"Tapi serius, gue penasaran lo itu kapan sih sukanya sama Mbak Jisoo?"
Gue melirik Daehwi malas dan dia pasang muka penasaran banget. Ini ya kalau bukan temen dari jaman maba udah males gue ketemuan. Sampe gue bela-belain gak ketemu klien cuma buat ketemu sama si pea ini.
Iya pea, sudah nyata cinta sama orang malah berusaha menjauhkan diri. Gue, Sewoon, Hyunbin dan bahkan Heeseok aja udah menyerah ngomong sama Daehwi. Gue gatau lagi, mungkin yang mau didengerin itu cuma Samuel.
Ah, iya itu masalahnya.
"Daripada nanyain gue, lo sendiri kapan gak keras kepala?"
"Lo gak ngerti bapake."
"Emang gak ngerti. Makanya buat gue ngerti."
Tapi kenyataanya, Daehwi gak ada pernah mau jelasin itu. Gue kebayang kok kalo jadi cewek, udah frustasi sama kelakukan ini cabe.
"Bapake, jawab dong pertanyaan gue!" protesan Daehwi membuat gue menghela napas dan gue milih motong round steak yang ada di piring gue. "Bapake!!"
"Gue bukan bapak lo ya Hwi."
"Tapi kan emang ntar lagi jadi bapak. Gimana sih lo?"
Kan, gue galau lagi kalo ingat ini. Bukannya apa, Jisoo selama hamil beneran bet rest karena kandungan dia lemah banget. Sampai berdiri aja gak bisa saking dia gak kuatnya dan berakhir nangis-nangis karena merasa ngerepotin gue.
Gue gak pernah merasa direpotkan dan merasa gak berguna aja pas dia udah mulai nangis. Berasa setengah dari sakitnya Jisoo juga karena gue.
Iyalah itu anak dari siapa kalau gue gak ikut ambil andil?
"Hwi," gue menghela napas. "Lo mulu yang nanya. Gantian gue kek yang nanya."
"Alah, gue pasti ujungnya dipojokin mulu," dia mengibaskan tangannya dan gue cuma mendengus.
"Kalau lo jawab alasan lo bisa sayang sama dia, gue juga bakalan jawab pas kapan gue merasa sayang sama Jisoo."
Gue udah yakin dia bakalan mengalihkan pembicaraan, tapi yang gak gue duga dia cuma senyum. Bukan senyuman bodoh yang selama ini gue lihat atau senyum mengejeknya.
Ngerti gak kalo lihat senyum orang yang tengah menceritakan orang yang dia sayang? Itu yang gue lihat sekarang dari Daehwi.
"Gue gak yakin mulainya dari kapan. Cuma gue tahu beneran sayang dia saat gue buka mata dan lihat dia dengan muka sehancur-hancurnya karena khawatirin gue."
Kepengen gue gas "terus lo kenapa biarin dia mau nikah sama orang lain nyet?!" tapi gue tersadar kalau bukan posisi menilai.
Kayak gue dulu sama peanya, merelakan Jisoo balikan sama Lucas dan bahkan yang nyuruh dia terima ajakan tunangan dari cowok itu.
Sesama orang pernah pea kayaknya emang benernya jadi flatshoes doang.
"Terus lo sejak kapan sayang sama Mbak Jisoo?" cecar Daehwi yang balik lagi muka nyebelinnya. Kesan kerennya tadi di mata gue langsung ilang gak berjejak.
Gue mencoba mengingat dan gue sadar sesadar-sadarnya kalau ujung bibir gue terangkat karena mengingat hari itu.
"Saat dia ketiduran di mobil gue abis ke lapangan buat praktikum Geologi Dasar satu."
"NYET! ITU KAN PAS DIA MASIH PACARAN SAMA ANAK ELEK?!"
Iya, gue naksir pacar orang dan gue nyangkal. Pake bawa alasan agama beda segala biar alibi gue makin kuat biar gak naksir dia. Tapi ternyata takdir senenang itu mainin gue dan Jisoo sebelum akhirnya barengan seperti sekarang.
"Hwi, mendingan gue naksir pacar tapi akhirnya nikah. Nah lo yang sayang sama orang dari jaman kapan malah relain dia nikah sama orang lain."
"Karena dia pantas bahagia dan gue bukan sumber bahagianya."
Gue mendengarnya hanya mendengus. "Kadang gue berharap Samuel masih hidup biar nonjok lo dan nyeret kalian berdua ke KUA."
Tapi ucapan Daehwi buat gue keselek dan natap dia horor. Telinga gue salah dengar atau apa tadi?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mendadak kangen aja sama work ini. Mana nemu lagu yang pas banget ngegambarin hubungan Jaehwan Jisoo di work ini.
Keberatankah kalau ini juga dijadikan buku seperti Eclipse? Tidak akan terbit di waktu bersamaan, karena aku belum mulai rewriting yang ini.
Aku bukan mau cari uang atau apa, aku hanya mau ngasih lihat cerita ini versi lengkapnya. Tanpa plot hole seperti di sini (yang sengaja aku buat karena mau ditampilkan juga bagian Jaehwan dkk di Show Time) dan lebih eksklusif aja gitu karena kalian tahu semuanya sementara orang lain gak tahu.
Terakhir, ini Jaehwan bisa dikondiskan tidak kegantengannya? Gak lama aku beneran oleng ini dari Hwang Emperor ke Kim Bapake 😂
