[IWY #1] I Want You To Be Mine ✔

Part 13 - Dream

Dan sekarang di sinilah mereka, berada di depan pintu Apartement yang Myunghee tinggali bersama dengan Yieun. Kyuhyun berdiri di belakang Myunghee saat gadis itu sedang memasukkan beberapa kombinasi angka yang menjadi password apartement-nya.

"Ayo masuk!" ajak Myunghee saat pintunya terbuka.

Myunghee melangkah lebih dulu masuk ke dalam Apartement dengan tangan kirinya yang menenteng kantong belanjaan yang ia beli di super market yang sebelumnya sempat ia tinggalkan di dalam mobilnya.

"Yieun~ah, aku pulang!" ucap Myunghee setengah berteriak sembari mengganti sepatunya dengan sepasang sandal rumah berwarna coklat terang.

Kyuhyun terlihat mengikuti Myunghee di belakang. Tatapan pria itu beredar ke seluruh ruangan mencoba meneliti dan menilai seperti apa tempat yang gadisnya tinggali.

Apartement itu terlihat rapi dan juga nyaman hanya saja ukurannya tidak terlalu besar, mungkin tidak bisa dibandingkan dengan luas penthouse miliknya.

Terdengar suara pintu yang terbuka hingga muncul seorang gadis cantik dengan mengenakan pakaian santainya sementara rambut coklat kemerahannya diikat menjadi satu membentuk ekor kuda.

"Myunghee~ya, kenapa baru pulang sekarang? Ku pikir kau tidak jadi pulang malam ini... Eoh?!"

Gadis yang tak lain adalah Choi Yieun itu langsung menghentikan ocehannya saat ia melihat sosok pria bertubuh jangkung berada di dalam apartement-nya.

Matanya terlihat terbelalak karena terkejut sementara mulutnya menganga seakan ia tidak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang.

Myunghee datang dari dapur sehabis meletakkan kantong belanjaannya di atas meja dapur. Gadis itu hanya bisa menghela nafasnya saat melihat ekspresi Yieun saat ini yang sedang menatap Kyuhyun.

"Yieun~ah," panggil Myunghee membuat gadis bermarga Choi itu tersadar dari keterkejutannya lalu Yieun beralih menatapnya seakan-akan meminta penjelasan.

"Sekarang jelaskan padaku, apa yang sudah ku lewatkan. Semuanya yang tidak ku ketahui. Dan aku ingin kau tidak menyembunyikan apapun dariku, nona Kim." tuntut Yieun memicingkan matanya menatap Myunghee.

"Baiklah, aku akan memberitahumu apa yang ingin kau ketahui," sahut Myunghee pasrah. Sudah terlanjur, jadi menurutnya sudah tidak ada gunanya ia menyembunyikannya sekarang.

"Kamarmu dimana, Myunghee? Aku akan membantumu membereskan barang-barangmu," tanya Kyuhyun memotong obrolan para gadis. Pria itu lebih memilih untuk tidak terlibat dalam obrolan kedua gadis itu.

"Sebelah sana, belok kanan," jawab Myunghee memberitahu.

"Apa? Membereskan barang-barang apa? Myunghee, apa maksudnya ini?" tanya Yieun sama sekali tidak mengerti dengan maksud ucapan Kyuhyun.

Kyuhyun mengangguk lalu berjalan menuju kamar Myunghee meninggalkan Myunghee berdua saja dengan Yieun. Sementara Yieun menatap Myunghee menuntut penjelasan.

Kyuhyun meraih kenop pintu kayu berwarna coklat itu lalu memutarnya hingga terbuka. Baru selangkah Kyuhyun masuk ke dalam kamar itu, Kyuhyun bisa mencium aroma Myunghee di seluruh kamar.

Aromanya seperti perpaduan antara vanilla, mawar, dan juga buah berry. Sangat menenangkan sekaligus memabukkan. Kyuhyun sangat menyukai aroma Myunghee.

Kyuhyun mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kamar. Kamar itu tidak terlalu luas tapi terlihat nyaman. Di dalam kamar itu hanya terdapat sebuah ranjang berukuran single dengan seprai berwarna merah maron.

Sebuah lemari pakaian, meja rias, meja dan kursi, dan sebuah lemari kecil di samping tempat tidur. Dinding kamarnya berwarna putih dan juga coklat.