Prolog

19 3 4
                                    


Samar samar dan buram

Gadis itu berusaha menenangkan pikirannya, langit langit ruangan menyambutnya dengan dingin. Ia mencoba mengingat ingat kembali kejadian yang baru saja dialaminya.

Gadis itu memegangi kepalanya yang terlapis perban, kepalanya terasa sangat berat dan sakit.

Ia menoleh mencari tahu dimana ia sekarang, terdapat berbagai selang rumah sakit yang terpasang ditubuhnya, kemudian tepat disampingnya ada seorang laki laki.

"lo siapa" ujar gadis itu berusaha mengumpulkan suaranya

Laki laki itu hanya menunduk

"pacar gue dimana?"sambungnya

"dia meninggal waktu kejadian... "

bagaikan ditusuk beribu panah, hati gadis itu seakan copot dari tempatnya. perlahan air matanya berjatuhan membasahi pipi mungilnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang