Jeon Jungkook ; My Lovely Sunbaenim

Lima

I'm back......
Coba deh kalo yang ini bacanya sabil dengerin lagunya umji yang "the way"

Kenapa ????
Karna aku bikinnya sambil dengerin itu .ehhe

Yaudah la yaaa gimana kalian aja hehe:*
Hati2 typonya yaa
Happyreading

*****

Umji kini sedang menikmati sarapan paginya bersama Ibu, hanya berdua. Ya ayahnya masih belum pulang, dia bilang akan ditambah beberapa hari lagi. Ugh, sungguh membuat Umji kesal saja. Pasalnya tak ada yang bisa di ajak bercanda lagi. Ibu, dia selalu mengomel kalau saja Umji berlaku konyol.

"aku berangkat" Umji segera meraih tasnya dan mencium kedua pipi ibunya.

"hati-hati di jalan" pesan Ibu umji.

Umji pun mengangguk lalu menghilang dibalik pintu.

Lagi, Umji melihat Jungkook lagi pagi ini. Ya seperti biasanya. Umji mengulum senyumnya, ia bermaksud menyapa Jungkook namun ia urungkan seketika niatnya itu. Umji melihat raut muka Jungkook yang kusut, penampilannya juga tak serapih biasanya. Dia hanya terlihat memakai jaket hoody abu-abu dan tas hitam di punggungnya, sepertinya ia menyisir rambutnya asal.

Jungkook segera menutup pintu pagar rumahnya lalu berjalan lumayan cepat. Buru-buru Umji pun mengikutinya dari belakang.

Ada apa dengan Jungkook Sunbae ??

Bukannya belok ke kanan saat di pertigaan untuk ke halte bus, Umji malah melihat Jungkook berbelok ke arah kiri. Ia ragu untuk melanjutkannya, namun Umji akhirnya mengikutinya juga.

Sesekali Umji bersembunyi saat Jungkook menoleh ke belakang. Sebisa mungkin Umji berusaha agar Jungkook tak menyadarinya.

Umji pun berhenti dan mengintip saat Jungkook memasuki salah satu gang buntu dan sepertinya sepi disana. Perasaan Umji tak karuan, ia takut sekarang. Entah takut karna apa ia juga tak tahu.

Umji berusaha mendekat dan melihat Jungkook yang kini sedang berhadapan dengan beberapa orang pria yang Umji tahu sepertinya mereka seorang mahasiswa.

"Kau datang juga ternyata" salah satu dari mereka membuka suara.

"jangan bertele-tele, dimana Im Nayeon ??" tanya Jungkook dingin.

Nayeon ?? Siapa itu ??

"ohh kau masih berani menanyakannya, sudahlah Jungkook jangan kau temui dia lagi. Dia sudah tak memilih mu sekarang"

"dimana Im Nayeon ?" Jungkook terlihat geram pada mereka.

"dengar Jeon Jungkook, Nayeon sudah memilih ku. Dia tak lagi menginginkan mu. Kau hanya lah bocah ingusan kau tak pantas dengannya" bentak seseorang yang sedari tadi hanya diam menatap Jungkook rendah.

Umji mengepalkan tangannya, ia sunghuh tidak tahu masalah apa yang di alami Jungkook tapi ia sangat takut sekarang. Takut jika mereka memukuli Jungkook.

Jungkook hanya berdecih kesal.

"Kau yang tak pantas untuknya, kalau kau mencintainya jangan kau perlakukan dia seperti peliharaanmu...."

"....dia bukan peliharaan mu, Taeyong" Jungkook menatap tajam Pria bernama Taeyong itu.

Mereka terlihat kesal dan segera menyerang Jungkook. Awalnya Jungkook bisa melawan, tapi hey ini adalah pertarungan lima lawan satu dan kalian pasti tahu siapa yang akan menang.

Jungkook tersungkur lemah ditanah, terlihat luka lebam di wajahnya dan darah yang mengalir di pelipisnya dan juga bibirnya.

"Sudah kubilang, jangan ganggu Nayeon lagi. Dia sudah jadi miliku sepenuhnya. Jangan harap kau bisa mengambilnya kembali" Pria bernama Taeyong itu pun segera pergi meninggalkan Jungkook, diikuti juga oleh teman-temannya yang mengeroyok Jungkook tadi.