Aku, bakau, dan balai bambu
Bercengkerama tentang malam yang layu
Karena rembulan sedang sesak dibalik awan kelabu
Kami menyebutnya putri bulan sang pemaluSedang Kusibakkan ruang menanti rembulan
Meski angin lirih berbisik pada daun
Ranting dan kalomang saling bertukar dingin
Jangan ribut, atau kita kehilangan rembulanAku sang benalu,
Meminjam malam untuk merayu
Menanti sang pemalu, agar goyah dari sang kelabu
Duduk dibalai denganku, agar kasih memadu
Antara sang pemalu, dan benalu
Hingga malam kan berlalu....
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA DALAM KELAMBU
PoesíaTempat terbaik untuk bersembunyi. Menyembunyikan pikiran dari angin, nyamuk berisik, bahkan dunia besar.