Aku memilih jalan hidupku untuk menjadi seorang idol. Namun Ini menjadi beban ketika logika bersaing dengan hati
Pada dasarnya, kami dikontrak sekitar 7 tahun dengan salah satu peraturan untuk tidak memiliki kekasih hingga batas waktu yg ditentukan
Sudah mejadi tradisi, dan akupun menjalaninya tanpa peduli, kali ini aku harus fokus menarik perhatian penggemarku, namun ketika gadis itu datang ke kehidupanku...
2014 August 01
~Shine on me, let it shine on me yeah.. Nae Pume let it shine~~
"Wendy?? Hmm yeoppeoda.." (Cantiknya) gumamku sambil memandangi layar smartphone.
"Eoh??" Chanyeol menyembul dari balik kasur sengaja mengecek diriku yg sedang menonton mv debut dari dongsaeng kami Red Velvet.
Tapi aku tak menghiraukannya, dan kembali melanjutkan live streaming ku. Chanyeol pun sepertinya kembali tidur menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.
- Gedung SM Entertainment -
Aku baru menyelesaikan dance practice bersama member EXO lainnya, dengan keringat yang masih menetes, aku meneguk air mineral yang telah disediakan di samping ruangan ini. Ketika aku berbalik, seorang gadis terlihat sedang kebingungan mondar mandir di sekitar lorong
Aku berinisiatif keluar practice room menghampirinya dengan ragu, gadis itu masih belum menyadari kalau pria tampan sedang berjalan menuju arahnya. Terbesit saja kata kata narsis dalam benakku.
Tapi ketika aku hendak memanggilnya, tiba-tiba--
"Hyung-ah!! Pallinawa." Kai memanggil dari belakang memintaku untuk segera kembali ke ruang latihan
Aish sudahlah, lain kali saja aku menyapa gadis itu. Pikirku dalam hati dan berlari kembali ke ruang latihan.
Selesai practice aku kembali ke dorm bersama dengan teman satu kamarku, Chanyeol. Kami sejenak bersantai setelah latihan yang melelahkan tadi.
Aku dan hyung sama-sama memainkan gadget namun yang berbeda, ia sedang main game online dan aku masih sama seperti kemarin, melihat performance Red Velvet.
Aku lupa mengenakan earphone ataupun mengecilkan volume. Sontak saja ketika lagu RV dengan judul Happiness terputar, Chan yang ada disebelahku melirik kasar dengan matanya yang besar, ia terkejut."Yaah, kau tahu? Aku pun belum melihat debute stage RV, Ayo kita melihatnya bersama sama." Teriaknya antusias sambil bergerak mendekatiku.
Fyuuh.. aku kira dia akan meledekku karena dengan sengaja menonton debut stage RV. Mungkin dia akan bilang, "Yaah!! Apa kau menyukai gadis2 itu? Haha bocah ini sedang jatuh hati rupanya." lamunanku buyar oleh rengekan Chan hyung yang memintaku untuk segera memutar sebuah video debut stage RV.
Akupun segera memutarnya dan yang terjadi selanjutnya benar benar menjengkelkan. "Uhh? Apa dia Irene? Cukup cantik." gumamnya saat melihat part Irene nuna. "Eh, Seulgi dia itu temannya Kai saat predebut kan?" Ucapnya lagi tak lama saat part bernyanyi Seulgi dimulai. "Joy!! Dia adalah maknaenya kan?"
Teriaknya lagi setelah melihat Joy bernyanyi."AISH!! Neo?, bisakah kau diam? Dasar cerewet." Protesku spontan ketika hyung tak henti2 nya berbicara.
Chan hyung langsung terdiam dengan ekspresi merungut ketika aku marahi. "Heol,. Sana tonton sendiri!" Katanya dan berlalu keluar kamar. Tanpa rasa bersalah, aku melanjutkan streamingku dari awal karena sedari tadi aku merasa terganggu dengan ocehan hyung.
'Mian hyung, tapi aku tak mau kau merusak streamingku saat ini' batinku sambil menatap layar gadget.
Tak lama kemudian, Chan hyung kembali ke kamar dengan membawa satu kaleng soda. Masih dengan wajah masam, ia duduk di sofa dengan tatapan ke depan tak melirikku sekalipun.
Akupun mencoba mencairkan suasana, "Hyung~ah mian soal yang tadi." Kataku pelan sedikit merasa bersalah. "Pfftt.. haha tunggu,. Hyung? Apa aku tak salah dengar? Tadi kau memanggilku Chan, dasar Kyungsoo pabo!" Ucapnya sambil tertawa. Aku hanya berbalik badan tak menghiraukannya.
Tapi kemudian, ia membuka suara. "Yah~ kau tahu? Kalau saja salah satu dari kita bukan seorang idol." Gumamnya sedikit berhayal.
"Hmm.. aku atau kau?" Betapa kerasnya aku berusaha mencerna perkataan Chanyeol tadi.
"Aniya, aniya, maksudku andai saja salah satu antara 'Aku' ataupun Red Velvet bukan seorang idol. Pasti sekarang aku akan mengencani salah satu dari mereka." Ucapnya berandai andai. "Kendae.. mengapa peraturan itu menjadi penghalang untukku menemukan seorang gadis? Kau ingat 3 atau 4 tahun lagi, negara kita akan kekurangan populasi wanita, jadi bagaimana jika aku menjadi perjaka tua seumur hidup? Haruskah aku berkencan dengan seorang fans?" Katanya lagi seperti lelucon.
Aku tak menggubrisnya sama sekali, tapi lama kelamaan, akupun terdiam dan berfikir 'Bisakah aku berkencan dengannya? Apakah jalan yang sama-sama ku tempuh untuk menjadi seorang idol akan mempertemukan kita satu sama lain? mungkinkah Wendy itu gadis yang baik, apa dia cocok untukku?' Pertanyaan itu melayang di pikiranku. Dan tentu aku butuh jawaban untuk itu.
To Be Continued
Vote and comment!!
KAMU SEDANG MEMBACA
OFF For You [Wensoo] ✔
Short Story"Should i love you?" -D.O Wendy Son dan Do Kyungsoo, mereka sepasang idol yang sama sama jatuh cinta namun ketika mereka tersadar bahwa cinta yang mereka alami tidak semudah ketika orang biasa jatuh cinta. Mereka harus terpisahkan oleh waktu dan per...