DENDAM CINTA

62 0 0
                                    

Maaf kalau ada typo

Part 1
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading

Yoora POV

Hari ini cukup melelahkan,tadi cukup banyak pasien yang harus aku periksa dan juga ada yang harus aku operasi.Sekarang sudah pukul 08.00 PM,untung malam ini jalan menuju rumahku tidak semacet kemarin.Kulihat ada seorang nenek yang sedang menunggu bus.Kasian beliau sudah tua dan tidak ditemani siapapun ,lebih baik aku anatar saja. Lalu aku menepikan mobilku dan menghampiri nenek tersebut.

"Assalamualaikum Nek"

"Gak saya bukan mau tanya alamat,saya cuma mau kasih tahu nenek kalau jam segini busnya gak lewat sini gimana kalau nenek saya antar saja"

"Oh begitu ya,tapi nenek gak mau merepotkan kamu "

"Gak apa apa nek,apalagi kan rumah nenek jauh,ini udah malam nanti kalau terjadi sesuatu gimana? Lebih baik nenek saya anatar ya?"

"Tapi rumah nenek sangat jauh,sekitar 1 jam baru sampai,belum lagi nanti kamu akan pulang ke sini,pasti sudah sangat nalam"

"Gak apa apa,saya sudah biasa pulang tengah malam,nenek saya antar ya?"

"Tapi gak merepotkan kamu?"

"Gak nek,ayo kita masuk kemobil saya,saya janji anatar nenek sampai rumah nenek ya😊"

"Terima kasih ya nak"

Saat dalam perjalanan aku dan nenek saling bercerita

"Oh ya nam kamu siap nak?"

"Nama saya Yoora nek,kalau nenek?"

"Nama nenek adalah Aisyah,tadi kamu bilang sudah biasa pulang tengah malam memangnya kamu kerja apa?"

"pekerjaan saya adalah dokter spesialis organ dalam,kadang saya kerja malam kadang juga pagi"

"Oh kamu sudah punya Pacar?"

"Gak nek"

"Masak sih,kamu cantik masak gak ada sih?"

"Sekarang sih memang gak ada nek"

"Kalau dulu?"

"Eeee...dulu memang ada bahkan kami sudah berencana untuk membawa hubungan kami ketahap yang lebih serius tapi ya mungkin gak jodoh nek"

"Ya sudah jangan dipikirkan,maaf ya nenek tanya soal pribadi kamu?"

"Gak apa apa nek"

"Nak berhenti di depan rumah yang gerbang putih itu ya"

"Ya nek .....wah rumah nenek bagus dan besar banget"

"Rumah besar tapi nenek selalu sendiri"

"Memangnya anak nenek kemana?"

"Anak nenek dan istrinya sudah meninggal  18 tahun yang lalu,hanya cucu nenek saja yang masih hidup,tapi dia ada di luar negeri.Kamu nginap aja ya di rumah nenek?"

"Terima kasih atas tawaran nenek,tap saya harus pulang"

"Ya sudah,tapi nenek harap kamu sering ke sini ya temani nenek,ya?"

"Insyaallah nek"

"Nanti nenek kenalkan sama cucu nenek,dia akan pulang minggu ini"

"Baiklah nek,ya sudah saya pamit dulu nek,Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Setelah mengantar nenek Aisyah akhirnya aku pulang.

Ternyata sudah jam 09.38 PM  dan tiba tiba hujan deras.Rumahku masih cukup jauh dari sini dan jalur disini sepi.

Jujur aku agak takut.Jadi memilih mengebut walaupun jalanan licin.Tiba tiba ada pohon yang tumbang aku langsung banting stir ke kiri.Ternyata aku jatuh ke jurang yang curam.Aku berusaha membuka sabuk pengaman tapi sangat sulit.

"Ya Allah tolong aku,kumohon aku sangat takut hikksss hikksss"

Akhirnya berhasil juga sabuk pengamannya terbuka.Tiba tiba aku terlempar ke luar mobil.Kepalaku terbentur dengan batu dan kakiku sangat sakit seperti tertindih oleh sesuatu.Dan aku tidak sadarkan diri lagi.

Tan POV

Sekarang aku sedang berada di Pulau Jeju,Korea Selatan untuk berlibur selama seminggu lalu setelah itu aku akan pulang ke Indonesia.

Enam tahun belakangan ini aku tinggal di New York.Aku fokus untuk bekerja.Aku melanjutkan perusahaan keluargaku.Dulunya Papa tapi setelah beliau meninggal akhirnya nenek melanjutkannya tapi sekarang nenek tidak bisa terlalu lelah dan banyak fikiran jadi akulah yang harus melanjutkan perusahaan ini.

Bersambung....

Terimakasih sudah membaca cerita saya😊😉

Jangan lupa vote ya😉😉😉

Dendam CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang