MY SENSEI EMPEROR [Akashi Seijuro x Reader

MY SENSEI EMPEROR

MY SENSEI EMPEROR

MY SENSEI EMPEROR

Teacher! Akashi x Annoying! Reader

Created by:

Alya307 | @akaikeyy_

Disclaimer:

Kuroko no Basuke / Kuroko's Basketball and Character is Belong to

Fujimaki Tadatoshi

I JUST OWN THE STORY!!!

Warning!!! => Rated T, OOC! Akashi, Typo(s), Not EYD, HighSchool AU! Tsundere! Reader

Happy Reading, Reader-Tachi!

" Hah?! Soal seperti ini saja kau tak bisa!"

Suara bariton sang guru muda menggelegar di ruang Kelas 3-1. Gadis yang sedari tadi berdiri di depan papan tulis itu mulai gemetaran. Salahkan dia yang tidak bisa mengerjakan soal yang di berikan guru itu.

" Gomen ne, tapi... Aku tak suka Matematika dari awal." Ucap Gadis itu menunduk.

" Bukan Matematika saja, kan? Dasar Pa--"

"Sensei!"

Akashi Seijuro, Nama guru itu, mengalihkan pandanganya pada gadis di depannya pada gadis yang memanggilnya. Semua murid di kelas itu juga mengikuti arah pandang sensei tersebut.

" Ada apa, [Name]?"

" Tidak baik seorang guru merendahkan muridnya. Apalagi, jika di memang tak bisa!" Seru [Name]

" Lagi-lagi kau seenaknya menasihatiku, [Name]..." Ucap Akashi sambil memukul gulungan buku yang dia pegang ke atas meja. Membuat, para murid di kelas bergidik ngeri.

"Harusnya, Biarkan saja si Emperor the Hell itu... Tapi, [Name] benci dia" Batin semua murid di kelas itu yamg entah kenapa bisa sama(?).

" Biarkan aku yang menggantikan Shiumi untuk mengerjakan soal itu, Sensei!"

" Baiklah. Silahkan kedepan!"

[Name] maju kedepan dan mengerjakan soal-soal 'mengerikan'−menurut mereka− dari Akashi dengan benar. Seperti biasanya.

"Bagus... kau mengerjakan semua soal itu dengan baik!" Ucap Akashi sambil memegang dagunya.

"Tidak perlu kau berbaik hati memujiku seperti itu, BAKAshi-sensei!" [Name] kembali pada tempat duduknya. Akashi mengeluarkan aura membunuhnya karena mendengar ucapan tidak sopan dari murid 'suri tauladan' –nya tersebut.

" [Name], apakah kau masih belum cukup membuat kesal Emperor the Hell itu?!" Batin murid-murid di kelas itu yang mulai ketakutan.

" [Name]! Temui aku di ruang guru sepulang sekolah! Tidak ada penolakkan! Ini perintah MUTLAK!" Murka Akashi yang menatap manik mata [e/c] milik [Name] dengan manik Heterochrome miliknya.

"T-I-D-A-K M-A-U! Aku bukan pesuruh yang dapat kau perintah dengan ke-Absolut-an mu itu..." [Name] menguap bosan. "Lagipula, aku harus segera menghadiri acara 'penting' sehabis dari sini."

"Kau tidak bisa menentang Uca—"

TENG TENG TENG TENG

"Yosh! Bel pulang berbunyi! Mari pulang dan tinggalkan guru ini, Minna!" Kompor [Name] tanpa takut yang di respon dengan anggukkan dan seruan teman-temannya.

"Ha'i-Ha'i Kaicou!" Cicit semua murid kelas itu. Mereka segera "kabur" dari kelas untuk pulang dan menghindari perang Dunia antara [Name] dan Akashi yang akan segera berlagsung.