[THE SEQUEL] King of My Heart
[REVISED] 37 - #Fear Become Real [Now]• • •
Malam tiba.
Tiffany sudah tahu dari para perawat, bahwa kakeknya harus segera dipindahkan ke ruang operasi.
"Kakak!" Panggil seseorang yang berdiri tak jauh di belakang Tiffany.
Laki-laki bertubuh jangkung itu datang berlari menuju ke arah Tiffany dengan nafas yang terengah-engah. "Kenapa kau di sini?" Tanya Tiffany pada Jeno yang sekarang sedang berdiri tepat di depannya.
"Mana kakek?" Tanya Jeno, tak mempedulikan pertanyaan Tiffany barusan.
"..." Tiffany tak berkata-kata dan hanya menunjuk ke suatu arah.
Mata Jeno mengikuti ke arah jari telunjuk kakaknya itu. Tak butuh waktu lama untuk mengetahui apa yang sedang didorong oleh beberapa perawat berjubah biru tak jauh darinya. Jeno langsung saja berlari, meninggalkan Tiffany di belakangnya. Tiba-tiba, Jeno langsung menghentikan langkah para perawat berjubah biru itu, yang sedang mendorong ranjang sang kakek.
"Be... beri aku waktu, sebentar. Sebentar saja?" Kata Jeno, dengan nada seperti meminta persetujuan.
Salah satu perawat itu mengangguk sambil tersenyum. Kemudian, perawat berjubah biru itu mengambil langkah mundur, diikuti oleh beberapa rekannya yang lain.
"Kek... Jeno ada di sini." Lirih Jeno.
Merasa terpanggil, akhirnya kakek Hwang membuka mata. Tiffany yang berdiri tak jauh di dekat mereka, hanya bisa menitikkan satu tetes air mata ke bawah pipinya. Keadaan kakeknya sudah mulai tak bereaksi. Untuk melihat saja, kakeknya tak melihat langsung ke arah sang lawan bicara. Dan itu sudah dirasakan oleh Jeno sendiri. Ia melihat kakek Hwang yang tidak bisa menatapnya, melainkan menatap ke arah langit-langit atap rumah sakit.
"Kakek! Kakek harus sembuh! Ingat? Kakek berjanji padaku, ingin mengajariku bermain golf!" Air mata remaja laki-laki itu sukses turun hingga ke pipi. "Kakek juga pernah berjanji akan liburan hanya berdua denganku di Jeju. Tapi sampai sekarang, kakek belum mewujudkannya!" Jeno sudah tidak bisa menahan untuk tidak menangis. Tiffany yang masih berdiri di tempatnya, menyembunyikan seluruh wajahnya dengan kedua telapak tangan.
"Jeno-ya..." Lirih kakek Hwang.
Suara kakek Hwang sudah terdengar semakin parau dan tampak kehabisan suara. Namun, kakeknya itu masih berusaha untuk membalas ucapan cucu angkat laki-lakinya itu dengan sekuat tenaga.
"Maaf kalau kakek tidak bisa mewujudkan itu semua denganmu. Kakek sayang padamu! Kau harus membesarkan namamu, eo? Jika kau punya impian, maka dapatkanlah impianmu itu. Dan satu lagi! Jaga kakak bodohmu itu, bersamamu. Jika begitu... kakek akan tenang nantinya."
Perkataan kakeknya itu berhasil membuat Jeno semakin tertekan. Ia menumpahkan seluruh air matanya, tidak mempedulikan reaksi beberapa perawat di dekatnya. Tidak peduli!
"Kek... tolong jangan bicara seperti itu!" Seru Jeno. Tangannya meraih telapak tangan kakek Hwang dan kemudian ia letakkan di pipinya. Lalu, tak lupa ia mencium punggung tangan kakek Hwang.
"Maaf, Tuan. Tuan Hwang sudah harus mengikuti jadwal operasi. Biarkan kami membawanya." Tutur perawat yang tadi memberikan Jeno ijin.
"Kakek! Berjuanglah di dalam sana, eo?" Ujar Jeno, lalu kembali menegakkan tubuhnya.
Laki-laki itu mengambil langkah mundur. Dalam beberapa saat, Jeno dan Tiffany sudah melihat kakek Hwang yang sedang dibawa oleh para perawat itu menuju ruang operasi. Dua kakak beradik tak sedarah itu, duduk di kursi yang sama. Keduanya sama-sama tak ada hentinya untuk melirik ke arah pintu menuju ruang operasi.

KAMU SEDANG MEMBACA
[BOOK#2] [THE SEQUEL] King of My Heart
Fanfiction[COMPLETE] ☑ highest rank #136 in RANDOM, Aug 22nd, 2017 • • • Title: [THE SEQUEL] King of My Heart • • • This, The Sequel from Queen of My Heart • • • 'Jung/Oh Sehun' Jangan dekati pria lain! Aku tidak suka! Aku memang tidak mengenal dirimu. Tapi b...