tiga puluh.

15.5K 4.1K 1K
                                    

01.27 am
"dokyeom, gue harus ngelakuin sesuatu," ujar gadis itu.

dokyeom jadi bingung, "apa? lo mau kemana?" tanya pemuda itu.

"gue harus berhentiin jiho. orang itu udah gila," mulai yuju, "lo bisa cari akiko dan ngalahin boneka itu. setelahnya, kita bisa keluar sama-sama dari tempat ini."

dokyeom mengerjapkan matanya mendengar rencana yuju, "nggak-nggak, gue nggak setuju," tolak pemuda itu tapi yuju tetap bersikeras.



01.43 am
yuju berlari secepat mungkin menuruni tangga ke lantai satu. sesampainya di bawah, ia mendengar suara seseorang sedang terkekeh dan voila! ia menemukan jiho.

ia melihat rose sudah tergeletak tak bernyawa dengan darah bersimbah disekitar tubuhnya.

yuju lalu menghampiri jiho. memberi tepuk tangan, tanda gadis itu tidak habis pikir dengan akal seorang bernama kim jiho, "hebat kim jiho. ternyata elo belom berubah!"

jiho jadi melihat yuju, "apa bedanya gue sama elo? lo sadarkan, kalau dulu elo selalu disama-samain sama gue?"

yuju mendengus kesal, "gue berubah! elo nggak, itu bedanya."

jiho malah tertawa, "ngga usah munafik. yang bisa selamet dari permainan ini cuma satu orang. sebentar lagi, gue bakal bunuh elo biar gue bisa keluar dari tempat ini."

"apa itu yang lo simpulin setelahn baca diary chaeyeon?" tanya yuju lagi.

tawa jiho semakin keras, "tau darimana? oh, apa elo nguping? sewaktu gue ngobrol bareng rose sama minghao?"

yuju tak menjawab, gadis itu malah melangkah maju mendekat pada tubuh rose. dengan sigap ia mengambil tongkat baseball dan menodongkannya pada jiho.

"lo bisa taruh pisau yang lo temuin di kantin. gue nggak mau berantem," ujar yuju tapi jiho malah ikut melangkah mendekat, "choi yuju, lo tau kan kalau pisau ini lebih tajem dari pada tongkat baseball?"

detik berikutnya, jiho berlari kecil dan melayangkan pisaunya pada yuju tapi gadis choi lebih cepat. ia mengelak sambil melayangkan tongkat baseball mengenai kepala jiho.

jiho langsung tersungkur. kepalanya terasa sakit dan berdenyut. yuju kembali menghampiri jiho dan tanpa ampun, memukul kepala jiho sampai tak lagi berbentuk.

"mati lo kim jiho!"

"mati juga lo choi yuju!" dan berikutnya, yuju tak sadarkan diri.

untuk selamanya.



01.45 am
setelah dari gudang laboratorium kimia, mingyu mengajak eunha untuk kembali berkumpul bersama jaehyun dan minkyung.

pemuda itu menuntun eunha naik ke lantai satu tapi berhenti di tengah jalan ketika mendengar suara tawa seseorang.

"siapa?" tanya eunha.

mingyu mengangkat bahu.

keduanya kini menaiki tangga lagi. sesampainya di anak tangga paling atas, keduanya berjongkok. menemukan jiho dan yuju sedang berbicara sambil menodongkan pisau dan tongkat baseball.

"mereka ngapain? rose!" pekik eunha tapi ia masih bisa mengkontrol suaranya.

"rose kenapa?" tanya mingyu yang berada di belakang eunha. sama sekaki tidak kelihatan sosok jiho dan yuju, apalagi rose.

eunha tak menjawab. gadis itu masih memperhatikan yuju yang pada akhirnya berhasil melawan jiho.

tanpa pikir panjang, eunha mengambil tongkat baseball milik mingyu. ia berlari kecil sebelum akhirnya memukul yuju dari belakang dengan keras, "mati juga lo choi yuju!"

"eunha! lo ngapain!" panggil mingyu.

telat, eunha telah lebih dahulu membunuh yuju.

[i] dead and seek.✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang