Bagian 1- MOPDB

332 16 10
                                    

😱😱😱

Aduh buset ni, gue deg-degan nggak karuan. Padahal ini kan cuma MOPDB kenapa gue jadi panik kagak karuan kayak gini?" Tiara berkata sambil memandangi dirinya mengenakan seragam Smp nya dengan panik dan dengan rambut dikepang dua seperti aturannya.

"Tiara buruan, nih papa mau berangkat" kata Mama Tiara berteriak dan papanya mulai memanasi mobilnya. Selang beberapa menit, Tiara berangkat diantar ayah pake mobilnya yang biasa ia gunakan saat bekerja.

Kita udah sampai,sekarang turunlah. "Tiara, nanti pulangnya naik angkutan umum ya? Papa ngga bisa jemput karena nanti lembur di kantor. Jangan mampir mampir pokok nya langsung pulang!" Tegas papa Tiara yang setelah itu melanjutkan perjalanannya. "Iyya deh .. dah papah?" Jangan sangka, jika berada bersama ayahnya, Tiara memang terlihat manja.

Tiara beranjak memasuki gerbang dengan membawa stop map berwarna merah yang berisi berkas berkas yang perlu dibawa saat MOPDB berjalan. Tiba-tiba seorang laki laki yang mengenakan sragam Smk dan ternyata salah satu murid disana menyelonong masuk lewat gerbang dan membuatku terjatuh.
"Jdujk... Aww" Tiara terjatuh dan stop map nya yang ikut terjatuh berhamburan kemana mana. "Eh kalo punya mata liat dong!!" Bentak senior itu yang berhenti berjalan dan melepaskan earphone yang tadinya dikenakan. Bukannya Tiara yang marah malah dia yang berbalik ke Tiara, ia pun tidak mau kalah dari senior itu.

"Maap ya kak, tapi tadi kakak yang nabrak saya. Jadi seharusnya saya yang marah dong kenapa jadi kakak?" Tanya Tiara yang memasang wajah sedikit sombong.
"Wah.. wah.. wah... Baru jadi junior aja udah songongnya minta ampun gimana pas jadi senior tuh?" Tawa sengit dari si senior itu.
Setelah mereka berdua adu bacot yang cukup panjang, akhirnya mereka meninggalkan satu sama lain dan melanjutkan aktivitasnya.

Kebetulan kali ini MOPDBnya barengan saat kakak kelas sedang masuk sekolah. "Cielah.. ada Kakel nih, bikin grogi aja" ucapan ketus dari Tiara yang baru melewati gerbang utama menuju aula.

"Ehh Hay... Anak akuntansi ya? Kenalin namaku Lisa, salam kenal! Aku juga anak Ak lho" sapa seorang anak yang bernama Lisa. " Oh.. Hay, namaku Tiara. Salam kenal juga..." Desisku yang dalam hati berkata "Nihh anak SKSD bgt, yah ga papa lah penting ada temen".
Sampailah kami pada aula disana telah banyak peserta didik baru yang berbeda beda jurusan. Sedikit grogi sih, Tiara berjalan sama Lisa ke arah paling belakang.

"Aduh... Kog kita telat sih... Kan jadi malu diliatin ama yang lain.." kata kata Lisa yang pelan membuat Tiara menjadi sedikit lebih baik mengatasi rasa malunya.
"Iyya nih... Aku kan juga malu, mana model rambut aku kayak gini lagi.. menjijikkan!!" Ucap Tiara pelan.

Setelah beberapa jam pengarahan MOPDB dan kegiatan kegiatan lainnya selesai Tiara pulang dan menunggu angkutan umum datang. Tak lama angkutan itu datang juga, ia pulang dan telah sampai dirumah. Pesan kakel osis tadi besuk adalah waktunya kami akan disiksa, kami disuruh membawa :
1.Makanan yang bikin kaget
2.Makanan tercepat
3. Dan air mineral dari Mesir

"Ihh dasar, anak osis itu emang nyebelin banget!!!" Tiara kini sedang mencari cari dari soal tadi. "Kamu kenapa sih tir, dateng dateng marah marah" tanya Mama yang sedari tadi memperhatikan anaknya. "Lha gimana nggak marah, tuh anak osis Smk suruh bawa makanan aneh aneh kayak gini" Tiara menggerutu sambil menunjukkan catatan selama MOPDB tadi. "Namanya juga MOPDB Tir, kalau nggak aneh-aneh ya bukan MOPDB namanya.

