SENJA DAN AIR MATA

54 3 0
                                    

Tak sengaja, namun bukan kebetulan.
Mungkin ini kebenaran dari garis takdir
Tentang apa, di mana dan bagaimana
Tentang jawab dari tanya yang bahkan belum kupertanyakan

Kala itu, sore bercumbu senja
Manakala kujumpai dia memakukan sepi pada kesendiriannya.
Mahkota hitam terurai yang dimainkan angin
Sementara senyum terkatup rapat tak tergores sedikit pun
Hanya air mata menyusuri pelan dari kelopaknya.

Ada apa dengan senja dan air matamu
Kenapa sore tak jua menjadi kelonggaran senyummu..
Bagaimana membuatmu terbang dari kesendirian yang mengekang
Bagaimana..bagaimana...bagaimana....

DUNIA DALAM KELAMBUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang