Kupaksakan Untuk Merindu
Walau Hati Ini Terluka.
"Jen nilai lo berapa?" Tanya seseorang yang kini tengah menatap kertas hasil ulangan harian
"Kepo lo" Jawab seseorang yang kerap disapa jeni ,kelly,atau jenifer
"Ish medit bin bangsat lo,kalau lo ta berapa?" Tanyanya lagi tetapi pada teman sebangku jeni
"Sembilan puluh,lo berapa?" Tanya tata pada desinta atau biasa dipanggil desi
"Tebak aja" Jawab desi santai sambil memamerkan cengiran khasnya
"Alah tujuh lima belaga lo anying" Jawab teman sebangku desi yang biasa dipanggil sinta
"Nyingggg.....tujuh lima betulan?" Sahut jeni sambil tertawa lebar
Desi pun hanya menganggukan kepalanya sambil menyengir layaknya seekor kuda betina.
"Dari dulu nilai lo gitu-gitu aja mentok-mentok tujuh lima paling gede tujuh lapan itu juga nyontek sama jeni .ckckck" Ucap tata menggelengkan kepalanya
"Yeee,lo juga nyontek ama jeni nilai bisa gede gitu,gak nyadar dasar babon" Sindir desi
"Alah lu dasar dugong"
"Elah lu sempak kuda"
"Lu kutil badak"
"Daripada lu kutil semut"
"Emang semut punya kutil ,sarap aee lu"
"Au ah ,punya kali tapi ga keliatan,lu yang sarap"
"Dasar koreng kudanil"
"Eh ngotak lu,upil sapi"
"Lu taiknya sapi"
"Lu kentutnya bekantan"
"Daripada lu babonnya bekantan"
"Lu anak bekantan"
"Kagak sudi gue jadi anak bekantan"
"Bisa diemm gak woiiiiiiii" Lerai jeni dan sinta karena merasa terganggu jika mereka berdua sudah saling ejek mengejek
"Tuh babon bekantan duluan yang mulai" tunjuk desi pada tata
"Eh lu duluan njir sempak dugong" Sergah tata
"Aee lah sarap pisan lo duluan kali" Ucap desi tak mau kalah
"Aelah bomat" ucap tata ,kemudian membalikkan tubuhnya kebelakang menghadap vero.
"Vero ulangan lo berapa?" Tanya tata pada alvero radika yang biasa disebut dengan panggilan vero atau dika.
"Delapan lima" jawab vero,"kalau lo berapa"sambungnya lagi
"Sembilan puluh dong" jawab tata percaya diri sambil menunjukan kertas hasil ulangannya
"Wuih hebat lu,kalo jeni berapa" Kata vero tarkagum kagum
"Biasalah dapet seratus dia" Jawab tata sambil menunjuk jenifer dengan dagunya
"Wihhhhh hebat lu coeg dapet cepek terus" Kata vero sambil mendorong bahu jenifer keras.
Jenifer yang menerima dorongan dari vero hanya bisa pasrah ,untung saja dia menggunakan tangan kirinya untuk menopang tubuhnya kalau tidak mungkin dia sudah jungkir balik di lantai."Anying lah lo biasa aja kali gausah dorong,sakit tau" Umpat jeni kesal karena vero mendorongnya terlalu kuat.
"Sorry jen,abisnya nilau lo selalu dapet gedek terus,dari jaman kita masih smp emang the best lo jen Jawab vero cengengesan
"Gue jenifer kelly adeknya emma watson,sepupunya ariana grande,keponakannya katty perry,iparnya selena gomez,pacarnya park chanyeol itu memang selalu the best dan selalu di depan" ucap jenifer dengan penuh percaya diri
"Halah pede tingkat dewanya keluar" ucap tata melihat kelakuan jenifer
"Biarin yang penting cantik" balas jenifer mengeluarkan lidahnya
"Jen nanti pulang sekolah kita jalan-jalan yuk" ajak vero
"Ok,asalkan lo traktir gue" jawab jenifer
"Dasar maunya gratisan" balas vero mencibir
"Eh njir kita orang bertiga kagak diajak" kata tata sambil menunjuk dirinya desi dan juga sinta
"Kagak lo orang kan kalo makan kayak kebokkkk" Jawab vero
"Iya sih tau gua mah yang mau kencan pas pulang sekolah yerus ga mau diganggu,apasih gue mah selalu peka terhadap orang lain tapi orang lain ga pernah peka sama gue" Ucap sinta sambil melirik vero
"Kasian amat sih mbak doinya kagak peka,kita berdua itu butuh privasi keleuss" Balas vero melirik sinta
"Ciee lirik-lirikan awas suka" Kata tata tersenyum miring
"Bilang aja cemburu sih ta" Ucap jenifer tersenyum meremehkan,Tata pun langsung menghadap kedepan sambil menunduk malu
Vero pun hanya tersenyum kikuk,dia juga sudah mengetahui bahwa tata menyukainya namun dia belum bisa menjadikan tata sebagai kekasihnya karena hatinya masih stuck pada jenifer mantan kekasihnya,semenjak kelas tiga smp jenifer memutuskan hubungannya dengan vero karna tata menyukai vero dan jenifer pun tidak mau merusak hubungan persahabatan mereka dan akhirnya membiarkan tata untuk mendekati vero ,awalnya vero menolak keputusan jenifer ,tetapi jenifer terus memberikan alasannya dengan cara baik-baik mereka mengakhiri hubungan dan menjalin hubungan sebagai sahabat ,bahkan ketiga sahabat jenifer pun tidak tahu bahwa jenifer dan vero pernah berpacaran.
Sarangheyoo💕💕💕
Selesai juga ,sengaja pendek namanya juga baru buat,gapapalah ya yang penting happy💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
My BadBoyfriend
Teen FictionLo itu kayak angin tidak tergenggam tapi masih bisa dirasakan-Jenifer Kelly Lo itu kayak es batu Dingin tapi nyenengin- Raka Athala Ramanuel Hidup itu gausah dibawa ribet santai aja ,selama masih hidup-Jenita Tata Bilang aja cinta pake gengsi segala...