3. MISTAKE

3K 342 11
                                    

Mata sipit itu mengintimidasi ku. Tubuhnya masih terbalut rapat selimut putih yang tadi kusibak. Uh! Aku memejamkan mata ketika bayangan itu melintas begitu saja.

"Ya! Bisakah kau keluar dari kamarku?" Ujar Daniel secara tiba-tiba. Aku melotot.

"Aku kan sedang bertugas. Harusnya kau yang keluar!" Balasku tak kalah beringas.

Daniel membuang muka, "hei, bagaimana bisa aku keluar tanpa memakai baju?"

Aku tersentak, bibirku kelu, mataku menatap mata sipit nya yang tajam. Daniel menelengkan kepala dan membuka suara,

"Tunggu apa lagi? Kau tahu kan? Aku tidur dalam keadaan bugil."

B-bugil?

"A-ah.. y-ya.. aku pergi, sekarang"

Tak butuh waktu lama, aku langsung pergi keluar kamar, dan menutup pintunya rapat-rapat.

Grep..!

Tanganku masih berpegang di knop pintu. Dadaku naik turun, nafasku tak beraturan,

'ugh! Kenapa harus begini sih?!' marahku pada diri sendiri. Andai saja aku memeriksa terlebih dahulu, pasti aku tidak akan langsung menyibak selimut itu.

"Huft..." aku menghela nafasku pelan, "hmh.. apa yang akan Daniel lakukan setelah ini? Memecat ku? Ah.. tidak! Jangan.."

"Kenapa Daniel mau memecat mu?"

Deg..

Aku langsung menoleh ke sumber suara yang baru kudengar. Park Jihoon dengan santainya melipat kedua tangan sambil bersandar di tembok kamar, disebelah ku.

Jihoon memicingkan matanya, dan mengulang ucapannya, "kenapa Daniel Hyung mau memecat mu?"

Aku tersentak, lalu tersenyum kaku, "m.. menurutmu apa Daniel Oppa akan menyukai ku?" Ucapku sembarangan.

"Ha?" Jihoon menganga, "jawabanmu sama sekali tak ada hubungannya dengan pertanyaan ku!" Ujarnya kemudian.

Aku Meringis.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya nya lagi sesaat saat ia melihat papan 'ONGNIEL'S ROOM' di pintu yang sedang kusandari.

"A-aku.. baru selesai bersih-bersih" jawabku.

Jihoon mengangguk kecil. Huhh sepertinya dia percaya dengan ucapan ku barusan.

"Setahuku Daniel Hyung masih tidur kan?"

Aku meneguk ludah. Aku mulai khawatir. Bagaimana kalau Jihoon tahu?

"Kau pasti..." tiba-tiba Jihoon mulai menerka-nerka. Lelaki itu menggantungkan ucapannya, yang sukses membuat nafasku terhenti. Aku menantikan ucapannya selanjutnya selagi otakku berfikir keras bagaimana caranya untuk mengelak. Dan Jihoon mulai membuka mulut lagi,

"Kau pasti... tidak membersihkan tempat tidurnya kan?!"

"Nde?" Ucapku spontan.

"Kau pasti tidak membersihkan tempat tidurnya! Kau harus membersihkan nya nanti! Setelah Daniel Hyung bangun. Paham?"

"Ah.. iya" aku mengangguk baik sambil menggigit bibir ku, 'huhh.. kau masih aman, Nari.'







--




Setelah kejadian "sibak selimut" dua jam lalu, aku mulai mencoba menetralkan perasaanku. Aku slalu menarik dan menghembuskan nafas dengan pelan dan hati-hati. Aku juga slalu mengalihkan pikiran jika tiba-tiba bayangan tubuh Daniel yang terekspos tiba-tiba nongol di kepalaku,

"Hhh.. yang kau lakukan adalah suatu kesalahan besar, Nari-ah" gumamku pelan sambil terus menggosok permukaan jendela yang sudah bersih sedari tadi.

Entahlah, sejak satu jam lalu aku benar-benar seperti bermain petak umpet dengan Daniel Oppa. Aku slalu mengerjakan sesuatu yang berjauhan dengannya. Sekarang ia mungkin sedang ikutan main PS bareng member lain, makanya aku tidak membersihkan ruang tengah sementara waktu.

Kini aku sedang sibuk menggosok jendela kecil di loteng. Sebenarnya aku tidak tahu kalau ternyata ada loteng di dorm. Karena terlalu panik, akhirnya ku bersihkan saja loteng ini dengan sukarela. Soalnya Jisung oppa tidak memintaku membersihkan loteng. Tapi, yaa anggap saja inisiatif,

"Aku seperti orang dungu. Membersihkan loteng yang jelas-jelas sudah bersih dari tadi. Aaah! Kalau bukan karena hal 'itu' aku pasti bisa bebas berkeliaran di dorm! Huft." aku mengacak-acak rambutku sendiri sambil duduk termenung di loteng.

Sampai kapan akan begini?

























To be continue..

Hai😄 maaf kependekan atau kejelekan😂 thankyu udh baca😉 thankyu udh mendukung😉 penulis masih belajar😂 mohon dimaklumi😉 Hope U like it😉

AT WANNA ONE'S DORM | PJH💣 #COMPLETE#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang