My Story

156 4 6
                                    

Maaf ya temen temen cerita kemaren gak kulanjutin karena gak ada ide

Istirahat tiba, anak anak berlarian keluar kelas senang karena kami akan ada Acara Mysterious Camping.... Aku mau isi formulir dulu ya

MYSTERIOUS CAMPING

Nama: Kalisha Rara Anissa / Rara

Umur: 12(harus diatas 7)

Kelas: 3N

Akan ikutserta dalam camping

"Ikut gak kamu, Nasy, Sah,Biel, Dam, Ram?"tanyaku pada Sahla, Nasya, Damar, Rama dan Nabiel

"Ikut dong, kita semua se Tim aja yuk" kata Nasya

"Yuuuuukkk" Kataku

"Kita daftar sama Ms. Nurul atau Kak Rifa? Katanya kan kak Rifa bisa bantu pendaftaran juga, aku udah mengisi formulir ini kok!"kataku,"kak Rifa Aja mumpung SMP lagi break, nah itu kak Rifa... kak Rifa!!!!!!!!!", "Halo..... Pasti mau pada daftar camping kan......" Tebak kak Rifa, "hehehe... Kakak tau aja sih , nih kak formulir kelompokku, 6 orang kan?", "itu betul sekali"kata Kak Rifa, kami tertawa semua. Setelah itu, kami pamit untuk pulang ke kelas dan melipir ke kantin untuk makan baso dan minum teh pucuk. Dan kita langsung pulang setelah itu karena ada rapat guru dan persiapan camping besok. Ya, camping dilaksanakan besok... BESOK dan mendadak. Ini daftar yang kubawa dan sudah dibaca oleh guruku dan diperbolehkan membawa semuanya

Baju

HP

Jaket

Sandal

Sepatu

Snack

Makan siang

Sarapan

Alat mandi

Tas punggung

Botol minum besar

Selimut

Bantal

DLL.

Aku langsung pamit kepada guruku karena memang waktunya pulang dan bel sudah berbenyi setengah menit yang lalu. Aku pulang menaiki taksi karena rumahku agak jauh. Sampai dirumah, mama tidak ada. Kata mbakku, mama pengaJian dirumah Tante Poppy. Aku langsung mengemasi pakaian untuk besok, dan mengetik tugas dari Ms. Sri . Aku tidur. Sorenya, aku Les bahasa inggris bersama Sahla di EF. Aku pulang dari EF dijemput Papa dan Mama. Sampai rumah aku tidur. Esoknya, aku berangkat pukul 05.00 karena kita kesana pukul 06.00. Kami menaiki bis dan berangkat. Kami dijalan selama 3 jam. Selama dijalan, kita bernyanyi karena kita boleh berkaraoke. Aku berduet dengan Nasya membawakan lagu berjudul Tiba Tiba Cinta Datang yang dipopulerkan oleh Maudy Ayunda. Kami sangat ceria membawakan lagu tersebut karena beat lagunya santai dan tidak cepat. Aku senang sekali karena mendapat score 98 dan nilai kita tertinggi, yang ter rendah adalah 3 *OMG. Setelah berkaraoke ria, kita snack time. Saat snack time, aku merasakan keanehan. Aku merasakan ada yang menepuk punggungku. "Nasya, kamu menepuk punggungku?" Tanyaku heran, mengapa dia mencari masalah? Dia kan sahabatku, "nggak kok, enak aja kamu!" Kata Nasya ketus. "Tadi aku ngerasa ada yang mukul aku kenceng bingits... Duhh sakit nih" kataku, "Eallah, alay dehh"kata Nasya menggodaku, "ih Nasyaaa...... Seriusan"kataku, "iya iya aku tau kamu serius kok" kata Nasya,"Tapi aku nggak kok, kan kamu deket jendela, pasti kamu berkhayal" Kata Nasya, "Aku serius!"kataku, "Ya sudah, kita makan dan tenangkan dirimu. Mungkin kamu trauma tentang kejadian 4 tahun lalu"kata Nasya

####################################################

4 TAHUN LALU

Aku berjalan disebuah, taman dengan kakakku, tiba tiba.... Kakakku diseret kedalam sebuah rumah tua, dan aku tak pernah melihatnya, kata temanku yang tinggal disebelah rumah itu, kakakkuber telah mati didalam rumah itu, karena dia pernah masuk bersama ayah dan teman temannya dan melihat kakakku terjatuh dilantai dan berlumuran darah.

V

"Hmm.... Mungkin, aku sangat menyayangi kakakku karena dia sangat baik." Kataku, "Sabar ya, Ra"Kata Nasya,"Coba aku nggak ngajak dia ke taman... Pasti dia nggak akan mati" ucapku menyalahkan diriku, " Jangan menyalahkan dirimu, Rara. Tenanglah..... Yang penting..... Kamu jangan membebankan dirimu dengan rasa bersalah. Kamu akan menjadi stress" Kata Nasya, " Terimakasih Nasya"kataku, "sama sama" kataku, aku hendak makan dan ada teman yang menyanyi tidak jelas,"kamu ngapain sih? Lagi makan nih... Bikin mual tau"kataku," maaf, aku tidak lihat... Aku kan lagi pakai topeng"katanya, "aku tidak tahu siapa kamu?" Kataku, "aku setaaaaaan" katanya, "Buseeeet mami aaaaaa"kataku *sorry kata kasar. "Aku benci kamuuuuuu......"kataku, ternyata itu Vian,"eallah Vian...."kataku,"Savian Heldiva Dercia"kata sebuah suara yang mirip suara Vevyna,"Vevyn, tadi kamu mangil nama panjang Vian?"tanyaku,"iya"katanya, "ooooh"kataku ber oooh..

Kami sampai disana dengan udara segar.... Aku memakai jaket karena udara sejuk. Aku sempat berfoto bersama Sahla, Karen, Aisha, dan Hayya didekat danau karena ada danaunya.... Danaunya sangat luas dan ada ikannya...

Tak lama, Shafa yang memotret didanau, berteriak, refleks aku berlari kearahnya didekat tempat duduk ditaman hutan ini, "Sssst..... Kenapa kamu teriak? Aku lagi mau sholat Dzuhur nih"kataku, "lihat nih"kata Shafa, ia melihatkan aku foto tadi, ada anak kecil berdiri didepan kami, rambutnya dikepang dua, bajunya gaun kuno, matanya merah dan tatapannya tajam. Wajar saja ya, kan ini agak2 seram hutannya. Kami langsung sholat dan makan siang... Mama membawakanku nugget, yoghurt, sop jagung, kwetiau, dan buavita lychee (rakus amat ya)

"Ms Shila, ini taruh dimana?"kataku, Ms Shila malah terus sms an, 'huh' gumamku. Aku pun menaruhnya di bis. Aku langsung mandi. Aku memakai baju pendek, jaket, jeans levis, dan HP ke danau, aku mencari sosok Shafa dan Sesosok Savian Heldiva. Tiba tiba........ Dia sedang berenang didanau... Aku hanya memfotonya, aku memakan cokelat Silver Queen dan Snickers. Aku tidak mau ikut, aku benci danau.... Danau merengut semuanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang