Kala waktu memakan tawa
Cahaya tenggelam dalam gelap
Yang menyelimuti malam di tengah hujan;
kehilangan cahaya harapan
Bagaikan lampu tanpa arus listrik
Yang tak mampu berikan sinar-sinarnyaWahai Pemuda
Berpikirlah sejenak!
langkahkan kakimu mencari pendidikan dalam bayangan maya.
Yang dipantulkan oleh cermin datar
Sehingga membentuk suatu masa depan
Bukankah lampu tanpa arus listrik
Hanya bersifat sementara bukan elektron?Wahai Para Pemuda
Bangkitlah, bangkitlah, masih banyak waktu tersisa
Jadikan mimpimu menjadi nyata
Jadikan khayalan menjadi harapan
Jadikan hidupmu yang lebih berguna
Demi masa depanmu,
Demi bangsa dan negara.2016