Tiara keluar dari rumah membeli barang yang akan dibawanya besuk pagi. Kebetulan cuaca sedang hujan, Tiara keluar menuju Indomaret menggunakan payung dan jalan kaki. Setelah berjalan beberapa petak dari rumah, tiba tiba ada seseorang pakai seragam Smk yang memakai motor ninja berwarna merah yang membuatnya terkena air hujan yang tergenang dibawah.

"Ehh.. Monyet Lo .. berhenti ngga?" Dengan cepat Tiara memanggil sambil sedikit berteriak, penunggang motor pun berhenti dan membuat Tiara deg-degan. "Giila gue... Ntar kalo dia marah gimana? Alah..ngga urus orang dia yang salah kog" pikirnya dalam hati.

"Ohh.. elu lagi, ngapain sih dimana gue sial pasti ada Lo?" Jawab senior songongnya tadi dengan nada ketusnya.
"Ehh.. kalo punya mulut tuh dijaga, orang ini komplek dimana gue tinggal kog... nih gara gara Lo, baju gue jadi basah" kata Tiara sembari melotot ke arah senior songong.

"Ohh sukurin aja deh.. Lo nggak liat baju gue juga basah?" Sambil pergi dari tempat, senior itu bilang kayak gitu ke Tiara. Kini puncak kemarahannya sudah di ubun-ubun .." Dasar cowok gillaaa" ucapnya melihat dia pergi meninggalkannya dengan keadaan basah dan kotor.

Tiara telah selesai dengan transaksi nya.. ia kembali ke rumah dan membersihkan dirinya. Keesokan harinya, Tiara kembali datang ke sekolah masih menggunakan pakaian bodohnya.
Kakak senior osis meminta agar kita semua ke aula sekarang karena jam menunjukkan pukul 07:15. Kami pun sampai di aula.

"Keluarkan barang bawaan yang saya suruh dan letakkan didepan kalian" perintah Thea si ketos alias ketua osis. Ketos menjelaskan bahwa barang yang harus mereka bawa ada tiga, yaitu jetz, oops, dan minuman Cleo.

"Mampus gue ada yang salah nih Lis gimana dong Lo bawa cadangannya ngga?" Tanya Tiara panik. "Adduh ... Emangnya apa yang ngga Lo bawa?" Tanya Lisa balik. "Itu lhoo, yang makanan tercepat itu gue bawanya pop mie" tegas Tiara menjelaskan. "Kog bisa pop mie" tanya Lisa heran. "Lha gue mikirnya tuh makanan yang cepat saji, jadi gue beli pop mie soalnya kan makanan yang tersaji dalam 3 menit.. hehehe" ucap Tiara malu. Gila.. baru sehari saja mereka sudah bisa se akrab ini, mana pake bahasa Lo gue lagi.

"Yang tidak membawa makanan atau makanannya salah silahkan ke depan, CEPAT!!" bentak Thea yang sok menang karena dia ketos. Aku maju ke depan dan diberikan tugas bahwa aku disuruh mengambil sampah sebanyak 20 dan dibuang ke tempat sampah,"batin gue sih males" Kata Tiara sambil mengambil beberapa sampah dihalaman.

Ternyata, jam sudah pukul 9, semua siswa sedang istirahat. Sementara itu aku sibuk memungut sampah yang terjatuh dan tanpa disadari Tiara dilihat oleh beberapa anak laki laki jurusan tehnik mesin yang tepat berada didepannya.

"Wuh... yang itu lumayan bro... Buat gue yya?" tanya seorang senior yang memakai almamater khas jurusannya menandakan bahwa ia anak tehnik mesin yang bertanya pada senior lainnya.

Entah kenapa Tiara menjadi marah, karena pandangan senior senior itu melihat kearahnya.

"Itu kan... Cewe nyebelin yang buat gue sial terus.." kata senior yang sering bertemu dengan Tiara. "Wehh bro... Lo kenal ma tuh cewe?" Tanya teman dekatnya yang bernama Adam.
'next time

Hay guys, minta vote sama komen kesalahannya dong kali kali dapet pahala hehehehe...
Nanti bakalan updete story di lain waktu.
Eh selamat sekolah ya .. bagi yang masih sekolah...
Semangat!!!

EngagedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang