Sakit ini...

2.5K 257 103
                                    

" Kak." Vannesa memegang kening Izika yang sama sekali tidak bangun dari tempat tidurnya. Bola matanya menatap kosong kelangit langit kamar seolah tak ingin kemanapun
Sejak kemarin ia sama sekali tidak mau membuka mulut. Bahkan tak ada setetes airpun yang masuk kedalam kerongkongannya

" Alfa ..." Ucap bibirnya kering. Air matanya lagi lagi meleleh

" Izika, kau harus makan." Ujar Sherra yang memasangkan infus di lengannya. Izika menggeleng pelan

" Aku ingin Alfa." Ujarnya kelu membuat Vannesa berlari keluar tak kuasa menahan tangis.

Tapi diluar ruangan...

" Brug." Vannesa terjatuh setelah menabrak seseorang.

" Ayo bangun." Ujarnya mengulurkan tangan yang tak lain adalah...

" Daddy." Vannesa berdiri memegang tangan Vallen lalu memeluknya erat. Dia terisak.

" Ssshhh tenanglaah tenang." Ujarnya mencium pucuk kepala Vannesa lembut.

"  Kak Alfaa.." Vannesa kembali terisak.

Disisi Vallen, tampak Erick berdiri dengan kemeja hitamnya. Menatap cucu perempuannya itu lekat. Dia tampak sangat sedih, Alfa adalah cucu favoritenya. Dan ini benar benar tidak adil baginya

" Val aku ingin bicara denganmu, ayo." Ujarnya menepuk pundak Vallen agar melangkah mengikutinya.

Seperginya Vallen...

Drrtt drrrttr. Vannesa menyeka air matanya melihat sebuah pesan yang tertera di layar ponselnya.

Ada seberkas senyum getir dibibirnya membaca pesan itu.

Bisa bertemu? - Sujono



***


Vallen terduduk disisi ranjangnya setelah Erick mendorongnya jatuh. Alice yang tengah keluar dari kamar mandi menatap tajam Ayahnya dengan mata yang masih membengkak

" Daddy apa yang kau lakukan?" Teriaknya tak terima berlari kearah Vallen lalu mengusap punggungnya.

" Aku baik baik saja." Senyum Vallen memegang tangan dingin Alice

" Katakan apa aku bodoh memberikan putriku padamu? Tekan Erick dengan wajah memerah

" Er

" Tidak!! Dengarkan!! Kau cukup mendengarkanku saja!" Bentak Erick meradang

" Daddy!!" Alice berdiri dengan wajah memerah.

" Alice." Vallen menahan lengan Alice agar duduk disisinya.

" Pertama, kau menghancurkan keluargaku! Lalu kau merusak putriku dan memaksaku menerimamu sebagai menantuku! Aku berpikir kau mungkin akan menjaga Alice! Tapi kau membuat Alice mengalami masa masa buruk dan membiarkannya menderita. Sekarang Alfa! Apa yang kau bisa hah?" Tekan Erick menyeka air matanya

Vallen menarik napas panjang berusaha meredam amarahnya.

" Kau memang tidak berguna! Andai aku bisa membalikkan waktu jika kau tidak bisa melindungi putramu maka aku yang akan menjaganya. Dia tidak akan mati seperti ini! Cucuku tidak akan menderita!"

" Daddy cukup!" Tekan Alice merasakan tangan Vallen yang memegangnya mulai gemetar

" Tidak Alice! Suamimu ini sama sekali tidak melakukan apapun untuk keluarganya! Tidak satupun selain membuat kalian menderita...aa..

Breath and Heart ( Mr. Elegant )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang