Tasya PoV
Acara konser boyband kesayangan gue udah selesai, para ARMY sudah bubar, oppa-oppa ke tujuh nya sudah turun dari panggung. Hanya satu manusia yang berada di tempat konser itu.
Siapa lagi kalau bukan gue?
Gue gak sendirian, yaa itu hanya menurut pandangan gue, karna gue berdiri dan bertatap muka pada orang di depan gue, ah dia bukan orang. Dia hantu. Hantu anak kecil dari Korea yang daritadi menunggu gue nonton konser.
Jujur, selama konser gue gak nyaman.
Dan saat gue mau pulang, dia, tetap ngikutin gue. Yang membuat gue kesal+marah sekaligus.
"Neo!! Nuguseyo?!" Sebuah suara laki-laki tampaknya bersuara ke arah gue, karna laki-laki itu bersuara ke arah orang yang ada di tempat gedung ini. Cuman gue disini. Yaa, walaupun dia berbahasa Korea, setidaknya gue ngerti sedikit (efek menjadi seorang fangirl). (Kamu!! Siapa itu?!)
Gue lansung keluar dari gedung konser ini, dan berlari menuju halte bus yang tidak jauh dari sini.
"Huff.. gila, kenapa ngejutin sih!"
Dan bodoh nya gue, saat itu gue gak sadar, gue ngomong pake bahasa Indonesia di tengah negeri orang, tentu orang lain pada bingung gitu.
"Hai kak.."
"Astaga naga!"
Gue terkejut sama nih anak kecil, dia datang dengan wajah konyol nya, yaiya terkejut lah,
Tunggu, sekarang mau sore, gue harus pulang ke appartermen.
"Kak, aku ikut ya!"
Udah, gue gak akan dengerin ocehan anak hantu itu, daripada gue di cap orang setengah miring otaknya itu(?)
Drrtttt....drrtttt
Handphone gue berbunyi, gue mengangkat nya yang ternyata Prilly.
"Ahh hallo Pri--"
''Tasya! Lo harus ke dekat kami berada! Itu si Adi aneh, dia kayak mau masuk ke sungai yang dalam kayak samudra itu!!"
"Apa sih lo Prill, lo ga jelas deh, dimana kalian pada?"
"Sungai han, tepatnya dekat sungai han itu lohh"
"Oh, oke"
Gue ngelirik ke sebelah kanan dan kiri mastiin gak ada anak kecil itu, lalu gue menghela nafas.
Gue pun berhentiin taksi yang lewat dan lansung memberi tahu kemana gue akan pergi tentunya dengan bahasa inggris, yah walaupun pak supir nya rada gak ngerti dan syukurlah mengerti(?)
****
"Anjay, lo Adipati Dolken! Lo gila ya?!" Max sedari tadi mengumpat dengan kata-kata yang kasar pada Adi, walaupun dia tahu itu tak akan berguna.
"Prill!"
Merasa namanya terpanggil, Prilly menolehkan kepalanya dan melihat Tasya yang berjalan menuju dirinya.
Tunggu, kok ada adek kecil yang berjalan dekatnya?
"Eh Tas, itu siapa?"
Prilly melirik kearah adek yang ngikutin Tasya yang sekarang sibuk melihat kearah Adi.
"Eh? Astaga naga! Dia masih ngikutin kiranya Prill, ahh gimana nih?!"
"Kak"
Adek kecil itu memanggil Tasya dan menatap Tasya, merasa di panggil Tasya menoleh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Special Girls (TAMAT)
Adventure"Masih banyak misteri yang menunggu kita, tapi kita tetap harus bersama, menghadapi misteri itu bersama." . . . #9 in Adventure (05-07-17) #6 in Adventure (07-07-17)