? Gausah kali lo kalau suka ambil aja lagian juga raga gak mungkin ngelirik gue"

"re maafin dong gak lagi lagi deh gitu"

"apasih lo ta gapapa lagian haha udah ahh tuh bu tini udah masuk"

Dita diam begitu juga rere pelajaran dimulai

____

Kelas sudah mulai kosong hanya tinggal beberapa orang rere masih di kelas tadi dita pamit sebentar untuk mengembalikan buku ke perpustakaan setelah itu mereka berdua akan ke kantin bersama. Dita lupa dia janji kepada raga untuk makan di kantin bersama.

'Anjir hp gue di meja kalau raga line dan rere yang baca kan galucu' Batin dita resah

Dita bergegas kembali ke kelas setelah mengembalikan buku nya

____

Raga : P

Raga : P

Raga : Ta gue sama reno dikantin sini gece gue pengen makan sama lo

Raga : taaa):

Raga : Woiiii yaelah bales dong

'siapa dah yang spam chat ke dita berisik amat, gapapa kali ya gue buka biasanya juga ga marah'

"Raga" rere tersenyum kecut. Bersamaan dengan itu dita datang terlihat seperti kelelahan karena berlari "Dit, raga nungguin lo di kantin noh buruan kesana kasian laper dia" tanpa menunggu jawaban dita rere pergi keluar kelas.

'anjir gemna nih, ah yaudah nanti gue jelasin ke rere sekarang kantin dulu'

____

"Hayatii kemana saja kau abang lapar" kata raga berdrama
Reno menoyor kepala raga sembati memasang ekspresi jiji "paan sih lo lebay amat telat 5 menit doang"

Selanjutnya mereka makan sambil di selingi canda gurau receh milik raga.

_______

Next?

Halloooo✌
Saya penggemar novel yang baru pertama kali memberanikan diri menulis di wattpad. So maaf kalau ganyambung and berantakan hehe
Segini dulu yaa
Tengkyuu🍃

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 29, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DEEPLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang