'aroma apa ini? Apa mereka mengganti pewangi yang biasa dipakai? Tapi semalam baunya tidak seperti ini. Aroma ini....'
rumput. Itulah yang ia lihat saat ia membuka mata, rasa dingin langsung menerpanya.
'Dimana?'
Jelas sekali ia berada diluar sekarang, tapi bagaimana bisa? Tidak mungkin mereka membuangnya keluar kan?
"Wahai spirit sebutkan namamu" suara yang lembut menerpa indra pendengarannya.
'Spirit? Apa itu? Hantu? Aku sudah mati? '
Dan ia melihatnya, sang malaikat. Begitu indah di bawah sinar rembulan dan cahaya lembut dari pola aneh yang berada di tanah.
Viora terkejut melihat sekelilingnya, ia berada di tengah pola aneh yang cahaya biru redup. Dihadapatnya terdapat sesosok yang begitu indah, rambutnya yang berwarna pirang platina membuatnya seakan tidak nyata, saat ia dapat melihat jelas wajah sosok tersebut hanya satu hal yang ada dipikirannya
'Cantik'
Ia sering melihat berbagai wajah cantik di internet tapi tidak bisa di bandingkan dengan kecantikan yang ia lihat sekarang, hanya melihatnya saja ia menjadi merasa tenang dan damai
'Inikah malaikat? Jadi aku sudah mati?'
Viora tidak terlalu terkejut apabila ia telah mati bagaimana pun berhasil hidup selama 17 tahun adalah keajaiban untuknya.
"Apakau mendengar ku wahai spirit?"
"Ah ya, namaku viora wahai malaikat apa aku sudah mati? Apa aku akan dibawa kesurga?"
Sang malaikat, pria berparas cantik itu mengerutkan keningnya
'Malaikat? Apa itu? Bukankah seharusnya mereka memanggil ku master? Dan juga viora? Aku tidak pernah mendengar nama itu sebelumnya. Penampilannya begitu lemah, apa aku gagal melakukan pemanggilan? Tapi itu tidak mungkin aku sudah mempersiapkan segalanya sesempurna mungkin selama satu tahun! Dan apa itu surga?'
"Apa yang kau bicarakan? Kau ini spirit jenis apa? Bukankah kau seharusnya memanggilku master?"
Melihat spirit yang ia panggil kemungkinan level rendah ia tidak lagi berbicara dengan bahasa yang sopan, raut mukanya terlihat bingung marah dan cemas.
"Spirit? Master? Apa maksudmu.....mungkinkan...."
Viora teringat buku buku yang pernah ia baca kata master bisanya digunakan untuk menyebut majikan atau guru, dan spirit...... tunggu.... situasi ini.... tempat seperti ini.... ini seperti... dunia fantasi!!!! Ya!! Dunia fantasi tentu saja! Tidak mungkin ada tempat seindah ini dijaman sekarang. Ia kembali berfikir mengingat cerita dari buku yang ia baca dan tulis. Mungkinkah ini reinkarnasi? Berpindah ke dunia paraller? Untuk sekarang lebih baik berpura pura lupa ingatan dan mengikuti alur, setidaknya ia harus mendapat informasi dimana ia berada.
"Aku... master maafkan aku, tapi aku tidak bisa mengingat apapun. Master mengapa aku berada disini?"
Zion memandang spirit kecil itu dengan tidak percaya, hatinya merasa sakit menerima kenyataan ini. Jadi aku memang gagal....memangil spirit lemah dan lagi lupa ingatan, aku tidak percaya bisa menjadi seburuk ini. Tapi apa yang salah? Ia mencoba mencari letak kesalahan yang ia buat tapi tidak menemukan satupun hal yang salah. Viora... violent, mungkinkah ia spirit elemental? Tapi fisiknya sangat mirip manusia.dan Apa yang harus aku lakukan pada spirit ini, sudah terlanjur terpangil tidak mungkin kutingalkan begitu saja kan?
"Ehm... jadi viora benar? Kau benar benar tidak mengingat apapun? Atau setidaknya mengingat kau ini apa?"
" err tidak, ingatanku terasa kosong...."
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty
Fantasydengan keterbatasannya ia hanya bisa menghibur diri dengan menulis, berimajinasi mengenai dunia yang tidak bisa ia lihat. saat ia membuka mata di ulangtahunnya yang ke 17, yang dilihatnya bukan lagi dinding putih rumah sakit. viora memulai semuanya...