Camaraderie ; 97,96,95 line

14.0 ; Pilih IPA atau IPS?

Mungkin penjurusan adalah sebuah kegalauwan yang hqq untuk siswa siswi kelas 10.

Iya.

Mau milih IPA biar jadi dokter tapi males itungannya.

Pilih IPS tapi masuk kuliahnya ga ada yang minat.

Bingung.

98 line butuh pencerahan.

Seperti biasa anak anak lagi pada ngumpul di pos ronda buat nongki nongki tamvan sore sore gini.

"Bang mingyu lo jurusan apaan?" Tanya Chanwoo

"Gue? Jurusan ke hati dia ihiy"

"Seriusan gue nanya-_-"

"Gue IPA" jawab Mingyu akhirnya.

"Bingung ga? Bingung ga? Sama gue juga" saut Bambam

"Apaan si lu capung amazon iri mulu" cibir Mingyu

"Elu bang? Jurusan apa?" Tanya Moonbin.

"Gue sih tipe tipe orang Jas Merah.. jangan sekali kali melupakan sejarah yekan" jawab Bambam

"Eyyy ekonomi untuk kehidupan lebih efisien" saut Minghao.

"Hemeh.. bilang aja pas penjurusan nilai lo ga masuk ke IPA" cibir Jungkook.

"Ngaca bego. Lo juga IPS" Seokmin hampir nimpuk Jungkook pake batu bata.

"Hehe.. stt ah malu"

"Bingung sih gue mau masuk mana" ujar Chanwoo

"Udah.. IPA aja IPA.. biar kuliahnya gampang" kata Mingyu

"Heleh.. IPA.. apaan masa air tumpah diitung, gentong ngegelinding diitung, harus nemuin X... emang x siapa gua minta dicari cari. Ewh" cibir Bambam

"Daripada IPS.. yang lalu biar berlalu.. terlalu terpaku dengan masa lalu. Ew" balas Seokmin

"Anak ekonomi suka pelit, contohnya Minghao" tunjuk Junhoe

"Itu si Seokmin anak IPA tapi pelit ah" kata Seungkwan

"Ai sia.. aing teh kaka maneh.. coba sopan sedikit" balas Seokmin cepet.

"Seungkwan ngomong suka bener, ini nih baru gue suka" Jungkook ngacungin jempolnya.

"Yasuda lah anak anak muda, mau IPA atau IPS udah masuk SMA negri aja gue mah dulu sujud syukur" ujar Mingyu.

"Ka Mingyu aja kali.. gue mah masuk negri suatu keharusan" cibir Moonbin.

"Ya Allah.. Bin.. abang lu kok pendiem tapi adeknya gini" komentar Mingyu.

"Iya.. kaya gue Bin, terbalik. Adenya pendiem kakanya bobrok" timbrung Seungkwan.

"Coba ngomong sekali lagi Kwan.. belum pernah dijejelin cabe ya itu mulut" kata Seokmin gemes.

"Belum pernah, sekalian atuh kalau mu dijejelin pake bakwan biar ga pedes banget ya a.." jawab Seungkwan.

"Inilah saatnya untuk beristigfar" Seokmin.

"Eta terangkanlah dingtakdung eta terangkanlah" Jungkook meragain main kendang pake sepatunya.

Inilah saatnya kita bernyanyi

Hiji dua

Hiji sua tilu

Eta terangkanlah

Duntakdung

Eta terangkanlah

Dungtakdung

Jiwa yang berkabut

.....

Maaf teman teman aku kobam eta terangkanlah):