Bab 13

1.2K 198 15
                                    

WARNING!! BoyxBoy. Cerita gaje, alur lambat. selamat membaca^^



Junsu berjalan ke meja makan dengan kedua tangannya membawa sebuah panci berisi sup yang dia masak. Meja makan sudah siap dengan segala masakan pemuda itu. Pagi ini Yunho datang untuk sarapan bersama di apartementnya, tidak biasanya Yunho memutuskan untuk sarapan karena pemuda itu lebih sering menikmati secangkir kopi dan toasty di pagi hari.

"Minnie apa kau akan pergi sekolah tanpa mandi?" Junsu menatap Changmin dari atas sampai bawah. Pemuda itu masih dengan baju tidurnya serta rambut yang acak-acakan.

"jangan memanggilku seperti itu. Kan aku sudah bilang panggil aku Max" gerutunya kesal

Junsu hanya menanggapinya dengan kata terserah. Max apaan, di kartu kelahiran namanya kan Shim Changmin. Lagipula apa salahnya dengan nama itu, batinnya dalam hati

" berhenti memasang wajah itu Junsu dan cepat duduk biar kita bisa mulai sarapan" ucap Yunho

Mereka memulai sarapan dengan Yunho yang memimpin doa sama seperti saat di Jepang. Changmin mulai mengambil nasi merah dan menaruhnya di mangkuk miliknya begitu juga dengan Junsu dan Yunho.

"kemarin kalian kemana saja?"

Changmin menggumamkan kata rahasia di sela-sela dirinya mengunyah kari ayam membuat Junsu ingin sekali melempar sendok sayur ke arah pemuda itu.

"aku benar-benar akan menyuruh Victoria menyeretmu kembali ke Jepang jika kau bertindak menyebalkan padaku Shim Changmin!" ancam Junsu sedikit berteriak saking kesalnya

Setelah teriakan itu hanya terdengar perdebatan-perdebatan kecil di sela-sela sarapan pagi mereka. Yunho menyesap kopinya dengan senyum yang terpatri di wajah rupawannya, entah kenapa pagi ini pemuda itu begitu bersemangat dan sangat bahagia seolah bunga-bunga sedang bermekaran di dalam dirinya. Semalam juga untuk pertama kalinya dia tidur lebih awal dan nyenyak sekali. Aneh, tapi pergi sehari bersama Jaejoong seperti memberikan dampak yang besar padanya. Namun Yunho tidak mengakui kenyataan itu walaupun dirinya yang paling dalam meneriakkan bahwa itu adalah efek dari kehadiran Jaejoong.

"aku ingin membolos saja, badanku pegal sekali" gumam Changmin, pemuda itu baru saja menguap lebar bahkan disaat mulutnya mengunyah makanan

"pegal apanya, kemarin kan kau tidak menggendong" cibir Yunho

Alis Junsu terangkat begitu mendengar cibiran Yunho,"siapa yang menggendong siapa? Apasih yang kalian lakukan kemarin?!" desaknya kepada dua orang di depannya

Yunho menghendikkan bahu kemudian berdiri dan membawa piring kotornya ke wastafel, awalnya Junsu mengira Yunho akan mencuci piring bekas sarapan tapi pada kenyataannya pemuda itu hanya menumpuknya di wastafel itu beserta cangkir kopi yang sudah kosong.

"tentu saja. mana ada tuan besar mencuci piringnya sendiri" gumam Junsu, dirinya mengaduh saat kepalanya ditimpuk oleh serbet untuk mengelap dapur oleh tersangka yang baru saja dia bicarakan

"aku mendengarmu pantat bebek"

Changmin terkikik geli melihat ekspresi Junsu yang terlihat kesal karena rambutnya yang tadi harum sekarang berubah menjadi bau apek.

.

.

.

.

.

"kau serius akan membolos?" tanya Junsu dari dalam mobil pada Changmin yang tengah menyender di pinggir pintu lobi. Changmin mengangguk sambil tersenyum, salah satu tangannya memegang susu hangat yang dibuatkan Junsu sebelum pemuda itu bersiap berangkat.

Prince(?)ss and 7 KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang