BOYS BEFORE FLOWER Kw?

BOYS BEFORE FLOWER Kw siapa yang gak kenal dengan sebutan lenggendaris di tahun 2017 itu. Mengaku sebagai perkumpulan Cowok_cowok ganteng sejagad ibukota mereka selalu bergaya bak artis papan atas yang lagi naik daun. Berjalan slowmotion berasa lagi berlenggak di karpet merah sambil tersenyum lebar mereka melewati koridok kelas 11A. Terlebih Jefri Nicol yang gak pernah absen menyapa tiap cewe yang dilewatinya lalu mengedipkan sebelah mata dan bibirnya sampai kering karna terlalu lama tersenyum.

"Youre so beautifull girl" begitu katanya pada semua wanita. Mereka yang tersipu mendengar pujian Nicol hanya memandangnya sambil tersipu malu. Nicol sudah biasa ngegombalin cewe namun beda halnya dengan Stefan yang sangat arrogan dan bahkan anti deketin perempuan. Dia maunya, cewe yang mendekatinya. Namun sayang belum ada yang mendekatinya. Entah karena takut di tolak atau karena wajah stefan yang dingin sedingin es kutub di utara. Kaku dan sangat susah dicairin.

Beda halnya si Rizki Nazar, Anak Mami yang doyan ngisepin jempol tapi tenang jangan ilfeel dulu pada cowok satu ini. Dia termasuk yang paling kalem dibanding ketiganya. Tau kondisi dan siatuasi dia hanya akan mengisap jempol pada waktu liat cewe cantik dan sexi. Rizki yang paling keliatan alim dan untuk menangkal radikal kemanusiaannya itu yang suka melihat banyak godaan. Inilah cara terampuhnya, ngisipin jempol sambil baca Istighfar tiap ada godaan yang menantang. Dan terbukti ampuh sampai sekarang.

Ada satu yang belum disebutin. Siapa dia ya? Saya lupa namanya, baru tiga'kan? Waduh siapa dia ya, ahh ia saya baru inget. Ini dia perkenalkan cowok keturanan arab suadi. Dialahh.. Aliando Syafief. Cowok beralis tebal dengan bulu mata syahdu khas timur tengah dengan paras wajah yang lumayan menawan dan punya daya tarik menarik sehingga membuatnya mudah mengaet cewe_cewe cantik yang berdompet tebal. Ali memang gak pernah kapok untuk mengaet dua wanita dalam satu hari untuk memenuhi segala kebutuhannya. Sekarang liat saja kaca mata yang ali pake, siapa yang beliin? Mamak, bukan. Ayah, bukan. Sapa lagi kalau bukan pacar nomor keberapanya. Intinya kebanyakan barang dan baju yang di pakai itu dari pacar_pacar tersayangnya. Tersayang dia bilang. Ali memang sangat playboy. Playboy cap tikus. Bayangin gimana tikus suka nyuri makanan dengan sangat hati_hati. Itulah si ali, bagai tikus dia bisa menggaet korbannya dengan sangat mudah dan halus. Modalnya pake tampang dan puitis.

"Alamak. Bawa apa lo pagi ini Bento. Pagi_Pagi makan gak nawarin gua. Gue laper, bagi dulu. Laper gue.." Ali begitu ngeliat Bento yang lagi makan lahap dari bekal makanan yang biasa dibuatin mama kesayangannya itu langsung ngerebut paksa tanpa si pemilik bilang enggak atau iya.

"Gue laper banget nih. Tadi pagi baru sarapan. Ngeliat lo makan, gue laper lagi. Berbagi itu pahala yang sangat luas tak terbatas. Sering_sering lo buat nasi goreng.. Nasi goreng apa ini namanya?" Bento si gemuk itu menjawab dengan seadanya.

"Nasi goreng ala turki."

"nah.. Itu dia. Doyan gue masakan timur tengah. Mantep banget ya. Gue abisin ya?! Makasih lo." Ali lalu lanjut makan lagi. Disampingnya bento cuma bisa diam, pasrah karena kalo dia protes ali akan balas dendam diluar sekolah dengan melibatkan ketiga temannya itu yang ia liat datang menghampiri ali minta bagi makanan. Terutama Nicol yang tanpa di duga merebut sendok dari tangan ali. Ali sampai tersedak dibuatnya, bahkan makanannya muncrat dan sengaja mengenai muka bento. Bento terbatuk kaget hingga makanan yang nempel dimukanya balik menyerang wajah ali, membabi buta kaya peluru yang di tembak berkali_kali.

"Lo balas dendam ya sama gue, ben. Ini penghinaan."

"penghinaan apa? Saya gak sengaja li. Suer, suer wer wer wer." Nikol menyelesaikan makanan Ala turki sampai kelar tak tersisa. Kedua teman yang belum kebagian cuma mandangin dengan wajah dingin tak berekspresi. Ali kaget jatah makanan yang ludes membuatnya langsung menarik kerah Nicol.

"Lo abisin makanan gue?"

"Makanan bento brother. Bukan makanan lo." Nicol mengedipkan sebelah matanya. Ali bergidik, Apa Nicol punya kebiasaan lain lagi. Menggoda para cowok selain wanita sekarang? Jijay. Ali langsung melepaskan tangannya dari kerah Nicol. Nicol gak pernah berhenti tersenyum. Kayanya ia memang lagi kesambet.