Nama gue prilly Agnesia.
Gue baru aja lulus kuliah 3bulan yang lalu,Gue lulus sarjana S2 di universitas indonesia dengan mendapat predikat sebagai mahasiswa nilai terbaik. Gue kuliah di UI menggunakan beasiswa,dari SMP gue emang selalu mendapat kan Beasiswa karna gue sering mendapat prestasi disekolah gue. Orang tua gue tinggal dibandung,papa gue bekerja mengurus perkebunan teh peninggalan kakek gue yang sekarang diwariskan ke papa. Sedang kan bunda,bunda bekerja sebagai ibu rumah tangga. Gue tinggal dijakarta cuma sendiri, bunda gue selalu pengen nemenin gue disini,tapi gue selalu nolak karna gue ga mau ngerepotin dan gue pengen belajar mandiri. Hari ini gue Udah siap-siap memakai pakaian kantor berwarna hitam yang dibalut jas berwarna merah dan dihiasi dengan kalung yang melingkar di leher gue,serta rok ketat selutut berwarna hitam. Dengan beberapa Map yang gue pegang, hariini gue berniat ingin mencari lamaran pekerjaan,dan perusahaan yang mau gue datangin hariini adalah perusahaan "Syarief company" perusahaan terbesar diindonesia ini memiliki beberapa cabang perusahaan hingga luar negeri, wow! Keren kan!"Hmm udah siap,tinggal cus berangkat! Semangat pril!! Lo pasti bisa! Huftt bismillah Jangan sampe gue telat interview" ucap gue bersemangat.
Gue berdiri ditrotoar jalan nunggu taksi lewat. Udah setengah jam gue berdiri disini tapi belum ada satupun taksi yang lewat.
"aduh mana sih taksinya,ga biasa nya taksi langka banget didaerah ini,aduh gue takut telat interview aaa mana sih." gerutu gue dengan memasang muka cemas sambil menghentak kan kaki gue.
"Nah itu taksi,Taksi!!!" teriak gue sambil melambai-lambaikan tangan gue.
tiba-tiba..
"Permisi" ucap seorang pria berjas hitam yang langsung menyerobot masuk kedalam taksi.
"Loh mas,apa-apaan nih?saya duluan yang manggil taksi nya, minggir-minggir" protes gue kepada laki-laki yang sudah ada didalam taksi yang gue panggil tadi.
"Maaf saya buru-buru" jawab dia singkat dengan memasang wajah datar.
"Loh saya juga buru-buru mas, saya udah nunggu taksi setengah jam disini,dan mas seenaknya nyerobot gitu aja." ucap gue kesal
"Jalan pak" ucap laki-laki itu kepada supir taksi.
"Loh-loh ga bisa gitu dong! Turun turun!" ucap gue kesal dan menarik lengan laki-laki itu agar segera turun dari taksi tersebut.
"Pak jalan sekarang,saya bisa bayar bapak dua kali lipat" ucap laki-laki itu.
"baik" ucap supir taksi itu dan langsung melaju cepat dari hadapan gue.
"Eh eh eh pak! Pak!!!" teriak gue sambil menggedor-gedor kaca mobil.
"Arghh ngeselin lo ya! dasar cowo muka tegang! Awas aja lo kalo sampe ketemu lagi gue rauk muka lo" Teriak gue kesal.
Gue mencoba ngatur nafas gue teratur dan langsung duduk buat nunggu taksi lagi. Gue ngelirik jam ditangan gue.
"What!! Aduhh setengah jam lagi gue interview,mana taksi dari tadi belum ada yang lewat, euhh ini gara-gara cowo muka tegang tadi! Awas aja kalo sampe gue telat interview,itu semua gara-gara dia!" gerutu gue sambil mengepalkan tangan gue kesal.
Tak lama kemudian,taksi yang sedari tadi gue tunggu akhirnya muncul juga.
"Taksi!!!" teriak gue.
"Pak jalan nya dipercepat ya pak,
15 menit lagi saya interview soalnya" ucap gue ke supir taksi."Baik mba" ucap supir taksi.
Sesampainya dikantor syarief company gue pun langsung terburu-buru masuk kedalam ruangan tempat gue di interview nanti dan tiba-tiba..
"Awww,aduhh" pekik gue.
"Kalo jalan liat-liat" balas seorang laki-laki.
"suaranya kaya kenal" gerutu gue didalem hati.
"Eh sorry-sorry gue buru-buru soalnya,mau interview" balas gue tanpa ngeliat muka orang yang udah gue tabrak karna gue sibuk beresin Map yang berserakan dilantai.
"Makanya jalan tuh pake mata" balas dia dingin.
"Iya so..sorry,hah elo!!" balas gue yang shock karna ngeliat muka orang yang ada dihadapan gue sekarang.
"Cowo muka tegang?!!" teriak gue reflek.
"Apa?anda bicara apa?" tanya laki-laki itu.
"Cowo muka tegang?kenapa?gasuka lo?lo yang udah nyerobot taksi gue tadi pagi kan?ngapain lo disini?jadi OB lo?" ucap gue.
"OB?anda disini mau interview?" balas dia tanpa ekspresi.
"Iya,emang kenapa?" balas gue dengan sedikit menaikan dagu.
"Jangan harap diterima" balas laki-laki itu singkat dan langsung pergi dari hadapan gue.
"Dih,siapa lo?emang lo bos disini? Palingan juga lo karyawan kontrak!!" teriak gue kesal. Gue pun langsung pergi menuju tempat gue interview.
Sekian dulu ya ceritanya, ini gambaran ceritanya dulu. Tunggu cerita selanjutnya ya di Chapter 1. Bye-bye jangan lupa vote&komentar yukk!
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO tampan Vs Sekretaris Cantik
RomanceGak ada sinopsis. Penasaran langsung baca aja. Jangan lupa vote