Toy 🌹Kang Daniel✔

🔥4 - feels like in the hell

Jam 9 malam,berarti itu adalah jam pulang bagi elly. Elly sudah mengganti seragan cafe dengan pakaian santainya. Rambutnya ia kuncir asal hingga beberapa helai rambutnya berjatuhan. Seongwoo yang melihat elly yang sedang bersiap untuk pulang hanya memandangnya dalam diam. Dalam hati seongwoo memuji betapa cantiknya elly bahkan dengan wajah lesu seperti itu.

"Jangan lupa ngedip dong pak" celetuk euiwoong. Seongwoo noleh lalu ketawa malu

Elly menghampiri seongwoo dan euiwoong lalu ijin untuk pulang. Seongwoo mengangguk dan membiarkan elly keluar dari pintu belakang cafe hingga euiwoong menyenggol tangannya

"pak katanya mau ngedekatin elly? Kok gak dianterin pulang?!" Ucap euiwoong.

Seongwoo menoleh bingung, "emang nya gitu ya kalau mau pdkt?"

Euiwoong merotasikan matanya, bosnya hidup dijaman apa sih sampe hal sekecil ini aja gak tau.

"Ya harus lah pak! Mau cepet dapet gak?"

Seongwoo terdiam sebentar lalu menyambar kunci mobilnya, "ok!" Setelahnya seongwoo berlari keluar meninggalkan euiwoong yang hanya geleng-geleng kepala liat kelakuan bosnya.

"Ganteng-ganteng sedeng si bos, untung gue ganteng-ganteng pinter hehe"

Sakarepmu lah mas mas

Seongwoo membuka pintu cafe lalu melihat punggung elly yag sedang berjalan. Seongwoo kira dia sudah tertinggal jauh mengingat langkah kaki elly yang panjang. Tapi rupanya wanita itu hanya berjarak beberapa meter

Seongwoo baru saja mendekati elly hingga sebuah mobil sedang berhenti didepan wanita itu. Seongwoo menghentikan langkahnya dan menyerngit rumit saat lelaki itu keluar dari mobilnya dengan elly yang tiba-tiba mematung

Lelaki itu terlihat terlibat pembicaraan yang serius dengan elly lalu setelahnya menarik tangan wanita itu masuk kedalam mobil

Seongwoo langsung merasa ciut saat elly yang sudah bersama lelaki lain. Lalu dengan langkah lemas ia kembali lagi masuk kedalam cafe.

"Lah kenapa masih disini pak?"

"Elly nya udah pulang" ucap seongwoo dengan lemas. euiwoong mendesah kecewa lalu duduk di sebelah seongwoo.

"Woong"

"Ya pak?"

"Minum-minum yuk?"

"LAH PAK SAYA MASIH DIBAWAH UMUR!"

Daniel membuka pintu kamarnya kasar lalu menghempaskan tubuh elly ke ranjang miliknya. Elly hanya tertunduk. Tak berani menatap mata tajam daniel yang sedang menatapnya

"Lo sekarang udah berani ngelawan ya?" Tanya daniel dengan suara dinginnya

Elly menggeleng sembari memainkan jari-jarinya. Sumpah demi apapun dia tak berani menatap daniel yang sedang dalam keadaan seperti ini. Lelaki itu sungguh menyeramkan.

"Lalu kenapa lo berani ngebantah gue?!" Sentak daniel. Daniel mendekat ke elly lalu mencengkram rahang wanita itu agar menatapnya

Elly memejamkan matanya erat dan meringis saat tangan daniel semakin mencengkram kuat rahangnya. Wanita itu hanya terdiam menahan tangisnya yanga kan segera keluar. Jika dia menangis itu sama saja menarik amarah daniel.

"Kalau lo berani ngebantah lagi lo mau kalau---"

"Jangan aku mohon jangan kak!" Mohon elly. Wanita itu menangkupkan kedua tangannya lalu bersimpuh di kaki daniel. Elly akhirnya menangis sementara daniel hanya tersenyum miring penuh kemenangan

Daniel menyuruh elly berdiri lalu memegang kedua bahu wanita itu. Tangannya bergerak menuju punggung elly dan dalam satu tarikan, kaitan bra wanita itu terlepas.

"You being so annoying today, so i'll give you punishment..." elly menggiti bibir bawahnya menahan isakan.

Entah apa yang dia tangisi. Hidupnya ataukah hukuman dari daniel yang akan membawanya pada sebuah rasa yang lebih mirip dengan neraka.

Daniel bergerak menuju ke lemari besar yang ada dalam kamarnya lalu mengambil sebuah whip.

Elly menatap daniel dengan tatapan memohon sementara lelaki itu hanya tersenyum miring.

"K-kak daniel....."

"Turn around, I'll whip you now. Be a good girl so i'll forgive you"

Dan elly bergetar ketakutan saat daniel melayangkan cambukannya ke seluruh tubuhnya.

Tbc

Btw gue gak pandai buat adegan ehm ehm yang terlalu gimana jadi gue kasi yg tipis-tipis ajha hehe