Ore mo Kininarimasu, Chitanda! [Hyouka]

Kininarimasu!

Ore mo Kininarimasu, Chitanda!
(Aku juga penasaran, Chitanda!)

Hyouka Fanfiction by Me

Hyouka © Honobu Yonezawa

Hotarou O. X Eru C.

T, Romance, Canon, Typo (s), Gaje, Aneh, maksa, dan kesalahan yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

DLDR, RnR

🍦🍦🍦

Perasaan cinta itu tidak seperti kasus pembunuhan. Tidak ada tersangka, korban dan motif. Yang ada hanyalah dua hati yang saling mendamba satu sama lain, mengalir dan meletup tiap bertemu.

Maka dari itu, seorang detektif hebat sekali pun tidak bisa memecahkan kasus rumit semacam cinta.

🍦🍦🍦

Oreki Hotarou memandang datar permainan baseball di bawah sana. Seperti biasa, ia duduk sendirian di ruang klub sastra klasik, memangku wajahnya dengan tangan dan memandang datar lapangan bawah.

Musim semi dan semester pertama untuk tahun ke-dua Hotarou baru saja dimulai. Pada tahun ke-dua ini, Hotarou harus memilih jurusannya, IPA atau IPS. Sebagai orang yang menjunjung tinggi prinsip penghematan energi, tentu Hotarou memilih IPS. Karena, kalau Hotarou memilih IPA, ia tidak yakin kepalanya bisa bertahan menghadapi rumus-rumus mengerikan itu.

Ngomong-ngomong soal jurusan, Hotarou jadi teringat tentang percakapan terakhirnya dengan Chitanda Eru saat Hina Matsuri lalu. Tentang kata-kata tertahan yang akhirnya tidak jadi keluar dari mulut Hotarou. Kata-kata tentang tawaran Hotarou untuk Eru. Dan anehnya, saat pikiran itu muncul, ada sesuatu yang menyeruak dari hati Hotarou.

Hotarou terkesiap dan menyadari ada yang tidak beres dengan dirinya hari ini.

Kenapa dia tiba-tiba memikirkan Chitanda Eru?

Tidak, sebenarnya bukan hanya hari ini pikiran Hotarou yang senang melayang-layang itu tiba-tiba terpusat pada Chitanda Eru. Hina Matsuri, perannya sebagai pembawa payung, peran Eru sebagai boneka, rasa penasarannya pada wajah Eru, guguran sakura yang terlalu cepat dari waktunya, dan percakapan aneh itu. Benar, sejak saat itulah Hotarou sering tanpa disadarinya sedang memikirkan gadis itu.

"Pasti karena musim semi." Gumam Hotarou pada dirinya sendiri, mengambil hipotesis dengan alasan yang sama sekali tidak masuk akal.

"Oreki-san!"

Hotarou terkejut bukan main ketika pintu geser itu terbuka cepat dengan sangat kasar. Namun, yang lebih mengejutkannya lagi adalah sosok Eru yang berdiri memegangi pintu sambil menetralisirkan napasnya. Jelas sekali kalau gadis itu habis berlarian, kebiasaan aneh yang sama sekali tidak bisa dia tinggalkan.

Eru berjalan dengan penuh semangat menghampiri Hotarou yang masih duduk dengan pandangan datarnya. Caranya berjalan, sorot matanya, Hotarou sangat tahu apa yang akan Eru katakan setelah ini.

"Watashi Kininarumasu!" (Aku Penasaran!)

Hotarou menghela napas dan memutar bola matanya. Ia sudah memprediksi hal ini ketika melihat bagaimana cara Eru datang ke ruang klub dan bagaimana berubahnya sorot mata Eru.

"Watashi Kininarimasu, Oreki-san!" Ulang Eru, terus mendekatkan wajahnya dengan Oreki, lengkap dengan sorot matanya yang berkilat khas.

"Tentang apa?" Hotarou tidak mengerti, selalu ada hal aneh yang dia rasakan ketika Eru masuk dalam mode penasarannya dan mendekatkan wajahnya seperti ini.