Jeon Jungkook ; My Lovely Sunbaenim

Dua

Coba deh bacanya sambil dengerin lagu Ost Dream High yang "Maybe" :))

Hati-hati typonya yaa
Bertebaran

*******

Weekend hari ini Umji tak punya rencana untuk pergi kemana-mana. Ia hanya ingin diam dirumah saja menemani ibunya.

Tangannya kini cekatan menekan tombol di remot untuk memindahkan chanel tv, ia bosan karna tak menemukan hal yang seru di tv alhasil Umji kemali mematikan tv dan melempar remotnya sembarangan.

Tokk... Tokk... Tokk..

Terdengar suara ketukan pintu, Umji hanya menoleh dan tak bermaksud untuk membukanya. Ia terlalu menikmati posisi duduknya yang terbilang nyaman saat ini. Namun suara teriakan Ibu di halaman belakang menginterupsinya.

"Umji-ya tolang buka pintunya, ibu sedang sibuk disini" pinta ibunya.

Umji menghela nafas kasar, Ibunya ini apa tak mengerti bahwa putrinya sedang dilanda rasa nyaman saat ini.

Tokk.. Tokk... Tokk..

"Kim Yewon" terian Ibunya.

"Baiklah" sahut Umji malas.

Siapa sih di balik pintu itu, berani-beraninya mengganggu ketenangan seorang Umji.

Dengan malas Umji menghampiri pintu dan segera menarik kenop pintu. Seketika rasa kesalnya berubah menjadi keterkejutan saat melihat siapa di balik pintu itu.

"Annyeong" sapa Jungkook yang kini berada di hadapannya.

"a.. Annyeonghaseo" sapa Umji kaku.

"maaf menggngu, hanya ingin mengantarkan ini dari ibuku" ujarnya tanpa senyum namun matany berbinar.

Umji meraih sekotak yang dia yakini isinya pasti makanan karna terasa hangat saat umji memegangnya.

"eoh,, terimakasih" Umji membungkukan badannya.

"Siapa Umji ??" tanya Ibu umji yang datang dari belakang Umji.

"eohh .. Jeon Jungkook. Masuk lah, kau ini kenapa tidak diajak masuk saja" ujar ibunya pada Umji.

Aku lupa, sungguh bu.

"tidak usah, terimakasih sebelumnya bibi. Tapi aku akan segera pergi sekarang" sahut Jungkook yang kini tersenyum hangat.

"begitukah, sayang sekali" sesal ibu Umji.

"kalu begitu aku pamit, permisi bibi" pamit Jungkook yang membungkuk lalu pergi dari hadapan mereka.

Umji hanya menatap punggung Jungkook sampai ia tak melihat lagi punggung pria itu.

Dia hanya tersenyum pada ibuku ?? Kenapa padaku tidak ??

"jangan terlalu banyak berpikir, ayo cepat bawa masuk itu" suara ibunya pun menyadarkan Umji dari lamunannya.

"eoh,, arraseo"

******

Umji mengisi pelajarannya yang kosong dengan membaca buku di perpustakaan, ia tidak membaca novel sekarang ia benar-benar membaca buku pelajaran untuk bahan tugasnya nanti. Oh lihat Umji juga bisa serajin ini.

Sinb, jangan tanya dia kini sedang berkumpul dengan teman-teman lelakinya itu. Ya Sinb tipikal gadis yang bisa disebut sedikit tomboy. Dia selalu saja bertingkah seolah dia itu pemberani dan kuat seperti laki-laki, tapi jika dia melihat Hoseok—orang yang ia sukai—bersama orang lain, dia akan menangis merengek pada Umji. Sekuat apapun perempuan pasti akan kalah oleh Cinta, akh tepatnya perasaan.