Just A Friend To You [Lee Euiwoong]✔

Twenty-seven

Lee Euiwoong Side

"Aku ingin putus" kata seorang gadis.

"Mwo?" kaget seorang lelaki yang berada di depan gadis itu.

"Iya, aku ingin putus Lee Euiwoong" kata gadis itu yang tak lain adalah Kim Yerim.

"Aku salah apa noona?" tanya Ung tak mengerti.

"Kau? Hmmm kau tak salah. Tapi asal kau tahu aku jadian denganmu hanya karena dare. Dan aku tak menyukaimu Lee Euiwoong" kata Yeri lalu pergi.

Meninggalkan Euwoong dengan berbagai pertanyaaan di otaknya.

****

Sekarang Woong sedang terdiam di sebuah kafe, untuk menemui seseorang. Dan suasana kafe ini lumayan sepi karena sudah mulai larut malam.

"Yak! Woong-a" kata laki-laki itu yang merupakan sahabat dari Lee Euiwoong, yaitu Bae Jinyoung.

"Hmm"

"Kurasa kali ini kau benar-benar keterlaluan" kata Jinyoung.

"Apa maksudmu?" tanya Woong.

"Kau tahu? Kau telah menyakiti seorang gadis yang benar-benar mencintaimu dengan tulus Woong-a" kata Jinyoung.

"A-aku tahu" kata Euiwoong terbata-bata.

"Aku salah memilih Jinyoung-a. Aku malah memilih Kim Yerim, yang jelas jelas hanya memainkanku. Dan malah menyia-nyiakan Jieun yang menyukaiku dengan tulus" jelas Woong dengan raut wajah bersalah.

"Nah, itu kau tahu" kata Jinyoung.

"Aku baru menyadarinya. Aku harus bagaimana Jinyoung-a" kata Euiwoong.

Bugh

Tiba-tiba saja ada seorang laki-laki yang menonjok pipi Euiwoong.

"Yak! Apa yang kau lakukan?" tanya Jinyoung pada laki-laki yang menonjok Euiwoong.

"Yak! Kau Lee Euiwoong. Jangan pernah dekati Kim Jieun lagi jika kau hanya mau mempermainkannya" kata laki-laki itu.

"Memangnya kau siapa hah?" tanya Woong dengan tatatapan remeh sambil mengelap darah yang berada di sudut bibirnya.

"Aku? Aku Lai Guanlin, pacar Kim Jieun. Jadi kau jangan pernah menggangunya, dan mempermainkannya" ancam Guanlin, lalu pergi dari hadapan Euiwoong dan Jinyoung.

"Kau tak apa?" tanya jinyoung

"Aku baik-baik saja" jawab Euiwoong.

****
Kim Jieun Side

Sekarang Jieun sedang berjalan menuju sekolahnya bersama Guanlin.

"Guanlin-a" panggil Jieun.

"Hmm"

"Kau pulang kapan? Kenapa waktu aku bangun tidur kau sudah tak ada? Bukannya semalam kau bilang akan menginap di rumahku?" tanya Jieun.

"Emmm, semalam eomma menelponku jadi aku tak jadi menginap" kata Guanlin.

"Ohh, begitu" kata Jieun.

"Yasudah, ayo kita kekelas. Liat sebentar lagi bel berbunyi" kata Guanlin lalu mulai menarik tangan Jieun agar Jieun mengikutinya berlari.

Tanpa mereka berdua sadari ada seorang laki-laki yang memperhatikan mereka.

"Aku harap kau bahagia dengannya Jieun-a" kata laki-laki itu.

****
Tbc

Ada yang masih inget cerita ini?

Sorry aku baru update, soalnya aku stuck banget sumpah. Mana aku lagi drop lagi.

Don't forget to vomment😉😊