Kringgg... Kringgg... Kringgg...
Tok.. Tok.. TokSuara alarm jam weker di nakas Qaila dan ketukan pintu tidak juga membangunkannya.
Ntah mengapa hari ini Qaila sangat susah bangun,rasanya semua badan Qaila pegal karna kemarin Qaila 'babak belur' di pelajaran olahraga basket. Ya Qaila tak pandai bermain basket,hampir semua cabang olahraga Qaila tak suka. Itulah kelemahan Qaila walaupun Qaila anak yang cerdas disekolahnya tapi dia bodoh dalam pelajaran olahraga.
Pintu terbuka dan Bunda Naina masuk sambil menggeleng kan kepalanya melihat anak kedua nya itu masih tidur nyenyak di pulau kapuk.
"Qailaaaaaaaaa cepat bangun ini udah jam 6 loh! Ayo cepat nanti kamu kesiangan ke sekolah cepaat sayang!" Teriak Bunda Naina sambil menggoyang kan tubuh Qaila
"Hmmm iya bun" Qaila meregangkan ototnya,bukannya ia langsung bangun tapi malah mencari posisi tidur yang nyaman.
"Aduh ini anak perawan susah banget dibanguninnya yah!" Dengan kesal Bunda Naina menjewer telinga Qaila agar Qaila bangun.
"Aduh duh bun sakit,jangan di jewer dong" rintih Qaila sambil mengusap telinga nya.
"Lagian susah banget sih bangunnya,cape bunda bangunin kamu kaya bangunin beruang kutub yang lagi hibernasi"
"Bunda ko nyamain aku sama beruang sih?" Bibir Qaila langsung mengerucut
"Aduh bibirnya ngga usah dimanyunin gitu udh kaya monas tau ga hahahahaha" canda bunda Naina
"Huh bundaaaa jahat"
"Udah ah ayo cepat mandi udah siang, abis itu sholat dan sarapan ke bawah oke?" Bunda Naina mengedipkan sebelah matanya.
"Iya bundaaa" lalu Qaila melihat jam di nakas,ternyata masih jam setengah 5. Kebiasan bunda selalu bilang jam berapa ternyata masih jam berapa. "Bundaaaa katanya udah jam 6 tapi masih jam setengah 5. Mending tidur lagi masih ada waktu,Qaila ngantuk banget" Qaila langsung merebahkan tubuhnya di ranjang kesayangannya.
"Eehhhhhh sholat ayo cepat ngga ada kata tidur lagi! Ayo cepat Qailaaaaa!" Bentak Bunda Naina.
"Iyah bhundha iyah jhangan marah-marah dong masih pagi ini" Qaila berkata sambil menguap.
"Yaudah cepat yah Qaila Quitta Qeiza"
"Siap bosque!" Qaila memberi hormat kepada Bunda Naina seperti kepada Komandan Upacara disekolah Qaila.
Bunda Naina berlalu dari kamar Qaila. Dan Qaila beranjak dari ranjang menuju kamar mandi untuk membersihkan diri lalu Qaila melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim yaitu melaksanakan sholat fardu.
💣💣💣
"Bunda susu aku mana bund?" Tanya Qaissara adik Qaila yang bernama lengkap Qanshana Qiandra Qaissara yang sedang duduk manis dimeja makan sambil mencomot roti tawar lalu memberi selai diatasnya.
Ntahlah kenapa Bunda Naina memberi nama semua anaknya dari huruf 'Q' menurut Bunda Naina itu unik,sepertinya belum ada yang memberi namanya seperti itu.
"Oh iyah ada di dapur Qai, bunda lupa bawa kesini, bentar yah" Bunda Naina yang sedang duduk juga di meja makan lalu beranjak ke dapur untuk mengambil susu Qai.
"Heh coeg! Ngambil sendiri dong susu loh jangan nyuruh-nyuruh bunda! Gasopan coeg!" Seru Qiar. Yap Qairav Qiar Qarizki. Panggilannya Qiar, ia kakak Qaila dan Qaissara. Umur Qiar beda 3 tahun dengan Qaila dan beda 6 tahun dengan Qaissara.
"Gue ngga nyuruh bunda yah! Tapi bertanya. Jadi tolong bedakan bertanya sama memerintah abang ganteng!" Cerocos Qai sambil memakan roti yang ia beri selai tadi.
"Oh gitu,kalau emang ngga nyuruh bunda harusnya lo cegah bunda biar ngga ke dapur dan ambil sendiri susu lo" Ceramah Qiar sambil mengambil roti tawar dan selai coklat kesukaannya.
