bangtanverossa👑 [jisooxjimin] ✔️

BANGTANVEROSSA: 22

"Siapa kau?" Tanya Raja Namjoon saat sosok Pangeran itu masuk ke ruangan Putri Jisoo.

"Aku, Jimin. Aku mendengar bahwa Putri Jisoo tidak terbangun dari tidurnya di waktu yang cukup lama. Maka dari itu aku kesini, Yang Mulia.."

"Sebenarnya...."

FLASHBACK

"Karena kau tidak mencintaiku maka sang Putri akan merasakan apa yang aku rasakan. TIDAK ADA CINTA YANG ABADI.." Sang Penyihir berdiri di depan tempat tidur bayi Putri Jisoo yang baru lahir itu.

"SAAT UMURNYA YANG KE 27 DIA AKAN MENEMUKAN SETANGKAI BUNGA MAWAR DI TAMAN ISTANA. DIA MENCOBA MENGAMBILNYA NAMUN TERKENA DURI BUNGA MAWAR ITU DAN SANG PUTRI TIDAK AKAN BANGUN DARI TIDURNYA UNTUK SELAMANYA...." Penyihir itu mengutuk bayi Putri Jisoo sambil mengeluarkan cahaya hijau hingga ruangan itu bergoncang hebat.

"Kumohon jangan lakukan itu pada anakku.." pinta Raja Namjoon.

"Ada satu hal yang bisa membuatnya terbangun dari tidurnya. SANG PUTRI AKAN TERBANGUN DARI TIDURNYA HANYA DENGAN CIUMAN CINTA SEJATI.." Penyihir itupun pergi meninggalkan kastil Raja Namjoon dengan suasana yang masih menegangkan.

FLASHBACK OFF

Setelah mendengar cerita itu, Pangeran Jimin melangkahkan kakinya mendekat ke tempat tidur Putri Jisoo. Ia menghela nafas panjang dan mendekatkan wajahnya pada wajah sang Putri.

"Kumohon, bangunlah.." gumamnya lalu mencium bibir sang Putri dengan penuh perasaan. Ia pun melepas ciumannya dan menatap wajah Putri Jisoo.

Hembusan angin kencang masuk ke dalam ruangan itu. Cahaya hijau itu datang kembali. Mata sang Putri mulai membuka perlahan.

"Bangtanverossa, urusanmu belum selesai.." Suara penyihir itu menggema di seluruh sudut istana itu. Munculah sosok penyihir itu di depan mereka. Semua orang yang berada di istana itu pun berhamburan keluar. Datanglah Pangeran Yoongi pula dengan pedangnya.

"Apa yang kau inginkan?" tanya Raja Namjoon.

"Aku ingin.. Bangtanverossa berada di tanganku.." Penyihir itu menatap Pangeran Yoongi. Pangeran Yoongi pun mengayunkan pedangnya mencoba untuk membunuh Raja Namjoon tapi Jimin menghadangnya dengan tameng yang sudah berada di tangannya.

"Aku tidak tahu ternyata kau sekejam ini pada Putri.." ucap Pangeran Jimin saat melawan Pangeran Yoongi. Ia pun menendang Pangeran Yoongi hingga terpental. Penyihir itu pun tak tinggal diam. Ia mengarahkan tongkatnya ke arah Raja Namjoon dan mengeluarkan kekuatan sihirnya namun dengan sigap Pangeran Jimin melindungi tubuh Raja Namjoon dengan tamengnya hingga kekuatan sihir itu terpantul mengenai tubuh Pangeran Yoongi.

"AAAAKH!" Pekik Pangeran Yoongi.

"Kau memang harus dimusnahkan.." ucap Pangeran Jimin. Pangeran Yoongi kini tergeletak tidak bernafas di sudut ruangan.

"Kau pikir dapat melawanku huh?" Penyihir itu menantang Pangeran Jimin. Ia pun meraih pedang milik Pangeran Yoongi dan mengarahkannya pada penyihir itu. Si penyihir pun mengayunkan tongkatnya dan mengeluarkan kekuatannya. Pangeran Jimin menahan sihir itu dengan tamengnya namun ia pun terpelanting karena kuatnya sihir si Penyihir.

"Jimin!" Putri Jisoo turun dari ranjangnya dan menghampiri Pangeran Jimin yang masih berusaha untuk bangun itu.

"Putri, jangan kemari!" Penyihir itu mengarahkan tongkatnya dan mengeluarkan kekuatannya ke arah Putri Jisoo tapi Pangeran Jimin menarik tubuh Putri Jisoo dan memeluknya sambil memegang tameng di tangannya. Sihir itu terpantul kembali ke arah si Penyihir.

"APA? TIDAAAK!" Penyihir itu pun perlahan lenyap menjadi abu. Pangeran Jimin melepas pelukannya perlahan sambil menatap mata sang Putri.

"Kau tidak apa-apa?" tanya Pangeran Jimin. Putri Jisoo mengangguk. Ia menoleh kearah tubuh Pangeran Yoongi yang tergeletak tak bernyawa di sana.

"Jisoo-ah, Jimin yang sudah menyelamatkanmu dari kutukan yang selama ini ada dalam dirimu. Ciuman cinta sejati yang sudah membangkitkanmu.." ucap Ratu Rose.

"Terimakasih, Jimin-ssi...." Mata Putri Jisoo berkaca-kaca.

"Tentu, Tuan Putri. Aku harap kita bisa kembali bersama walau untuk saat ini aku tidak bisa.." Pangeran Jimin berjalan keluar ruangan itu dan pergi meninggalkan mereka dengan sedikit terhuyung-huyung.

Apa yang terjadi selanjutnya? Akhir bahagia? Putri Jisoo sedang menunggu kebahagiaan itu.

Don't forget to give your comment and vote to get the next part. Thank you!