36. BAD DAY

10.6K 206 3
                                    

Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 07:30 malam namun tetap tidak ada tanda-tandak kalau Agatha akan menyelesaikan pekerjaan nya. bahkan sedari tadi pagi ia belum mengisi perut nya sama sekali, tentu saja itu akan berdampak pada kesehatan nya itu.

Agatha merenggangkan kedua tangannya,agar rasa pegal yang ia rasakan menghilang . agatha memutuskan untuk melemburkan dirinya di kantor.
Entah kenapa agatha merasa kalau Aldo tengah menjaga jarak dengannya. terbukti saat pagi tadi ,Aldo benar benar seperti menjaga jarak dengannya.

Biasanya Aldo akan selalu membujuk nya ketika ia sedang marah atau ngambek,tapi pagi ini ia sama sekali tidak melakukan hal itu sama sekali.

Aldo juga tidak memakan sarapan yang telah ia sediakan pagi ini. itu lah yang membuat agatha merasa sedih ,hingga ia juga melewatkan sarapan nya pagi ini.

Agatha mematikan laptopnya,ia juga merapikan berkas berkas nya yang berserakan di atas meja kerja nya.

Agatha memutuskan untuk mengisi perut nya dahulu yang sudah berdemo demo dari pagi.
Setelah itu agatha pun tak tahu akan kemana lagi. Kemungkinan ia akan menginap di rumah ayah nya saja.Aldo pun juga sama sekali tidak menanyakan kabarnya sama sekali.

Agatha memasuki sebuah restauran, matanya menyapu ke segala penjuru arah yang ada di restauran ini, pengelihatannya menerawang ke arah seorang laki laki yang tidak asing lagi di pengelihatannya.

Laki laki yang dulu selalu ada untuk nya.laki laki yang menjadi tempatnya berkeluh kesah. Agatha tersenyum mengingat kenangan itu.tanpa pikir panjang lagi ia langsung menghampiri laki laki tersebut.

***

Kevan tengah berada di sebuah restoran karena barusan ia tengah melakukan sebuah meeting dengan beberapa pemegang saham.

Kevan sedari tadi tengah menunggu kabar dari kekasihnya Alysa yang tengah melakukan perjalanan menuju bandung untuk melakukan rapat koordinasi dengan pihak perusahaan tempatnya bekerja.

'' hai''suara itu membuat kevan mendongak menatap ke arah sang empunya suara. Kevan tersenyum ketika melihat agatha yang tengah berada di depannya
Huh, rasa nya rindu sekali dengan wanita polos nan keras kepala itu.

Kevan meletakkan ponsel nya di atas meja. "baru pulang kerja ya?" tanya kevan yang melihat pakaian yang agatha kenakan.

Kevan mengernyitkan dahi nya heran"lembur?"agatha hanya mengangguk sebagai jawaban.

Tak lama kemudian datanglah seorang pelayan ke arah meja mereka.

"Pesen apa?"tanya kevan pada agatha.

Agatha nampak berpikir sejenak.
"Mie goreng"ucap agatha dan kevan bersamaan. Agatha dan Kevan saling pandang, sambil menahan senyum. ternyata kevan masih ingat dengan makanan yang menurut nya yang akan bisa menghilangkan bad mood nya.

"2 mie goreng pedas sama dua teh hangat sama air mineral nya dua!"ucap kevan kepada sang pelayan. pelayan tersebut lantas mencatat pesanan agatha dan kevan.

"Silahkan di tunggu!"ucap pelayan tersebut dengan ramah dan langsung meninggalkan meja mereka.

Sambil menunggu pesanan , kevan dan agatha sedikit bercerita tentang kehidupan mereka masing-masing.di mulai dari Kevan yang sangat ingin melamar alysa,namun ia juga
tidak tahu harus mulai dari mana.sangat sulit bagi seorang kevan untuk menyatakan perasaannya pada seseorang. Bahkan kevan sudah sempat di tolak oleh alysa karena tidak jelas membawa hubungan mereka ke arah mana.

Kevan marah saat melihat alysa yang tengah pergi dengan seorang laki-laki, padahal status mereka dulu itu hanyalah seorang teman.

Tak hanya seputaran itu, mereka juga membahas tentang kehidupan rumah tangga agatha.
Agatha yang semulanya ceria kini berubah menjadi murung.

"Oh iya, btw Lo udah hamil belum?gak sabar banget gw nungguin ponakan gw yang lucu itu!"ucap kevan sambil membayangkan wajah lucu nan menggemaskan dari calon keponakan nya yang entah akan kapan hadir nya itu.

Agatha menghela nafasnya lagi.kenapa sih hari ini semua orang selalu  membuat nya  bad mood  yang  ujungnya  membuat  hari nya menjadi bad day.

"Gw lagi nggak mau bahas itu!"sahut agatha sambil membuang muka nya.

Hening sejenak, kevan menjadi tidak enak karena sudah berbicara yang menurut agatha itu fatal.

"Ta,maaf gw nggak maksud buat ngomong kayak gitu ke elo mak----"

"Gak papa kok Van,gw tau Lo nggak bermaksud untuk ngomong gitu!"potong agatha cepat.

"I--"

Ucapan kevan terhenti saat pelayan membawakan pesanan mereka.

"Makasih!"ucap agatha

Sang pelayan hanya tersenyum tanpa membalas ucapan agatha.

"Ta--"

"Udah ah, ngapain bahas hal itu lagi, mendingan kita makan ini!"ucap agatha sambil menggulung mie goreng pesanan nya menggunakan garpu.

Kevan hanya mengangguk dan langsung mulai makan mie goreng nya. Kevan tersenyum saat melihat agatha yang tengah
memakan makanannya dengan lahap.

" kebiasaan nggak pernah bener kalau makan!"Ucap kevan sambil mengusap sisa makanan di bibir agatha menggunakan tisu.

Sementara itu agatha hanya tersenyum melihat perhatian dari kevan. Sahabat nya ini memang benar-benar perhatian.

Di lain sisi seseorang melihat adegan itu sambil mengeraskan rahang nya

CEO TAMPAN ITU SUAMIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang