Gue Sherina Glowwy, si penumpas cinta. Et salah, si penumpas kebodohan karena cinta. Bagi gue cinta ada tak harus membuat orang bodoh, terutama perempuan. Bagi gue air mata perempuan itu lebih baik di rembesin ke hal-hal yang lain selain cowok. Apalagi tuh ya yang sampai mau bunuh diri, ya Lord itu bener bener pembodohan karena cinta. Tolong ya, ingat muke enyak babe lo pada pas lo kepikiran mau bunuh diri karena cinta. Enyak babe lo susah payah ngehidupin lo bukan untuk berakhir begitu. Kayak kemarin tuh ya Dor lo tahu tetangga gue...
"aela lo Sher ! gaya lo aja bisa ngomong gitu. Semua itu ga gampang Sher. Karena lo belum pernah pacaran aja sejak SMA. Terakhir juga lo pacaran pas kelas 3 SMP, itu pun pacaran-pacaran monyet" celetuk Dorel yang duduk di hadapanku. Sontak membuat ku berhenti dari celotehan ku tadi.
"et dah maksud lo apaan ngatain gue monyet, cocokan juga behel pink baru lo tu bikin lo makin mirip monyet ! ia gue serius "Dora". Gua kadang muak sendiri nengok cewek yang nangis-nangis karena cinta. Gue tuh masih sayang sama dia, gue gak bisa tinggalin dia, gue cinta sama dia. Padahal si cowok tu udah brengsek banget sama dia, udah selingkuhin dia lah udah entah ngapain lah, ya Lord ! kesel gue !"
"hahahahaha, masalah-masalah orang lain lo pula yang esmosi. Heran dah gue ! intinya ya Sher kelak ketika lo mengalamin urusan cinta yang benar-benar lo dalamin, lo bakalan ngerti kenapa tu cewek yang lo cibir-cibir tadi ngelakuin hal-hal bodoh kayak gitu"
"Terserah lo dah Dora, yang penting sekarang gue gak kayak gitu"
"Ia deh ia"
"dah gua mau masuk kelas dulu, dosen nya galak telat dikit habis gue"
"ie dah, hati hati ye Sher"
Gue pun pergi meninggalkan Dorel dari kantin kampus. Ya, Dorel memang sahabat baikku. Gue senang bersahabat dengan laki-laki ketimbang perempuan. Mungkin benar kata orang-orang kalau berteman dengan laki laki lebih real dan ga banyak dramanya. Dan gue masih bisa mendapatkan sisi feminim teman perempuan dari Dorel karena sifat kemayunya. Gue jadi teringat waktu dia joget di acara "Gebyar Ekonomi" di kampus ini, waktu itu dia nari semangat banget sampai sampai celananya...BRAKKK !!!
"eh copot copot !" reflek ku setelah menabrak seorang pria sampai menjatuhkan semua buku yang sedang dijinjingnya.
"eh, maaf kak ga sengaja " gue pun hendak mengumpulkan buku-buku yang jatuh itu, hanya saja pria itu dengan cekatan mengumpulkannya duluan dan gue tak sempat mengambil satu buku pun. Dorel ! karena gue berkhayal tentang mu gue sial.
"ga papa dek, lain kali hati-hati ya" pria itu kemudian berlalu setelah memampang senyum manisnya kepadaku tadi. Benar-benar diluar dugaan ku. gue kira dia akan menampar ku dengan buku – bukunya yang tebal itu.Jantungku seketika menggebu. badanku kaku seirama dengan mataku yang terbelalak.
Pria itu ? siapa dia?
YOU ARE READING
Glowwy si Penumpas Kebodohan Cinta
RomanceSudah bosan gue membaca quote-quote cinta yang bermunculan di instagram atau recent time line ku. Bukan hanya bosan, sepertinya gue muak. Apalagi mengenai wanita yang sanking cintanya sampai dia rela diperlakukan apa saja oleh kekasihnya. Hanya kare...