Chapter 6

4.3K 364 3
                                    

.

.

.

.

Minhyun menatap kekasihnya dengan tajam. Mengetahui sang kekasih ngambek membuat Jonghyun hanya memutar matanya.

"Kita harus membuat mereka berdua segera melakukan imprint kau tahu, aku tidak mau kejadian seperti ini terulang lagi." Bela Jonghyun karena dia sudah bosan sang kekasih masih merajuk padanya.

"Setidaknya kita membuat Daniel tenang dulu baru setelah itu Seongwoo melakukan apapun juga terserah." Ujar Minhyun dengan nada sebal pada kekasihnya.

Bukannya membalas ucapan kekasihnya, Jonghyun malah menarik pinggang Minhyun agar Minhyun terduduk dipangkuannya. "Kenapa memikirkan hubungan orang lain ketika kita bisa membicarakan hubungan kita sendiri, hm."

Minhyun yang duduk dipangkuan Jonghyun hanya bisa memukul dada kekasihnya dengan muka memerah.

.

.

Ini adalah hari dimana battle evaluation dilaksanakan, hari yang menentukan 101 trainee.

Minhyun membenarkan jas kekasihnya dengan telaten, sebenarnya dia benci ketika kekasihnya begitu tampan dan banyak yang tertarik pada Alphanya namun apa daya kekasihnya ini memang selalu tampan dalam segala kondisi, bahkan kekasihnya tetap tampan saat dia menulis lirik lagu dengan hanya memakai underwear micky mouse.

"Aku dengar Ha Minho diberi kesempatan untuk perform bersama Team 1 tapi setelah itu dia akan dikeluarkan." Ujar Minhyun dengan nada yang amat pelan, dia takut Daniel mendengarnya. Sungguh Minhyun tidak suka ketika tubbuh Daniel menegang setiap kali nama Ha Minho keluar dari mulut para trainee.

"Begitulah." Ujar Jonghyun sambil memutar tubuh kekasihnya untuk membenarkan mic omeganya.

.

.

Minhyun tengah membersihkan sisa make up pada wajahnya saat sang kekasih memasuki kamar Team mereka.

"Kenapa belum tidur?" tanya Jonghyun sambil melepaskan topi dan bajunya.

"Karena kau belum datang." Jawab Minhyun singkat sambil memperlihatkan gerakan kekasihnya.

"Mandi." Perintahnya saat melihat gerak gerik kekasihnya yang akan langsung tidur.

"Ahhh, aku terlalu lelah." Erang Jonghyun.

Minhyun tersenyum malu-malu. "Aku juga belum mandi, kita bisa mandi bersama."

Sang Alpha hanya tersenyum kecil mendengar ucapan omeganya. "Baiklah." Dan dengan itu Jonghyun mengambil baju ganti dan handuk lalu segera masuk ke kamar mandi sedangkan Minhyun membersihkan make up dengan lebih cepat.

Saat dirasa sudah bersih, Minhyun membuang kapas-kapas bekas makeup nya dan segera membuka lemari untuk mengambil baju dan celana pendek serta handuk. Kaki jenjangnya membawanya kekamar mandi dan saat tangannya sudah akan mendorong pintu kamar mandi, pintu itu sudah lebih dulu dibuka oleh orang yang ada didalamnya.

Minhyun menatap tidak percaya saat melihat Jonghyun keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang sudah sedikit kering, hanya rambut sang kekasih yang masih agak basah.

"Sudah selesai?" tanya Minhyun menatap tidak percaya kekasihnya.

"Nde, sekarang sana mandi." Ujar Jonghyun meninggalkan kekasihnya didepan pintu kamar mandi.

Mata Minhyun sedikit berkabut karena tingkah kekasihnya itu, dia memang ingat jika kekasihnya ini mandi sangat cepat tapi tidakkah kekasihnya peka jika Minhyun ingin sesi mandi bersama.

How Great Is Your Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang