Ara Dan Rara

part 1

12 tahun kemudian..

#Ara

"Mah....pah..bang kevin, Ara berangkat dulu yah." tanya ku sambil mencium punggung tangan mamah dan papah

"Ekh...!!anak mama udah cantik, Sinih makan dulu sayang." Jawab mamah ku sambil menuntun ku untuk duduk.

"Gak mau mah..Ara hari ini mau berangkat cepat karna ini jadwal piketnya Ara." kataku sambil tersenyum

"Oh ya udah...berangkat bareng yah, sama bang Kevin..?"tanya mamah sambil lihat bang Kevin

"Hemmm...gak mah. Karna Ara mau bawa mobil sendiri. Soalnya hari ini ada jam tambahan. Takutnya bang Kevin gak mau nungguin." Jawabku sambil lirik bang Kevin.

"Idiih..sapa yang mau ngater kamu ra.ntar bisa-bisa mobil abang kempes." tanyanya sambil tertawa.

"Iihhhh....!!!abang ko gitu sih. Emang Ara gendut sampe-sampe mobil abang kalo ara tumpakin ban mobil abang kempes." jawabku sambil mukul lengan abang Kevin.

"Duh..duh..ampun dek, lengan abang sakit. Lagian bercanda doang kali de." Kata bang Kevin sambil memegang lengannya.

"Udah ah..Ara mau berangkat dulu. Mah..Ara brangkat dulu yah."jawabku sambil pergi.

30 menit aku baru sampe kesekolah SMA High Scool Arbend. Dimanah aku menepati bangku kelas Xl ipa 1.

"Hufff...udah pada berangkat belum yah?" kata ku dalam hati. Namun sakin buru-burunya aku menabrak seseorang. Ternyata seorang laki-laki yang tampan, hidung mancung, tinggi yang ku ketahui kaka kelas...

"Aiden...!!mampus dah" kata ku dalam hati

"Maaf ka...Ara gak sengaja" kataku cuek langsung pergi.

"Hai tunggu...!!! Kamu adiknya Kevin kan?" Katanya sambil tersenyum.

"Iya ka...maaf ka, Ara lagi buru-buru." Kataku sambil lari namun tiba" lengan tangan ku di tarik.

"Hemmm...ok. tapi beri kaka no id line kamu dulu. Baru boleh pergi."katanya sambil natap wajah ku.

" Maaf ka...gak bisa!!!" Kataku pelan sambil menggentak tangan.y dan kemudian ku lari kekelas.

"Hai..tunggu!!"katanya tapi ku tak hiraukan .ku lanjutkan lariku menuju kelas.

Sesampai dikelas ku disambut oleh sahabatku 4R yang dimulai dari namaku, Risa,Riana,Raya.

"Ara...!!! Kamu tumben brangkat cepet. Biasanya kamu ngaret kalo barangkat sekolah." Tanya Raya

"Yeee...! suka-suka aku dong. Mau cepet kee, mau lambat kee, yang mau sekolah siapa?" Jawab ku cuek sambil naro tasku di meja no dua.

"Yeee..! Sengsi amat sih Ra jawabnya. Lagian Raya kan cuma tanya. Apa salahnya naya gitu," Kata Risa.

"Hehehe...maaf gays lagi gak mood nih. Gara-gara nabrak ka Aiden. Bikin gak mood hari ini." Jawabku sambil cemberut.

"Gila kamu ya Ra, nabrak ka Aiden ketua osis yang gantengnya kaya artis korea DOTS. Siapa ya Riana? Lupa namanya," Kata Raya sambil lirik Riana .

"Oh itu, namanya Song Joong Ki. Calon masa depan aku." Jawab Riana sambil senyum-senyum.

"Idih..!!PD bgt kamu, Ngaku-ngaku masa depan Song Joong Ki. Emang dianya mau sama kamu. Dari pada kamu. Mending sama aku aja yang cantiknya melebihi Kim So Hyun pemain school 2015." Kata Raya sambil mencibir.

"Udah-udah!! Kenapa jadi kalian yang berantem sih? Udah ah..males dengerin kalian ribut kaya pasar petek. Mendingan piket kelas."kata ku sambil pergi.

Setelah selesai piket. Tiba- tiba ada suara sepatu yang menuju meja guru. Yang tenyata ketos yang sok kecakepan siapa lagi kalau bukan ka Aiden kanza Alferes.

"Perhatian untuk nama- nama yang kaka sebutin harapan maju kedepan. Guna pemilihan sekertaris osis yang baru. Dan harap nama yang kaka panggil gak banyak protes. Karna ini hasil rapat pembimbing osis + seluruh guru yang ada di sekolah ini. Mengerti adek-adek.. Baiklah kaka sebutkan yang pertama...."

Wow..!!!kira-kira 😞siapa yah nama yang akan disebutin oleh ka aiden? Tunggu kelanjutannya ya..and jangan lupa comen.y buat penyemangat dalam menulis bab selanjutnya☺