enam: Ash..... oooooo.....

10.6K 462 20
                                    

.

.

.

"Won...."


"..."


Mingyu menoleh ke sampingnya. Namja manis nan imut itu masih pada konsentrasi untuk menyetir. Sama sekali tak mengindahkan Mingyu.



Ck... jika dipikir kembali, harusnya dia yang marah.


"Seharusnya kau tak merusak ruang prakter dokter Lee."


Mingyu memutar tubuhnya dan menghadap Wonwoo. Namja manis itu masih memasang wajah garangnya. Wajah sebal yang penuh dengan kemarahan. Bahkan mungkin kepulan asap akan jelas terlihat jika ini di anime. Wonwoo benar-benar marah.


Mingyu menggigit bibir bawahnya. Ia mencoba meraih lengan Wonwoo, namun dengan cepat namja itu menghindar. Mingyu merasa kacau sendiri. Baru kali ini, Wonwoo marah.



Benar-benar marah, bahkan ini melebihi kemarahannya saat Mingyu menggarapnya beberapa hari yang lalu.


Akhirnya Mingyu memilih diam. Dia melihat ke sekelilingnya. Sudah mendekati daerah perumahannya.


Heuh... Minggu ini penuh dengan hari yang buruk. Padahal ia baru saja senang, karena juniornya bisa menegang sempurna, tapi setelah itu ia harus menerima kemarahan tiada tara dari Wonwoo.


Mobil Wonwoo berhenti tepat didepan pintu utama rumah Mingyu. Mingyu tak kunjung turun dari mobil, meski ia tahu ia harusnya turun sekarang juga. Mingyu masih menatap melas pada Wonwoo.


"Maafkan soal dokter Lee. Itu karena kau sendiri yang membawaku kesana. Aku 'kan sudah menceritakan padamu, dia itu sangat mesum dan juga menyebalkan. Tapi, kau masih membawaku kesana."

Beberapa menit hening, hingga akhirnya Wonwoo merasa terganggu sendiri dengan tatapan Mingyu. "Heuh... turun saja sana. Jangan hubungi aku dulu selama beberapa hari ini. Aku marah padamu."

"Baiklah."

Mingyu tersenyum lega, setidaknya Wonwoo tidak mendiamkannya.

"Eum... bisa telfon aku, jika kau sudah tak marah lagi."

Ucapan polos Mingyu mendapatkan tatapan serta cengiran aneh dari Wonwoo. Mingyu hanya tersenyum polos. Ia menggaruk tengkuknya dan kemudian tersenyum kikuk dan terlihat sangat aneh.

"Yah.... mungkin kau mau melakukannya lagi denganku."

.

Plakkk...

.

Satu pukulan pelan, lagi-lagi mendarat di kepala Mingyu. Wonwoo tertawa sekilas. Tertawa mengejek yang terdengar sangat menyebalkan. Ia kemudian mendorong tubuh Mingyu perlahan agar namja itu benar-benar keluar dari mobilnya.

"Tapi, Won..."

"Ck... sudahlah, keluar sana. Aku sedang tak ingin diganggu."

"Tapi janji, kau tak akan bermain yeoja."

"Memangnya kau siapaku. Sudah sana pergi."

Dan dengan sekejap saja, mobil Wonwoo sudah berlalu dari hadapan Mingyu.

Mingyu hanya bisa menatap diam mobil itu. Heuh... dia merasa khawatir. "Dasar pabbo..."

.

.

NSFC (Not Suitable For Children)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang