.

8.6K 562 0
                                    

Hari ini adalah hari ke tiga jimin di rawat di rumah sakit dan keadaanya pun sudah membaik hanya menunggu pemulihan saja karna badannya masih sedikit lemas.

"Hyung chim bosan ayo kita pulang"

"Sebentar sayang kita tunggu hosek hyung untuk memeriksamu dulu oke.. "

"Iss.... Hyung chim-chim bosan"

Sungguh jimin bosan karna tidak diperbolehkan turun dari ranjangnya, dia hanya nonton, main psp, tidur hanya itu yg di lakukannya.
Sebenarnya seok jin tidak tega pada jimin tapi bagaimana lagi namjoon selalu memaksanya agar jimin tidak turun dari ranjangnya selain ke kamar mandi.

"Jimin ah bagaimana kalau kita jalan-jalan ke Taman rumah sakit ini"

"Tapi hyung bagaimana jika namjoon hyung tau, chim-chim takut namjoon hyung malah lagi sama chim-chim."

"Tidak akan ada jin hyung, kasian kalau chim-chim hanya di kamar terus, memangnya chim-chim tidak mau ke Taman eoh... "

"Mau.... Chim-chim mau hyung" karna sangking senangnya jimin mengangguk-anggukan kepalanya sehingga rambut yg menutupi dahinya naik-turun dan itu terlihat sangat menggemaskan.

"Woah.... Hyung chim-chim senang, hyung tamannya sangat Bagus tihat hyung di sana ada kolam ikan ayo kesana hyung... Hyung..... Hyung dengar chim-chim tidak."
Ya saat ini mereka ada di dekat Taman rumah sakit tapi sepertinya ada yg berbeda seok jin terlihat seperti memperhatikan sesuatu dan tidak menanggapi ucapan jimin dan itu cukup membuat jimin sedikit kesal.

"Ah..ne saeng kenapa?"tanya seok jin linglung.

"Aiss.... Hyung tidak mendengalkan chim-chim ngomong."

"Ahh...mianhae tadi chim bilang apa eoh.. "

"Aiiss... Hyung sebenalnya lihat apa, apa hyung sedang mempelhatikan noona itu" tunjuk jimin pada seorang wanita cantik tapi terlihat terlalu glamor dan jimin tidak menyukainya.

"Ah heheh... Ne chim hyung sangat menyukainya dari dulu tapi hyung belum sempat."

"Anni.. Jin hyung tidak boleh belpacalan dengan noona itu, noona itu jelek, chim-chim tidak suka."

"Wae... Kenapa chim tidak menyukainya sojung noona sangat baik." jin sedih kenapa jimin tidak menyukai wanita pilihannya.

"Apa hyung tidak dengal chim-chim tidak suka titik."

Karna mendengar kata-kata yg keluar dari mulut jimin senyum seok jin perlahan hilang dan terganti dengan wajah datarnya.

"Sudahlah sebaiknya kita masuk ke kamarmu saja"ucap seok jin datar dan itu sukses membuat jimin sedikit takut karna ini pertama kali seok jin berbicara dengan nada rendah dan terkesan datar. Jimin tau saat ini seok jin hyungnya sedang marah.

Tiba dikamarnya jimin langsung di dudukan di kasurnya karna sebelumnya ia memakai kursi roda dan di bantu seok jin. Dan saat itu pula jin langsung keluar dan pergi tanpa sepatah kata pun dan itu sukses membuat jimin murung.

Malam hari

"Cha... Sudah selesai besok pagi jiminie sudah boleh pulang dan jangan lupa minum obatnya dan istirahat oke... "Ujar hoseok.

"Kamsahamnida hoseok hyung" ujar jimin tersenyum dan memperlihatkan kedua giginya terlihat imut.

"Oh... Nomu kyeopta"ujar hoseok gemas. Dan ia pun berpamitan pada namjoon dan jimin.

"Nah karna besok chim-chim sudah boleh pulang sekarang chim-chim tidur ne"

"Hyung jin hyung eodiga?"tanya jimin.

"Jin hyung sedang di kantor sayang sudah lebih baik jiminie tidur ne.."

"Hhmmm."

Malam telah berganti dan saatnya pula untuk jimin pulang ke rumahnya hanya terasa aneh karna jin hyungnya tidak menjemputnya hanya namjoon yg menjemputnya dan itu membuat jimin sedih.

"Chim-chim kenapa hem... Kenapa wajahmu terlihat sedih." tanya namjoon saat ini mereka sedang di dalam mobil namjoon duduk di bagian kemudi dan jimin di sebelah namjoon.

"Hyung apa jin hyung malah sama chim-chim karna kemalin"

"Memangnya kenapa hem..."tanya namjoon mencoba mengerti.

"Kemalin jin hyung celita sama chim-chim kalau jin hyung sedang jatuh Cinta sama sojung noona tapi chim-chim tidak suka sama sojung noona" jelas jimin.

"Mwo... Sojung noona kenapa chim-chim tidak menyukai sojung noona eoh?"

"Chim-chim tidak suka karna sojung noona itu jelek tidak seperti eunji noona"

"Mwo eunji noona maksudmu jeon eunji anak jeon ajumma eoh... Padahal sojung noona sangat baik pada hyung dan jin hyung.

"Tetap saja chim-chim tidak menyukainya, sudahlah jangan ganggu chim-chim, chim-chim mau tidul" akhirnya jimin tertidur mungkin karna badanya masih agar lemas.

Tidak terasa akhirnya mereka sampai di depan rumah mereka dan namjoon sudah bersiap² untuk keluar dan namjoon melirik jimin yg tertidur karna tidak tega akhirnya namjoon menggedong jimin ala koala.

Sesampainya di kamar jimin namjoon langsung menidurkan jimin di kasurnya dan tidak lupa mengecup dahi adiknya yg tertutup oleh rambut.

"Jalja jiminie hyung menyayangimu" namjoon pun keluar dari kamar jimin.

Namjoon menghampiri seok jin yg sedang di ruang kerjanya sejujurnya dia ingin menanyakan knapa seok jin seperti menghindari jimin.

"Hyung aku ingin bicara mengenai jimin."ucap namjoon to the poin.

"Wae...memangnya jimin kenapa?"

"Kenapa kau menghindarinya apa benar karna sojung noona"

"Huh...bisa jadi joonie ah... Kau tau sendiri bukan sojung Cinta pertamaku tapi kenapa jimin tidak menyukainya."

"Aku juga berpikir seperti itu hyung bukankah sojung noona sangat baik apalagi perusahaan kita sedang menjalin kontrak dengan perusahaannya."

"Ne kau benar joonie ah... "

Tidak mereka sadari ternyata percakapan mereka tidak sengaja terdengar oleh jimin, ternyata setelah namjoon keluar dari kamarnya jimin terbangun karna haus jadi dia berinisiatif pergi ke dapur dan tidak sengaja mendengar percakapan itu.

"Oh... Telnyata sojung noona Cinta peltamanya jin hyung, huh... tapi sampai kapanpun chim-chim tidak mau sojung noona jadi pacal jin hyung."

Jimin akan melakukan apapun agar wanita itu tidak jadi pacar hyungnya, walaupun harus mempertaruhkan nyawanya sekalipun. /lebay lo chim/
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sebenarnya ada apa antara jimin dan sojung???

Kita lihat chapter berikutnya tapi tunggu ya hehehehe.😂😂

Anyeong mian telat update 😂😂😂😂

Salam Cinta dari lina. 😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘

By:lina poypoy

Baby chim-chim (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang