[BOOK#2] [THE SEQUEL] King of My Heart

[REVISED] 40 - #What If?

[THE SEQUEL] King of My Heart
[REVISED] 40 - #What If?

• • •

Dua hari berlalu, semenjak kakek Hwang telah tiada. Tiffany harus menyadari bahwa ia harus kembali pada dunia nyata, dan menjalani hidup sesuai perputaran. Jeno sendiri memutuskan untuk rehat sejenak dari dunia hiburan. Akibatnya, sejumlah promosi di acara musik tertunda, bahkan semua jadwal fansign dan fanmeeting yang sudah direncanakan oleh manajemen JG Ent., dibatalkan.

Pagi itu, seperti biasanya. Tiffany berjalan keluar rumah dan disambut oleh supir pribadinya dan Joo Hyun yang sudah setia menunggu di halaman depan rumah.

"Kau yakin, sudah baik-baik saja?" Tanya Joo Hyun memastikan.

Tiffany mengangguk seadanya. Berharap, Joo Hyun mengerti keadaannya, yang sedang tidak ingin diajak banyak bicara sekarang ini. Sang supir kemudian membuka pintu mobil sisi penumpang belakang, dan disusul oleh Joo Hyun yang masuk dari pintu sebelahnya. Dalam beberapa saat, mobil meninggalkan halaman rumah.

Drrrt... drrrt...

Wanita itu dengan malas mencari ponsel yang ada di dalam tas kerjanya. Setelah dapat, Tiffany tertegun melihat ke arah layar ponsel, yang menunjukkan adanya satu pesan masuk dari Sehun.

"Laki-laki itu, baru muncul sekarang, dan hanya muncul dengan sebuah pesan singkat?" Tiffany membatin.

SEHUN
Gwaenchana?

Wanita itu sama sekali tak tahu, harus membalas pesan singkat dari Sehun dengan kata-kata apa. Lantas, Tiffany menyandarkan kepalanya dengan kedua matanya yang kini telah terpejam. "Aku rindu kau!" Gumam wanita itu.

Joo Hyun di sebelahnya, sudah mendapati Tiffany yang nampak frustasi. Ia tahu, tak ada yang bisa ia lalukan untuk menenangkan Tiffany sekarang ini. Dalam artian, Joo Hyun tahu betul, apa yang sedang dirasakan oleh wanita itu.

ME
Eo! aku baik-baik saja.

Tiffany kembali menghela nafas panjang. Kemudian kembali bersandar sambil memperhatikan jalanan di luar mobil yang juga sedang banyak dilintasi oleh mobil-mobil.

SEHUN
Maafkan aku, karena tak bisa menemuimu di acara penghormatan terakhir kakekmu.

ME
Gwaenchana. Kakakmu sudah menyampaikan kalau kau tak bisa datang.

Lama tak membalas pesannya, sedikit membuat Tiffany jadi bingung sekaligus penasaran. "Begitu saja? Apa kita tak bisa bicara sekarang?"

Tiba-tiba, wanita itu merasakan getaran di tangannya. Ia kembali melihat sebuah satu pesan masuk. Sehun membalas pesan singkat darinya.

SEHUN
Bisakah kita bertemu sebentar?

Tiffany senang bukan main. Wanita itu buru-buru menjanjikan tempat untuk keduanya bisa bertemu.

ME
Seoul Forest, tempat yang pernah kita kunjungi? Apa kau keberatan?

SEHUN
Baiklah. Aku akan segera ke sana.

Tiffany tahu, bahwa ini akan menjadi yang pertama kalinya bisa menemui Sehun kembali. Wanita itu jelas tidak tahu, apakah Sehun merasakan hal yang sama dengannya atau tidak?