bahagia

2 0 0
                                    

Hari ini gue belajar tentang makna kehidupan dari meninggalnya Chester Bennington, Vokalis Band Linkin Park yang disebabkan karena bunuh diri (suicide) di usia yang ke-41. Bahwa dengan banyaknya harta gabisa menjamin suatu kebahagiaan hidup. Terlepas dari sesayang-sayangnya dia sama keluarganya, kalau udah bicara bunuh diri ga ada lagi yang bisa diharapkan. Kalo dengan begitu banyaknya harta dapat membuat ia bahagia melalui ketenarannya sebagai seorang legendaris, maka kata bunuh diri gamungkin ada dalam hidupnya. Namun nyatanya, meski masih mempunyai jadwal tour minggu depan bersama musisi band yang sama populernya dengan bandnya, tidak dapat membuktikan baahwa ia bahagia dengan hidupnya. Ternyata, hakikat kebahagiaan bukan terletak dari banyaknya harta yang kita punya, melainkan ketentraman jiwa yang ada dalam hati. No matter what. Sama halnya dengan Kurt Cobain, seorang Vokalis Band Nirvana yang juga merupakan seorang legendaris pada masanya yang meninggal sebab bunuh diri juga di usia yang masih terbilang muda yaitu 27 tahun. Mengapa banyak hal yang begitu jelas di depan mata, yang dapat membuktikan bahwa harta bukanlah sebuah tolak ukur kebahagiaan seseorang, sedang harta tersebut yang masih dicari dengan segala daya dan upaya meski dengan menghalalkan segala cara masih saja dicari sampai mati?

Bahwa kebahagiaan merupakan sesuatu yang mudah namun bisa juga sangat sulit untuk diciptakan dalam diri kita. Tentu kita semua sepakat bahwa dengan berbahagia, jiwa akan selalu diliputi kedamaian, senanh melakukan segala sesuatu meski ia tahu bahwa hal tersebut sangatlah berat baginya. Jika seseorang bahagia akan hidupnya, tentu percobaan bunuh diri tidak mungkin ia akan lakukan. Jika dengan bunuh diri seseorang berharap bahwa ia akan mendapatkan suatu kebahagiaan dalam dirinya, terlepas dari ia seorang muslim atau bukan, yang jika muslim jelas disebut dalam Al Quran bahwa bunuh diri tidak menjadikan seseorang lepas dari dosa yang ia lakukan semasa hidupnya, yang sebaliknya malah menambah dosanya di liang kubur kelak, maka ia pastilah seseorang yang belum memaknai hakikat kehidupan. Bahwa hidup ini hanya sekali. Hidup ini hanya sesaat dan hanya sekali sampai kapanpun. Bahwa dengan menyakiti diri sendiri tidak dapat menciptakan suatu kebahagiaan untuk diri kita.

Gue belajar bahwa kebahagiaan memang udah seharusnya ada dalam diri kita. Kita yang harus menciptakan kebahagiaan itu sendiri dalam diri kita. Agar hidup ini selalu dimaknai dengan rasa syukur yang tiada hentinya kepada Allah Sang Maha Kuasa. Bukan dengan melakukan hal- hal yang tidak seharusnya kita lakukan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 21, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

bahagiaWhere stories live. Discover now