{20} BADMOOD

2.8K 86 17
                                    

Bacanya sambil merem ya 😂 gak deng...
Baca dengan menghayati tiap kata ya...biar ngena :p
Dah gitu ajah...(GJ sumpah :v)

Happy reading guys...

IREN'S POV

KRING...KRING....

Suara dari benda kecil dan nakal itu rupanya berani menganggu tidurku. Aku yang masih dibalut selimut pun mencoba menjangkau benda tersebut yang ada di atas nakas.

Tertera angka 06 : 30 disana.

"BRISIK LOE !!" Kataku jengkel sambil melempar benda tersebut.

Ku edarkan pandanganku ke sekeliling ruangan.

Sepi amat

Aku baru tersadar, semalam kan aku tidur bersama dua curut menyebalkan. Dan sekarang, dimana mereka ?

"IREN ! CEPET SIAP SIAP KITA KELAPERAN WOY !" Teriak bang fahri dari bawah. Hah...aku lupa, sekarang aku punya dua baby titan yang harus ku urus setiap hari :v

"IYA BENTAR BANG !" Aku beranjak dari kasur dan melangkah ke kamar mandi.
.
.
.
Setelah selesai mandi, buru buru aku memakai seragamku dan turun kebawah dengan masih menyisir rambutku yang sedikit basah.

Aku mendapati bang fahri dan agas yang sedang duduk termenung di meja makan. Haha bahkan muka mereka seperti pengemis kolong jembatan yang kelaparan.

"WOY !!" teriakku sembari menepuk tangan tepat di depan wajah mereka.

"EH BAZENG !" Kata bang fahri yang memelototkan matanya kepadaku, bahkan matanya seperti akan keluar. Sementara agas, yah kalian tau lah dia itu tidak seperti bang fahri yang lebay nya stadium empat, muka agas kalem kalem ajah walau kaget.

"Na gue laper..." kata agas masih dengan mukanya yang datar.

"Oh gitu, yaudah gue mau bikinin sarapan dulu buat gue sama loe"
Kataku sembari melirik ke arah bang fahri.

"Haruskah gue memelas ama adek gue sendiri agar mendapat makanan ?" Kata bang fahri tanpa melirikku dan hanya bisa mengode saja.

"Ah nggak usah memelas, cukup bilang 'iren cantik calon istri lee min ho' sarapan siap dikirim ke meja makan"

"Eh buset ni anak ada aja cara buat bikin abangnya dipermalukan"

"Lebay ah"

"Yaudah" bang fahri menarik nafasnya terlebih dahulu.

"Iren cantik calon istrinya lee min ho tapi gak jadi nikah soalnya udah dinikahin duluan ama adhit" ucap bang fahri panjang lebar.

"Ih bang fahri !! Bikin gue badmood aja" kataku sambil cemberut manja :v

"Lah emang kenyataan kan ? Loe udah nikah ama adhit, ya berarti gak mungkin nikah ama lee min ho"

"Gak ada yang nggak mungkin"

"Wah...dhit, liat istri loe. Udah punya laki masih aja ngarep ama yang lain"

Agas pun hanya melihatku datar dan tersenyum miring. Ah...agas kembali dengan sikap cueknya itu. Dan itu membuatku buru buru pergi ke dapur tanpa mengatakan sepatah kata pun. Tidak, jangan berfikir agas sedang marah, untuk apa ia marah dengan hal sepele ? Agas tak merespon setiap gurauan ku dan bang fahri, itu artinya saat ini agas tak ingin bermain main.

10 menit kemudian...

"Nih cepet kalian berdua makan" kataku sembari mengasongkan dua piring sandiwich kepada bang fahri dan agas.

ADHIT DAN IRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang