Sahabat Selamanya

Maulid Nabi

  Hari ini adalah hari yang menyenangkan bagiku dan teman-teman. Hari ini adalah hari maulid nabi. Kami semua memakai pakaian muslim bagi yang islam. Sedangkan yang kristen dan agama yang berbeda memakai baju bebas tapi, sopan.
  Aku berangkat bersama sahabatku yang sangat setia padaku, yaitu Putri Cinta. Putri Cinta orangnya agak gemuk, pelawak dan baik hati. Sedangkan aku kurus, agak pemarahan, agak setia, dan banyak hal-hal lain yang ada di diriku.
  Sesampainya di sekolah, aku dan Putri Cinta yang biasa dipanggil Cinta langsung masuk kekelas. Disana sudah ada Rafa, Nissa, dan Ilman. Aku bergabung bersama Rafa dan Nissa yang sedang melihat sesuatu.
  Tak lama kemudian, bel berbunyi. Semua anak-anak turun ke lapangan untuk melaksanakan shalat Dhuha berjamaah dan setelah itu akan ada lomba mewarnai kaligrafi.
  ''Shaf!, aku disebelahmu ya?" tanya Cinta yang tiba-tiba ada disampingku.
  ''Iya. Duduk aja, siapa yang larang." jawabku sambil terus menatap kearah lain.
  ''Hehehe, siapa tau nanti dilarang.'' seru Cinta.
  Selesai shalat Dhuha berjamaah, kami membaca surah juz amma, setelah itu kami dibagikan kertas yang berisi gambar kaligrafi arab bertuliskan huruf yang berdempetan. Kami hanya diberi waktu yang sangat sebentar yaitu 2 jam. Kalau bagiku sih tidak cukup.
  2 jam pun berlalu, semua sudah mengumpulkan kertas kaligrafi kepada guru masing-masing. Aku dan beberapa temanku belum selesai. Dan akhirnya kami diberi waktu tambahan sekitar 30 menit. Alhamdulilah.
  Inilah kisahku ketika sedang merayakan maulid nabi. Maaf kalau terlihat kekanak-kanakan, karena saya masih umur 11 mau ke 12.
  Salam dariku, Shafaa Kayla.