24. WANITA LAIN

116K 2.7K 847
                                    

Judul part nya kok ngono ya?
😱😱😱😰😰😩😩

😱😨😭😭
Omegot...😢 😐😐

(Waspada ranjau typo!!!!)

®®®®®®®®®®®®®®®®®

Sebulan kemudian...

Uci sedang menata beraneka ragam makanan di atas meja makan, hasil karya nya bersama bik Tatik.

Dika yang baru saja pulang dari rumah sakit langsung mencicipi beberapa menu yang sudah di susun Uci.

"Enak, siapa yang masak Ci?" tanya Dika dengan wajah capek nya. Dika baru bisa pulang kerumah setelah jam tujuh malam karena terpaksa melakukan operasi sesar darurat pada pasien nya.

"Uci yang masak, heee.... Di bantu bik Tatik tapi". Uci mendorong tubuh Dika untuk pergi dari meja makan. "Sana cepat mandi , nanti tamu nya datang".

Dika pergi menuju kamar dengan tubuh letih nya.

Hari ini Uci memang sengaja pulang kerja lebih awal karena mereka mengundang pasangan pengantin baru Egi dan Nara untuk makan malam di rumah mereka.

"Yang... Uang siapa banyak di sini" teriak Dika berdusta, karena Uci pasti akan segera memenuhi panggilan nya kalau sudah berurusan dengan Duit.

"Uang Uci!!!" Uci bergegas masuk ke dalam kamar. "Mana Uang nya?" tanya Uci tidak sabaran.

Ketika Uci masuk kedalam kamar, Dika langsung memeluk Uci dari belakang. Dika mencium lekat aroma pundak Uci.

"Ah... PHP" sesal Uci Karena menyadari dia sudah dikerjai oleh Dika. "Kak Uci mau siapkan makan malam dulu, sebentar lagi Egi dan istri nya akan datang" protes Uci

"Bentar Yang!" pinta Dika Memelas, sambil memperketat pelukan nya.

Uci membalik tubuh nya menghadap Dika, kemudian menangkup pipi Dika dengan kedua tangan nya. "Suami Uci ini kenapa?" tanya Uci lembut.

Dika menarik kepala Uci kedalam dekapan nya. "Uci tau pasien kak Dika yang ibu Widya itu?"

"Owh pasangan keluarga SKSD itu?"

"Kok gitu sih!!!. Kak Dika itu kasian dengan bu Widya. Awalnya dia sulit punya anak, dan suaminya ingin menceraikan nya, sehingga dia nekat untuk hamil meskipun itu berbahaya untuk kesehatan nya. Dan Tadi kak Dika baru habis operasi lahiran anak nya yang sudah hampir sepuluh bulan dalam kandungan, tapi suaminya malah menikah lagi dengan wanita lain".

"Dasar laki-laki ga tau bersyukur" sela Uci.

"Sayang ga akan ninggalin kak Dika kan?" lirih Dika.

"Udah ah, males Uci kalau ngomongin hal yang ga penting gitu" Uci melepaskan pelukan Dika, dan mulai membuka kancing kemeja Dika satu per satu. "Mending sekarang pak dokter mandi, biar wangi dan makin keren, karena sebentar lagi kita akan makan malam bersama Egi dan istri nya"

Setelah acara makan malam selesai, sekarang Dika, Uci, Egi dan Nara sedang duduk santai di taman belakang rumah kediaman Dika dan Uci.

Uci menuangkan teh hangat dari teko pada empat cangkir di atas meja. "Seru pasti ya Nara bisa bulan madu ke Korea?" ramah Uci mencoba akrab dengan istri Egi.

Wanita muslimah yang cantik dengan hijab syari nya memberikan senyum ramah pada Uci "Seru banget mbak, kebetulan pas musim panas di sana jadi kita bisa lebih menikmati indah nya pulau Jeju" jelas Nara cukup semangat sambil bersandar pada Egi yang duduk di samping nya.

Istri Si Dokter Muda (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang