Datang

131 3 0
                                    

"Ngapain cemburu?aneh lo, na". Kata Zhera bingung.
"Ya mungkin aja lo iri karena selama ini gak pernah lagi dekat sama cowok". Kata Diana dengan polosnya.
"Gini ya Diana, prinsip gue sekarang jomblo, itu bukan karena gue gak mau pacaran. Tapi gue kapok patah hati. Paham?".kata Zhera agak serius.
"Gak bisa gitu dong Zher. Semua cowok tuh beda, ayolah..Coba buka hati lo lagi. Kalo lo anggap semua cowok sama, gimana masa depan lo nanti? Lo akan susah kenal yang namanya jatuh cinta!"kata Diana agak ngotot.

"Eh guys, btw mau pesan apa nih? ntar gue pesanin".
kata gue yang dari tadi diam dan mulai mengalihkan pembicaraan. Gue dari dulu kepo banget soal pacaran. Saking keponya, gue sampai searching di google, apa itu jatuh cinta sampai yang yang namanya patah hati. Ya kalo mereka bertiga lagi ngomongin soal itu, gue diam aja. Karena gue gak ngerti. Mereka juga biasa aja, karena tau gue have fun dengan kehidupan gue tanpa cowok.

"Gue pesan burger sama teh manis dingin aja". Kata Citra
"Gue ngikut"kata Diana sambil melihat kukunya
"Iya Nad, gue samaan aja"kata Zhera.
"Okayy."gue pun langsung masuk ke dalam kantin.

"Hai bi' inaa.."kata gue nyapa bi'Ina. Dia yang punya sekalian yang jaga kantin. Anak buahnya ada 5, tapi gue kalo pesan makanan, langsung sama dia, karena udah akrab.
"Eh haii Nadya, sendiri aja?mana teman-temannya?".
"Ada bi', tuh mereka lagi duduk didepan".
"Oh.. Mau pesan apa?".
"Burger sama teh manis dinginnya 4 ya bi'". Kata gue sambil membayar.
"Siap Nad, nanti bibi antar ya".
"Oke bi'". Gue pun kembali ke tempat mereka bertiga.

Beberapa menit nunggu, datanglah pesanan kita.
"Ini girls". Kata bi Ina sambil menjajarkan makanan dan minumannya diatas meja kami.
"Thank youu bi' Inaa"kata kami bersamaan .
"Sama-sama cantikk". Bi'Ina pun pergi

"Eh Nad, Na, habis istirahat kita ngapain?"tanya Zhera.
"Kata pak Cahyo sih, kita pulang duluan .Sedangkan murid baru masih kenalan sama guru-guru". Jawab diana
"Yeayy! Pulang awal!"teriak Citra.
"Biasa aja kali ,kring. Hahaha". Kata Zhera sambil mendorong pundak Citra.
"Eh btw , tadi siapa yang jadi ketua kelas kita yang baru?"
"Yusuf ,Nad. Wakilnya puspa". Kata Zhera.
"Oh..Bagus juga. Yusuf tegas, puspa juga bisa ngurus kelas dengan baik".
"Dengan baik gimana?puspa kan cengeng. Kalo salah dikit-dikit ngadu ke guru. Lo ingat gak masalah tawuran dulu? Itu kan jadi besar gara-gara sosmed dia Nad."
"Setidaknya nilai sifat dia baik. Kalo masalah sosmed, mungkin itu gak sengaja.
*Teng!Teng!Teng!(bunyi bel)

"Perhatian untuk kelas 11 dan 12 ,kalian diperbolehkan pulang ke rumah. Karena tugas dikelas sudah beres. Sedangkan untuk murid baru, diharapkan kumpul kembali ke lapangan". Kata pak Cahyo.

"Ya udah, gue sama Citra pulang duluan ya Nad, Na." kata Zhera.
"Okay sip". Kata gue sama Diana.

"Oke sekarang disini sudah ada guru-guru SMA Global Mandiri. Yang pertama ada saya sendiri Cahyo, kepala sekolah. Dan ada wakil saya Bu Erny, dan guru agama kita ada...(blablabla).

Pak Cahyo pun mengenalkan Nama-nama guru+jabatannya. Dan penutupnya, mereka salaman sama semua guru lalu langsung pulang.

"Oke ini acara terakhir kita sebelum salaman, yaitu pesan atau ucapan dari dua orang murid baru .Bapak serahkan kepada anggota Osis ,mau kalian pilih atau mereka yang mau maju sendiri?".
"Kita pilih saja, pak"jawab Yoga.

Kita pun diskusi, gue usul nama adik gue ,Ray. Mereka pun setuju. (Kena lo Ray! Gue kerjain. Haha) sedangkan yang cewek kita pilih adik kelasnya Rony, katanya suaranya cempreng. Wkwk. Wahh bakalan lucu nih..

"Nah ,kita sudah memilih, yang perempuan kita panggil yang namanya Mella, silahkan maju kedepan(Mella pun maju) yang cowoknya kita panggil Ray, silahkan maju(Ray pun maju dengan muka kusut liat gue)wkwk.

ChargerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang