Kamu....
Berkisah padaku tentang wanitamu
Parasnya elok, mahkota hitam terurai membuatnya indah
Sebait senyum bertahta di ujung bibir mungilnya..
Kamu, tersenyum saat berkisah tentangnya....Dermaga....
Tak lagi sekedar saksi perahu bertolak menuju laut
Sisa-sisa kisah cinta mengendap pada diamnya...
Kokoh tegar dermaga bertarung pada waktu
Demi menjaga janji dan ikrar pada kesetiaanHujan...
Demikian rinainya yang membawa dingin
Gemericik bulirnya yang elok...Aku...
Menembus khayal pada dinginnya malam
Merangkai sepenggal kisah tentang kamu...
Tentang wanitamu yang melebarkan senyum pada hujan
Sementara dermaga menjadi saksi, tentang kamu, dan wanitamu yang menyukai hujan....Kamu, dermaga dan hujan...
Terkenang dalam kisah sebagai sebuah warna....
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA DALAM KELAMBU
PoésieTempat terbaik untuk bersembunyi. Menyembunyikan pikiran dari angin, nyamuk berisik, bahkan dunia besar.