Mafia

capt 5

Haiiiiiii
Baru balik karna agak ragu nglanjutin cerita ini...

Maaf ya gaje...

~~~~~~~~~~~~~~~$~~

Jisso

Saat jisso tertidur di kamar korse,hp jisso tiba" berbunyi.

Jisso pun terganggu dengan suara hpnya.perlahan dia membuka matanya yang masih terasa kantuk
Dilihatnya jam menunjukan pukul 3 pagi.jisso mengambil hpnya dan melihat nama yang tertera si nomor..

"Si Nathan rupanya",gumam jisso.
Sia pun mengangkat hpnya

"Kaka......DARI MANA AJA ELU PEA!!!,DARI TADI GW NUNGGUIN ELU BLUM BALIK'.teriakan suara telepon seberang,

"Maaf" dek.kaka lembur di tempat kerja"jawab jisso,terdengar helaan napas dari seberang telepon
"Kalau mau lembur,bilang-bilang dong sama nanat,kan nanat khawatir".
suara nathan terlihat melembut.sebenarnya jisso tidak tega membohongi nathan adiknya,jisso tidak mau kalau si nanat*nama panggilan* tau kalau dia bekerja bukan hanya  sekedar pelayan biasa di bar melainkan pelayan pria" yang haus belaian

"Yaudah sekarang kaka mau pulang,tunggu yah atau kamu tidur aja,ngg baik anak kecil tidur kemalaman"

"Ok ka,,cepet pulang takut sendiri nih rumah"
"Bhay"sambung nathan.
Jisso pun menghela napas panjang,dia bimbang karena dia juga tidak enak kalau pulang ngg bilang" sama tuan rumah tapi....dia ngg tega juga ninggalin nathan di rumahnya.setelah berpikir jisso pun beranjak dari tempat tidur dan berjalan ke arah pintu keluar

.saat dia menuju pintu kamar, jisso terlonjak kaget. dilihatnya korse sudah pulang dari tugasnya,jisso langsung gugup mau jawab apa pada korse kalau dia mau pulang

"Korse,ak..aku mau pulang.adikku sendiri si rumah".suara jisso agak gugup.
Korse pun menatap heran ke jisso

Korse hanya menghela napas tanda dia kecewa"Kalau begitu pulanglah,nanti ku hubungi lagi"jawab korse.
Jisso pun menghela napas legah karna dia bissa pulang tanpa adanya halangan dari si gant....eh maksudnya korse

"Akan ku suruh asistenku untuk mengantarkanmu kerumah"sambung korse.jisso tampak berpikir
Lagipula siapa juga yang ngojek jam 3 pagi,kecuali numpang ama mbak kunti.

" baiklah.makasih sebelumnya"jawab jisso dengan senyuman yang di tunjukan sama korse"

"Cute".gumam korse"

"Apa?".tanya jisso tiba" membuat korse gugup seketika dan kembali pada sifat awalnya

Kemudian jisso keluar dari kamar menuju depan rumah dan asisten korse langsung membuka pintu mobil tanda mempersilahkan masuk dan melaju menuju rumah jisso

*****

Jisso pun sampai di rumah di bagian utara beverliss,rumah yang kecil tapi massih layak di tempati.
Diapun segera turun dari mobil dan menuju rumahnya dan segera membuka pintu,yang belum terkunci,

"KAKA!!!!" .suara melengking terdengar setelah jisso membuka pintu yang menampilkan anak kecil yang berumur 8 tahun.anak itu melompat ke badan jisso,jisso hampir terjatu kalau saja pintu tidak di tutup kembali

"Kenapa kaka lama sekali,aku sendirian di rumah,aku sudah di antar nenek tadi jam8 dari rumahnya".sambung nathan sambil menaruh kepalanya di bahu jisso.

Jisso terkekeh pelan sambil mengusap kepala kecil adiknya itu sambil berjalan ke kamar dan membaringkan nathan ke ranjang

"Maafkan kaka lama,kaka lembur tadi".kata jisso di tanggapi senyuman manis nathan.

"kaka,kalau mau lembur,bilang dulu ke aku yaaaaaaaa".kata nathan yang lembut yang di tanggapi anggukan jisso

"Oh ya,aku tidak tidur sampai sekarang karena besok hari minggu hehehe..

"Ya sudah....sekarang kamu tidur".jawab jisso di sertai anggukan dari nathan,jisso segera membaringkan nathan di ranjang dan mengecup keningnya..
Jisso segera meninggalkan nathan di kamar untuk kekamar mandi mbersihkan diri,

Sia segera melepas semua pakaiannnya dan memandangi kaca kamar mandinya yang menampilkan seluruh lekuk tubuhnya.dia melihat badanya dari ujung rambut sampai kaki,yang dilihatnya adalah lelaki mungil dengan dangan badan yang wajah yang mulus,bola mata berwarna biru laur,bibir sensual,badan ramping,kulit yang mulus.Dia tersenyum melihat badannya yang terlihat seperti perempuan,dia menerima apa yang di berikan Tuhan terhadapnya.seringkali dia berpikir untuk menginginkan tubuh yang agak berotot dan proposional yang bisa dilihat dari segi manapun tapi,dia berpikir untuk apa memperindah badan kalau dia sudah merasa cukup dengan badannya saat ini.baginnya ini sudah lebih dari cukup untuk seorang uke sepertinya tapi sayang...

Dia adalah pekerja paruh waktu di bar,dikelilingi para pendosa yang hanya ingin mendapatkan kenikmatan semata dari tubuhnya.memikirkan itu dia merasa sedih karna badannya di pakai untuk pemuas nafsu semata.

Yang dia inginkan adalah cinta,ketulusan,untuk dirinya dia selalu menginginkan mendapatkan pasangan yang sungguh menerima apa adanya,selalu mencintainya,menemaninya dengan tulus
Namun saat ini dia belum mendapatkan apa yang dia inginkan.mungkn Tuhan marah kepadanya yang berprofesi seperti ini.....

Dia pun segera memberlrsihkan dirinya,dan setelah selesai,dia keluar dari kamar mandi dan segera berganti pakaian,setelah itu jisso segera masuk ke kamar yang dan membaringkan dirinya di sebelah adiknya,dan memeluk nathan

Jisso sebenarnya belum mengantuk. Untuk itu dia hanya memeluk adiknya dari belakang dan memikirkan apa yang di buatnya selama seharian penuh tadi dan jisso segera menyusul ke alam mimpi...

Tbc

Haaaaaai,aku update ,mamaf yang belum merasa puas denga cerita saya atau,masih gaje
Wajarrlah namanya juga penulis amatir..vote terus ya...
Dada.......

Update
Min 16 juli 15:50 2017......