Ada Satu
Ku genggam erat tangan Bulan, menggenggamnya dengan saling menguatkan satu sama lain.
Ku dengar sayup-sayup langkah Bintang mendekati kami, muncul dan menerbarkan kembali senyuman hangat untuk jiwa jiwa kami yang selalu merindunya.
Aku dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halo gaes, ketemu lagi sama Kochi. Di sini kochi mau kasih kabar kalau saya udah post kelanjutan dari Mentari di antara Bulan dan Bintang.
Meski di bilang ini kelanjutan, saya menyarankan untuk baca Extra Chap dari Lapak ini ya, karena saya memberikan sedikit kejutan yang pastinya bakal berhubungan dengan kisah Ladinka.
.
.
.
Keluh kesah pejuang mimpi Melebur asa menuai caci
Kini langkahku tak lagi berarti Berpayung teduh berlangitkan pelangi
Karena Ladinka tak ingin sendiri
Bercerita mengenai Ladinka yang menganggap dirinya tak cukup berharga untuk semua orang di sekitarnya.
Mama, satu-satunya alasan dia ada di dunia telah tiada. Ayah tirinya menikah lagi dengan Ibu dari seseorang yang tidak diharapkannya. Hingga Ladinka menyadari banyak hal yang terlewat dari matanya.
Tentang sebuah kehangatan keluarga yang sejak dulu ditepisnya jauh-jauh. Karena ketakutan bahwa ia akan sendirian selamanya.
![[AS1] Mentari Di antara Bulan dan Bintang - END](https://img.wattpad.com/cover/111060625-64-k907036.jpg)