Reality Of 2Moons The Series

Bab I (TaeTee)

"Cut! Bagus sekali." Teriak sutradara dengan mengancungkan jempol ke God, Tee dan Copter. Membuat mereka bernafas lega karena menyelesaikan syuting dengan cepat sehingga mereka bisa pulang lebih cepat.

"Terima Kasih." Ucap mereka bertiga dengan kompak dan berjalan menuju ruang make up, sesampainya disana hanya ada Tae yang sedang bermain dengan ponselnya sedangkan Kim dan God lebih dulu pulang karena scene mereka hanya sedikit.

"P' kau tidak pulang? Bukankah scene mu sudah selesai?" Tanya God dan duduk disebelah Tae.

Tae mengalihkan pandangannya dari ponsel nya. "Aku sedang menunggu Tee." Jawab Tae.

"Oh, kalian akan berkencan ya??" Goda Copter dengan membereskan barang barangnya.

"Oii, kami tidak kencan Copter. Kami akan makan bersama dengan August nanti." Jelas Tee. Tee yang sudah selesai membereskan barangnya, beranjak pergi dari ruang Make up.

"Ayoo P'. Kami pergi dulu."

"Eu.. jangan lupa pakai pengaman ya." Teriak God dari ruang make up, tak berapa lama terdengar suara tertawa dari Copter dan para Staff.

"Fuck!" Tae hanya tersenyum kecil mendengar umpatan Tee.

Yah, Tae memang tidak keberatan untuk mereka goda karena dia menyukai Tee jadi dia diam saja dan malah terssenyum. Berbeda dengan Tee jika di goda langsung marah marah seperti macan betina yang akan melahirkan.

"Kita naik mobilku saja." Putus Tae dan dibalas anggukan dari Tee, Tae membuka bagasinya dan menaruh barang barang Tee disana.

Dan Tae menjalankan mobilnya menuju restaurant tempat mereka bertemu dengan August.

Sesampainya disana mereka masuk kedalam restaurant sembari menunggu August datang, tak berapa lama august datang dan duduk disebelah Tee.

"Oii.. cepat sekali kalian?" Tanya August dan membuka buku menu.

"Syuting hari ini lancar jadi kami pulang lebih awal." Jawab Tae tetapi kedua matanya focus pada ponselnya dan dibalas anggukan dari August.

August merupakan teman dekat dari Tee dan masih salah satu anak asuh dari P'Oh sehingga mereka sering hang out bersama, biasanya mereka bersama teman teman yang lain tapi kali ini teman mereka yang lain sedang sibuk sehingga tinggal mereka bertiga saja.

"Kau pesan apa P'? Tanya Tee kepada Tae.

"Sama kan saja dengan mu." Jawab Tae dengan singkat. Tee pun mengerucutkan bibirnya melihat sikap Tae yang cuek.

"Apa yang kau lihat P'?" Tanya Tee yang penasaran karena Tae mengacuhkan dia, August hanya tersenyum melihat mereka berdua dan hanya bisa geleng geleng melihat sifat manja kadang tsundere Tee.

"Aku sedang melihat Instagram." Tae menunjukkan ponselnya ke Tee dan di balas anggukan dari Tee.

Sebenarnya August tau kalau mereka berdua saling menyukai namun sama sama tidak ada yang berani menyatakannya. dan August paham bahwa makan bersama nya ini hanya alasan yang di gunakan Tae untuk mengajak Tee keluar.

"Jadi berasa tembok nih." Sindir August.

"Apa sih kau itu?" Tee cemberut lucu namun pipi nya memerah membuatnya terlihat imut.

"Jangan memasang wajah seperti itu, kau membuat P'Tae ingin memakanmu." Goda August, Tae dan Tee melotot ke arah August.

"Ok ok.." Ucap August menyerah karena takut melihat pelototan mereka.

"Jadi kita pesan apa?" Tanya Tae mencairkan suasana, Tee dan August memesan makanan dan tak berapa lama makanan mereka datang.

"Apa kau benar benar memakan ini semua Tee?" Tanya Tae dengan kaget karena melihat pesanan mereka banyak sekali.