Kring!!!
Bunyi dering Alarm yang terus berbunyi.
"Aish! Berisik banget" dengan suara kecil dan lemas, tanganya mencari letak alarm tersebut dan mata nya pun masih terlelap, tidak mengintip sedikit pun.
dan akhirnya Fira meraih Alarm tersebut.
"Dasar! ganggu orang tidur aja!" mengomel tidak jelas
Membanting jam Alarm nya dengan sembarang, kemudian terlelap lagi
-----
Fira terkejut! Mata Melotot dan rambut sangat acak acakan, fira melirik sekitar.
"hah? Pagi? Jam berapa ini? Hah? jam 6? aduhh.. biasa nya gua jam segini udah beres, GC!" panik
dan langsung bergegas merapikan tempat tidur, bercermin dan langsung lari ke arah Kamar Mandi.
=====
Fira Bercermin, untuk merapikan semua seragam nya, dan bergegas cepat untuk berangkat.
"Lha Sepi?" Suara kecil fira
-----
di luar rumah
"Woy! hahaha" sentak pa Asto membuat Fira sangat kaget
"ih! Pa Asto mah, bikin kaget aja" menekuk bibirnya
"Hehehe maaf non, Pa Asto ga sengaja, lagian mukanya tegang amat" Jelas Pa asto sambil tertawa kecil
"Hm.. Mama mana? udah berangkat kerja pa?" Tanya fira mengalihkan
"Iya non, daritadi, tadi udah titip salam sama Bapa sih" jelas Pa Asto lagi
"yaudah Karna Pa Asto Cape, fira berangkat sendiri aja yaa.. Bye Pa Asto" Melambaikan tangan dan tersenyum
-----
Tin tin
hampir hampir fira tertabrak.
"weh! Kalo nyetir mobil yang bener! dasar! gapunya mata" desis Fira sangat sebal
Bret!
"Kamu kenapa sih? Marah marah gitu? PMS?" Tanya Seseorang, yang membuat fira terkejut
What?
Rico?! aduhh gue min- - " Terpotong
"Ga usah minta maaf fir, iya aku kok yang salah, maaf ya sayang:)" Senyum dengan manis nya
bukanya merespon, malah mengalih ke Jam tangan nya.
"Jam? Jam Set 7? 06:40 mati!" fira menggerutu sendiri
"Yaudah ayo naik! nanti telat kamu diomelin lagi" sambil memegang pundak keduanya dengan dua tangan nya dari belakang, seperti main kereta api
=====
di perjalanan
"kok kamu diem aja fir? kenapa?sakit? apa kamu izin aja ya? aku kok yang bakalan tanggung jawab" Tanya Rico sedikit cemas
"eh, engga, aku sehat kok ric hehe, engga gapapa kok" Cengir fira sedikit aneh
"yakin nih?" tanya rico sedikit ragu
"yak! tenang aja, fira kuat kok" memanyunkan bibir nya, supaya terlihat imut
Rico tersenyum simpul
Imut banget sih kamu Firaa.. tangan kiri Rico mencubit hidung fira
"ish sakit tau.. kamu mah kenceng kenceng" Pasang muka bete
"haha muka kamu malah tambah lucu kalo kaya gitu fir, liat noh hidung kamu merah" menyodorkan kaca ke wajah fira