"Lo tuh ri-"
"Udah udah kenapa sih kalian berantem terus?" Bunda Naina memotong ucapan Qai."Abis itu bund Qai ngga sopan banget nyuruh-nyuruh bunda kaya gitu" Qiar menunjuk Qai.
"Biasa aja dong gausah nunjuk-nunjuk gitu hei!"
"Udah gapapa ko, bunda ngga permasalahin itu, lagian bunda yang lupa tadi nyiapin susu Qai di meja makan" Bunda Naina berusaha menengahi perdebatan antara anak laki-laki dan anak perempuannya itu.
"Wessss bro and sist pagi-pagi begini udah berantem. Pantesan tadi kamar gua panas banget,aura disini mencekam hihhhh" kometar Qaila sambil berpura-pura takut.
"Apaan sih La lo lebay banget deh,dateng-dateng jadi kek bocah alay gitu" Ejek Qiar.
"Biarpun gue alay yang penting gua itu Quitta. Hahahahhaha" Qaila tertawa jahat dibuat-buat.
"Bau banget sumpah mulut lo La" Ejek Qiar lagi.
"Udah ih kalian itu kenapa sih tiap ketemu pasti berantem,tapi kalau jauh-jauhan pada kangen-kangenan" Ujar Bunda Naina.
Qiar, Qaila, dan Qai diam setelah mendengar ucapan Bunda Naina. Yap benar kalau mereka sedang berjauhan pasti rindu satu sama lain. Bunda Naina tersenyum melihat anak-anaknya saling menyayangi dengan caranya sendiri.
"Ko pada diem sih? Biasanya meja makan rame sama ocehan kalian." Tiba-tiba suara bariton Ayah Daffa, Ayah dari 3Q(Qiar,Qaila,Qai) menghilangkan keheningan yang sempat terjadi beberapa saat lalu.
"Kamu aja yang telat ke sini,tadi sih berisik banget kaya di pasar. Hih cape Bunda dengernya hahaha" Jelas Bunda Naina
"Oh hahahaha yaudah ayo kita sarapan yah,berantem nya lanjut nanti, pasti seru tuh soalnya hari ini Ayah belum liat kalian berantem" Ayah Daffa terkekeh.
Setelah itu mereka semua sarapan dengan tenang karna seperti pepatah bila sedang makan tidak boleh berbicara dan hasilnya sekarang ruang makan ini tak ada suara manusia yang keluar sedikit pun hanya ada dentingan sendok dan garpu beradu dengan piring.
💣💣💣
"Hati-hati yah Qaila, Qai. Belajar yang benar, jangan nakal oke?" Nasehat Ayah Daffa.
"Siap bosque!" Ucap Qaila dan Qai berbarengan.
Lalu mereka mencium tangan Ayah Daffa dan keluar dari mobil sambil melambaikan tangan mereka hingga mobil itu melaju menjauh.
"Eh gua duluan yah Qai, bye! Pulang sekolah janjian ditempat biasa" Qaila berkata sambil mengeluarkan jempol nya.
"Oke siap ma sist" Ucap Qai dengan semangat dan senyum lebar.
Akhirnya Qaila dan Qai berpisah di gerbang sekolah. Yaa walaupun Qaila dan Qai itu bersekolah di yayasan yang sama tapi gedung mereka cukup berjauhan.
Qaila berjalan menuju kelasnya yang terletak di lantai 3 gedung SMA Kencana. Karna Qaila sudah kelas 3 maka ruang kelasnya pun terletak di paling atas.
SMA Kencana adalah sekolah bertaraf Internasional yang peraturan nya sangat ketat. Untung lah Qaila orang yang tidak pernah melanggar peraturan sekolah ini, kalau Qaila melanggar, habis lah karir Qaila yang masuk kategori siswa cerdas musnah sudah.
💣💣💣
Jangan lupa vote dan komen yah kalau suka. Yaaaa karna itu bisa membuat aku semangat nulis hehehe
Semoga tidak mengecewakan.
#SALAMBOOM!💣
KAMU SEDANG MEMBACA
Qeiza! You're mine!
De TodoCerita tentang dua orang dengan kepribadian yang bertolak belakang. Kenzie Kaivan Arthur dengan sikap cuek,dingin,dan cool yang berasal dari kalangan orang berduit dipertemukan dengan Qaila Quitta Qeiza si cewe pintar,lugu,dan baik hati dalam sebuah...