CHAP 2

5.9K 542 6
                                    

YOU POV

Hari ini adalah pernikahan eomma dan Daniel 'appa', ah cukup aneh menanggilnya appa. Sudah lama aku tidak melihat wajah bahagia eomma, walaupun hatiku tidak sepenuhnya menerima kehadiran Kang Daniel tapi melihat eommaku bahagia aku sudah sangat bahagia.

semoga Daniel appa bisa menjadi appa yang baik. Amin.

"Kang Daniel apakah kau akan menerima Moon Chaewon menjadi istri dan pendamping hidupmu untuk selama-lamanya?"

"Ne! saya bersedia"

"Moon Chaewon-ssi Kau bersedia menerima Kang Daniel menjadi suami dan hidupmu untuk selama-lamanya?"

"Ne! saya bersedia"

"Sekarang silahkan mencium istri mu"

CHU

Begitulah kira-kira moment pernikahan eomma dan Daniel appa, pesta yang tidak terlalu mewah dan tamu undangan yang tidak terlalu banyak dihiasi dengan bunga-bunga bernuansa pink putih serta gaun pengantin yang cukup mewah, aku pun menghampiri mereka dan memeluk mereka secara bergantian.

Akhirnya kamipun sudah resmi menjadi keluarga sejujurnya aku masih canggung dengan Daniel appa tapi aku harus membuang jauh-jauh rasa canggungku. Tapi itu tak perlu waktu lama bagiku cukup 10 hari aku bisa dekat dengan appaku.
.
.
.
.
"APPA!! AKU PULANG" Teriakku dari luar kepada appaku karena eomma ku sedang di kantornya sedangkan appa sudah pulang dari kantornya, appa bekerja di perusahaannya sendiri karena ia pemiliknya jadi ia tidak perlu repot-repot pulang malam berbeda dengan eomma yang mengatur perusahaan sendirian.

"eoh anak appa baru pulang, kau pulang dengan siapa?" Tanya appa, err saat ini appa hanya mengenakan kaos kutung kebesaran serta celana jeas pendek benarkah dia appaku? Bukan kekasihku? Kkk

"ini kenalkan Park Jihoon dan Bae Jinyoung kita sudah bersahabat sejak kami masih menjadi embrio mereka juga tetangga kami" kataku mengenalkan Jihoon dan Jinyoung, aku baru sempat mengenalkan mereka kepada appa karena dulu appa selalu sibuk dan tidak ada waktu.

"annyeonghaseyo Jihoon imnida"

"annyeonghaseyo Jinyoung imnida"

"ah ne.. annyeong Kang Daniel imnida.. ayo appa sudah menyiapkan makan, kalian makan lah bersama"
.
.
.
"Y/N-ah jika ada apa-apa, appa ada di ruang kerja appa ya,, kalian appa tinggal dulu" kata Daniel appa lalu meninggalkan kami di ruang makan
"ne appa"

"jihoon-ah Jinyoung-ah kau tau iren?"

"yeoja di kelasmu yang alay itu?" Tanya Jihoon

"mengapa dia membulimu lagi?" Tanya Jinyoung

"yah begitulah dia suka menggangguku karena dia menyukai Jihoon dan aku dekat dengan Jihoon. Bodoh bukan?" ucapku lalu memasukan sesendok nasi kedalam mulutku

"apa kau terganggu olehnya?" Tanya Jinyoung

"eum tentu saja semakin kesini dia semakin menjadi bahkan tadi dia mengunciku di toilet untung ada dahyun menolongku" ucapku sebal

"jinjja?!! Harus aku apakan anak itu?" ucap Jihoon

"terima aja hoon, biar ga nge gangguiin Y/N lagi"

"ogah sama nenek lampir"

"tenang saja aku tidak akan membiarkan dia mengganggumu lagi" kata Jihoon diiringi dengan anggukan Jinyoung
.
.
.
AUTHOR POV

"Ahjussi terimakasih atas makanannya kami pamit pulang" pamit Jihoon dan Jinyoung pada Daniel

"jangan panggil ahjussi kau memanggil istriku eomma kan? Kau bisa memanggilku appa juga" ucap Daniel dengan senyum manisnya

"ne arraseo appa.. permisi" ucapnya lalu meninggalkan kediaman keluarga Kang

"Young-ah apa tidak apa-apa meninggalkan Y/N dan ahjussi itu berdua di rumah?"

"dia itu appanya dia tidak akan melukai anaknya kau tenang saja"
"tapi.. tetap saja.."

"sudah ayo pulang eommaku ingin memberikan kue untuk eomma mu" kata Jinyoung lalu merangkul Jihoon dan menariknya untuk ke rumahnya

'ko khawatir ya'

Keesokan harinya @school

"kau sudah dengar iren menghilang kemarin"
"kudengar ia di culik"
"katanya dia diperkosa "
"dia sudah tiada?"

"hoon young ada apaan sih?" Tanya Y/N saat tiba di sekolah

"kau sudah dengar iren meninggal kemarin katanya sih dia di culik diperkosa dan dibunuh tapi mayat nya belum ditemukan" ucap Jinyoung

"mwo? Jinjja? Ahh aku turut berduka atas keluarganya, tega sekali orang yang melakukan nya" ucap Y/N

"dia pantas mendapatkannya.." bisik Jinyoung

"hah? Kau bicara sesuatu bae?" Tanya Y/N

"Ne?Aniya hehe"

"kau harus lebih berhati-hati sekarang banyak yang bilang saat ini neraka sedang kosong karena para iblis sedang berada di bumi" ucap Jihoon

"apaan sih hoon,, iaa aku bakal lebih hati-hati lagian sekarang ada Daniel appa yang mengantar jemputku sekolah kan ada kalian juga"

"yaa tapi tetep ajaa"

"iya iya ywd ayu ke kelas"
.
.
.
Other side

Seorang namja dengan pakaian serba hitam berada di salah satu kamar apartemen tengah tersenyum memandangi tubuh seorang yeoja telanjang dengan penuh luka bakar yang sudah tidak berdaya lagi. Di sekeliling dinding ruangan tersebut ada beberapa foto yeoja yang tidak berdaya itu dan beberapa foto yeoja lainnya.

'ini sangat menyenangkan'

Let Me Free - Park Jihoon✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang